SMA Trimurti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
trivial
trivial
Baris 43:
 
Pada keesokan harinya, Senin [[9]] [[Agustus]] [[1954]] dipasang harian di surat kabar SUARA RAKYAT HARIAN UMUM untuk tiga hari berturut-turut. Hari Selasa, [[10 Agustus]] [[1954]] sampai dengan [[12 Agustus]] [[1954]] para pendaftar berbondong-bondong mendaftar ke sekolah ini. Jumlah yang diterima pada waktu itu terbatas sekali yakni 80 (delapan puluh) orang untuk 2 kelas masing-masing jurusan Ilmu Pasti dan Juridis [[Ekonomi]] (B dan C). Dengan dibukanya SMA Trimurti ini bertambah lagi lapangan kerja yang sebagian besar masih berstatus mahasiswa. Ini berarti mereka yang pengangguran dapat tambahan penghasilan yang memang dicari untuk biaya kehidupan sehari-hari.
 
== Penjelasan ==
 
[[Trimurti (disambiguasi)|Trimurti]] adalah suatu istilah yang terdapat dalam suatu agama atau kepercayaan. Tidak mengherankan jika sebagian anggota masyarakat beranggapan bahwa [[SMA]] yang bernama Trimurti ini dikelola oleh salah satu agama yang ada di Indonesia. Anggapan dan pendapat yang demikian itu perlu kami luruskan. Para pendiri bersepakat memberi nama TRIMURTI karena sasaran pokok yang ingin dicapai ada tiga, yaitu:
* 1. Ingin membentuk manusia yang pandai, cerdas dan cakap
* 2. Ingin membentuk manusia yang berakhlak dan berbudi luhur
* 3. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
 
Para pendiri yakni ilmu yang melekat pada akhlak yang tidak baik, tidak terbungkus dalam jiwa yang luhur, maka tidak mungkin memenuhi tugasnya sebagai pendukung peradaban bangsa, melainkan menjadi perusak peradaban bangsa. Tidak kurang jumlah nya orang pandai menjadi pendusta dan penipu.
Lebih-lebih pada waktu itu sudah terdengar adanya penyakit terutama di kalangan anak-anak muda yakni penyakit KRISIS AKHLAK. Termasuk pula dikalangan orang tua yang bisa mengendalikan diri akibat membanjirnya budaya asing. Jadi ILMU itu seharusnya melekat pada akhlak yang baik yang di bungkus dalam jiwa yang luhur dan diikat oleh tali susila yang jujur. HIDUP hendaknya hormat-menghormati, tolong menolong, toleran, tertib, dan berakhlak baik terhadap sesamanya, masih belum cukup apabila tidak disertai ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, jadi sebagai manusia yang pancasila hubungan horizontal dan vertikal harus kita laksanakan. Kalau ketiga unsur diatas (berilmu, berakhlak, bertakwa) telah mendarah daging dan menulang sumsum dalam diri kita, tercapailah apa yang kita cita-citakan bersama, yakni MANUSIA SEUTUHNYA. Nah, ketiga unsur itulah yang lebur menyatu dalam istilah TRIMURTI.
 
Jelaslah sudah bahwa [[SMA TRIMURTI]] bukan sekolah yang berdasarkan pada agama seperti SMA Muhammadiyah atau SMA Khatolik, dsb. SMA Trimurti mengajarkan masing-masing agama yang ada di [[Indonesia]] bagi masing-masing pemeluknya, yaitu agama [[Islam]], [[Khatolik]], [[Protestan]] dan [[Hindu]] . Khusus untuk agama [[Bhudha]] dan [[Advent]] dimintakan untuk belajar di luar, karena siswa penganut agama tersebut hanya satu dua orang saja.
 
== Sejarah ==