Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 12:
| date =
| origin =
| confirmed_cases = 1.182187.669338
| active_cases = 3835.131109
| recovery_cases = 1.129137.828499
| deaths = 14.710730
| territories     =
| total_ili =
| website = {{URL|https://corona.jakarta.go.id}}
}}
Hingga 23 Maret 2022, terdapat 1.182187.669338 kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terdiri dari 3835.131109 kasus yang sedang dirawat, 1.129137.828499 kasus dinyatakan sembuh, dan 14.710730 kasus meninggal dunia (tingkat kematian {{persentase|1471014730|11826691187338|2}}). Sebanyak 9.800835.571672 orang sudah diuji dengan tingkat keterjangkitan mencapai {{persentase|11826691187338|98005719835672|2}}. Berdasarkan persentase, sebanyak {{persentase|98005719835672|10562088|2}} (924931.656224 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk telah diuji dengan {{persentase|11826691187338|10562088|2}} (111112.576415 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk dinyatakan terjangkit koronavirus dan {{persentase|1471014730|10562088|2}} (1.391395 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk meninggal karena terjangkit koronavirus.
 
== Garis waktu ==
Baris 6.483:
|9.800.571 (8.634.613 antigen)
|4.196 (251.081 antigen)
|30.080
|{{merah|12,24%}}
|
|-
|3 Maret 2021
|40.816
|12.187.197
|35.101
|9.835.672 (8.684.903 antigen)
|4.669 (253.017 antigen)
|30.432
|{{merah|13,3%}}
|-
|}