Kusumadinata II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
Baris 91:
Setibanya di Mataram dia menyampaikan maksudnya kepada Sultan Agung, dan mendapat sambutan hangat serta mendapat gelar ''Rangga Gempol Kusumadinata'' dari Sultan Agung yang dalam urutan silsilah Sumedang disebut ''Rangga Gempol I''. Penghargaan lain dari Sultan Agung ialah menjuluki wilayah kekuasaan Sumedang tersebut dengan nama ''Prayangan'' artinya daerah yang berasal dari pemberian dibarengi oleh hati yang ikhlas dan tulus. Di kemudian hari dengan lafal setempat nama Prayangan berubah menjadi [[Parahyangan|Priangan]], berbeda dengan kata [[Parahyangan]] (Para-Hyang-an) yang artinya identik tempat tinggal para dewa atau orang suci (Hyang).
 
[[Berkas:Sultan Agung.jpg|jmpl|kiri|292x292px|Sultan Agung Mataram]]Latar belakang lainnya yang mendorong Sumedang menempatkan diri di bawah pretensi atau proteksi Mataram:
# Hanya Kerajaan atau [[Kesultanan Mataram]] di bawah kepemimpinan [[Sultan Agung]] yang dianggap dapat mengimbangi kekuatan Banten.
# Ratu Harisbaya merupakan kerabat Raja atau Sultan Mataram, sehingga yang berangkat ke [[Mataram]] adalah putranya sendiri (Raden Suriadiwangsa alias Rangga Gempol I).