Superkapasitor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
Baris 26:
Pada rentang 1975 hingga 1980, Brian Evans Conway mengembangkan kapasitor elektrokimia dengan ruthenium oksida. Pada 1991 ia menjelaskan perbedaan perilaku "superkapasitor" dan "baterai" dalam menyimpan energi elektrokimia. Pada 1999 ia mendefinisikan superkapasitor untuk menjelaskan peningkatan tingkat kapasitansi dari reaksi redoks pada permukaan dengan transfer energi faradais antara elektrode dan ion.<ref name="conway1">{{citation|title=Electrochemical Supercapacitors: Scientific Fundamentals and Technological Applications|url={{Google books|8yvzlr9TqI0C|page=1|plainurl=yes}}|year=1999|author-link=Brian Evans Conway|at=pp. 1–8|location=Berlin, Germany|publisher=[[Springer Nature|Springer]]|language=German|isbn=978-0306457364|author-first=Brian Evans|author-last=Conway}}</ref><ref name="Conway Transition">{{cite journal|author-link=Brian Evans Conway|date=May 1991|title=Transition from 'Supercapacitor' to 'Battery' Behavior in Electrochemical Energy Storage|journal=J. Electrochem. Soc.|volume=138|pages=1539–1548|doi=10.1149/1.2085829|author-first=Brian Evans|author-last=Conway|number=6}}</ref> "Superkapasitor" buatannya menyimpan muatan elektronik sebagian di lapis-ganda Helmholtz dan sebagiannya lagi berasal dari reaksi faradais dengan transfer energi "pseudo-kapasitansi" pada [[elektron]] dan [[proton]] yang berada di antara elektrode dan elektrolit. Mekanisme kerja pseudo-kapasitor adalah reaksi redoks, interkalasi, dan penyerapan oleh permukaan elektrode. Dengan risetnya tersebut, Conway mengetahui lebih banyak lagi tentang kapasitor elektrokimia.
Pasar untuk kapasitor jenis ini ternyata merangkak lambat. Keadaan berubah sekitar 1978 ketika Panasonic memasarkan lini produk Goldcaps.<ref name="industrial-panasonic2">Panasonic, Electric Double Layer Capacitor, Technical guide,1. Introduction,[http://industrial.panasonic.com/www-data/pdf/ABC0000/ABC0000TE1.pdf Panasonic Goldcaps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140109235659/http://industrial.panasonic.com/www-data/pdf/ABC0000/ABC0000TE1.pdf|date=2014-01-09}}</ref> Produk ini banyak dipakai sebagai pemasok daya untuk memori cadangan.<ref name="Schindall">J. G. Schindall, The Change of the Ultra-Capacitors, IEEE Spectrum, November 2007 [http://www.spectrum.ieee.org/nov07/5636/2 The Charge of the Ultra – Capacitors] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090210045635/http://spectrum.ieee.org/nov07/5636/2 |date=2009-02-10 }}</ref> Kompetisi dimulai beberapa tahun kemudian, ketika pada 1987 "Dynacap" milik ELNA mulai beredar di pasaran.<ref name="Elna_DynaCap">{{cite web|url=http://www.elna.co.jp/en/capacitor/double_layer/index.html|title=Electric double-layer capacitors|publisher=ELNA|accessdate=2015-02-21|archive-date=2015-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20150313084531/http://www.elna.co.jp/en/capacitor/double_layer/index.html|dead-url=yes}}</ref> EDLCs generasi pertama memiliki resistansi internal yang lebih tinggi, sehingga melepas daya lebih kecil, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tenaga kecil seperti memasok daya untuk SRAM sebagai memori cadangan komputer.
Pada akhir 1980-an, bahan elektrode yang lebih baik ditemukan, sehingga nilai kapasitansinya lebih tinggi. Pada waktu yang sama, pengembangan elektrolit dengan tingkat konduktivitas lebih tinggi mengurangi tingkat ''equivalent series resistance'' (ESR) sehingga meningkatkan arus pada saat dicas mau pun dipakai. Superkapasitor dengan tingkat resistansi internal rendah dikembangkan pada 1982 oleh Pinnacle Research Institute (PRI) untuk kepentingan militer, dan dipasarkan dengan merek dagang "PRI Ultracapacitor". Pada 1992, Maxwell Laboratories (kini Maxwell Technologies) mengambil alih hasil riset PRI tersebut, dan dinamai ulang sebagai "Boost Caps".<ref name="Namisnyk">{{cite techreport|author=Adam Marcus Namisnyk|title=A survey of electrochemical supercapacitor technology|url=http://services.eng.uts.edu.au/cempe/subjects_JGZ/eet/Capstone%20thesis_AN.pdf|accessdate=2015-02-21|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20141222044332/http://services.eng.uts.edu.au/cempe/subjects_JGZ/eet/Capstone%20thesis_AN.pdf|archivedate=2014-12-22|df=}}</ref>
|