Substansi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WahyuNF (bicara | kontrib)
k menambahkan tulisan dan rujukan
WahyuNF (bicara | kontrib)
menambahkan tulisan dan rujukan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
'''Substansi''' pada dasarnya adalah [[aspek]] inti dari sesuatu.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=39}} Dalam [[filsafat]], substansi dapat dibedakan menjadi lima jenis.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=74}} Substansi memiliki hukum-hukum yang hanya berlaku padanya.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=75}}
 
== Sudut pandang pengertian ==
Baris 19:
=== Wujud ===
Konsep mengenai wujud diperlukan untuk memahami substansi yang berkaitan dengan kebertempatan dan [[keberadaan]]. Wujud diartikan sebagai sesuatu yang ditempati. Keberadaannya ada karena dirinya sendiri dan keberadaannya membuat sesuatu yang lain dapat berada dalam dirinya sendiri.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=40-41}}
 
== Hukum ==
Substansi memiliki beberapa hukum yang hanya berlaku padanya dan tidak terhadap aksiden. Hukum yang paling awal adalah bertahan dalam dua jenis waktu. Hukum ini diartikan sebagai keadaan yang membuat substansi ada di satu waktu dan satu waktu yang lainnya. Hukum ini masuk akal bagi konsep masa lalu dan masa sekarang.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=75}} Hukum berikutnya adalah kemustahilan suatu substansi berada dalam suatu substansi yang lain tanpa adanya perubahan berpua penambahan ukuran.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=76}}
 
Hukum selanjutnya adalah mengenai hakikat dari masing-masing jenis substansi. Dalam kaitannya dengan hukum ini, ahli kalam dan filsuf memiliki perbedaan pemikiran. Ahli kalam menyatakan bahwa kesamaan hakikat terjadi pada semua jenis substansi. Sedangkan para filsuf meyakini bahwa hakikat dari substansi berbeda dengans ubstansi yang lain. Adanya perbedaan pendapat ini disebabkan oleh perbedaan dalam memahami hakikat dari [[korpus]].{{Sfn|Nuruddin|2021|p=77}} Para ahli kalam meyakini bahwa korpus merupakan rangkaian dari atom yang tidak bisa dibagi-bagi menjadi lebih kecil lagi. Keyakinan ini membuat hakikat substansi adalah sama, dengan aksiden yang berbeda. Sedangkan para filsuf meyakini bahwa korpus terdiri dari materi dan bentuk.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=77}}
 
== Referensi ==