Asana Berdiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Edit |
Edit |
||
Baris 22:
Asana berdiri seperti ''Adho Mukha Svanasana'' (pose anjing menunduk), ''[[Virabhadrasana]]'' (pose prajurit), dan ''Trikonasana'' (pose segitiga) adalah komponen mencolok dari yoga modern yang telah dipraktikkan di seluruh dunia. Hingga abad ke-20, hampir seluruh pose berdiri ini tidak dikenal dalam yoga hatha. Dalam buku karya Iyengar terbitan 1966, ''Light on Yoga,'' hal-hal tersebut telah dijelaskan.<ref name=":1">{{Cite book|last=Iyengar & Menuhin|date=1995|url=https://en.id1lib.org/book/1228346/039cbb|title=Light on Yoga: Yoga Dipika|location=USA|publisher=Schocken|isbn=9780805210316|pages=1-455|url-status=live}}</ref> Sebagai contoh, Tadasana yang muncul dalam ''Vyayama Dipika'' tahun 1896, sebuah panduan senam, merupakan bagian dari rangkaian latihan kuno ''danda'' ([[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]]: tongkat). Norman Sjoman berpendapat bahwa pose itu ialah salah satu pose yang diadopsi ke dalam yoga di Mysuru oleh Krishnamacharya, di mana pose tersebut membentuk "fondasi utama" untuk vinyasa (gerakan mengalir di antara pose). Selanjutnya, pose tersebut dipraktikkan oleh muridnya, yakni Pattabhi Jois dan Iyengar.<ref name=":2">{{Cite book|last=Sjoman|first=Norman|date=1999|url=http://archive.org/details/yogatraditionofthemysorepalacecompletesjomann.e._202003_87_U|title=Yoga Tradition Of The Mysore Palace Complete|location=Delho|publisher=Abhinav Publications|isbn=81-7017-389-2|pages=1-120|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Downward-Facing-Dog.JPG|kiri|jmpl| Pose anjing menunduk adalah salah satu asana yang paling terkenal.<ref name="YJ recognised">{{Cite web|last=YJ Editors|date=2007|title=Downward-Facing Dog|url=https://www.yogajournal.com/poses/downward-facing-dog|website=Yoga Journal|publisher=Yoga Journal|access-date=17 Februari 2022}}</ref>]]
Pada tahun 1924, Swami Kuvalayananda mendirikan Pusat Penelitian Kesehatan dan Yoga Kaivalyadhama di [[Maharashtra]].<ref>{{Cite web|last=Wathen|first=Grace|date=2011|title=Kaivalyadhama & Yoga Postures|url=http://www.livestrong.com/article/482891-kaivalyadhama-yoga-postures|website=Live Strong|publisher=Live Strong|archive-url=https://web.archive.org/web/20111112192447/http://www.livestrong.com/article/482891-kaivalyadhama-yoga-postures|archive-date=12 November 2011|access-date=17 Februari 2022}}</ref> Ia dan Yogendra, mulai menggabungkan asana dengan sistem latihan India dan senam Eropa modern. Menurut cendekiawan Joseph Alter, penggabungan tersebut lantas memberikan efek "mendalam" pada evolusi yoga.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Singleton|first=Mark|author-link=|date=2011|title=Not as Old as You Think|url=http://www.openthemagazine.com/article/living/not-as-old-as-you-think|journal=OPEN Magazine|volume=1|issue=1|pages=5|access-date=17 Februari 2022}}</ref> Sebagai bapak yoga modern, Krishnamacharya<ref>{{Cite web|last=Anderson|first=D|date=2010|title=The Benefits of Yoga: 38 Ways Your Practice Can Improve Your Life|url=https://www.yogajournal.com/lifestyle/health/womens-health/count-yoga-38-ways-yoga-keeps-fit/|website=Yoga Journal|access-date=17 Februari 2022}}</ref> belajar di bawah bimbingan Kuvalayananda pada tahun 1930-an
Pakar yoga, Mark Singleton, berpendapat bahwa Krishnamacharya akrab dengan budaya fisik pada masanya. Hal itu turut pula dipengaruhi oleh adanya [[senam]] Skandinavia, seperti Niels Bukh.<ref>{{Cite book|last=Bukh|first=Niels Ebbesen|date=1928|url=http://archive.org/details/fundamentalgymna00bukh|title=Fundamental gymnastics|location=New York|publisher=E. P. Dutton and Company|isbn=|pages=1-236|others=George A. Smathers Libraries University of Florida|url-status=live}}</ref>{{Efn|Senam Utama Niels Bukh meliputi pose berdiri dekat (antara lain) Adho Mukha Svanasana (hlm. 36), Prasarita Padottasana (hlm. 141), Parsvottanasana (hlm. 86), Tadasana (hlm. 28), dan Uttanasana (hlm. 44).}} Hal ini dapat dilihat dari eksperimen yang dilakukan Krishnamacharya dengan asana dan dalam lompatan senam. Singleton kemudian menyampaikan bahwa memang terdapat kemiripan antara asana berdiri modern dengan senam Skandinavia.<ref name="Singleton 2011" />
|