Saron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Ranggafino (bicara | kontrib)
k namun menjadi lalu dan penambahan kata namun pada kata sebelum kata ketika dan saya mengubah kata memencet menjadi menekan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 10:
 
[[Berkas:Demung Saron Peking, STSI Surakarta.jpg|225px|jmpl|ka|Dari kiri-kanan; saron panerus, saron barung, dan demung, dari [[STSI Surakarta]]]]
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai [[nada]], nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namuntetapi keras. namun Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
 
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencetmenekan wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut ''memathet'' (kata dasar: ''pathet'' = pencet)
 
== Galeri ==