Kecerdasan emosional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
||
Baris 34:
===== Mengenali emosi diri =====
Mengenali emosi diri sendiri merupakan salah satu faktor untuk memaksimalkan kecerdasan emosi. Mengenali emosi adalah kemampuan dasar untuk mengetahui perasaan apa yang akan dan sedang terjadi. Kemampuan emosi diri adalah kemampuan dasar untuk menyadari akan emosinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terhadap keadaan suasana hati dan pikiran. Apabila tidak bisa mengetahui perasaan dan emosi sendiri akan terbawa akan emosi yang bisa menguasai diri.<ref>{{Cite web|last=Hajeriati|date=2014|title=Hubungan antara Kemampuan Mengenali Emosi Diri dan Kemampuan Mengelola Emosi dengan Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Alauddin Makassar|url=https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/PendidikanFisika/article/view/3023/2872|website=Journal UIN Alauddin|page=11}}</ref>
===== Mengelola emosi =====
maka marahlah dengan tujuan yang jelas, tepat sasaran, bobot yang sesuai dan pada waktu yang tepat; (2) berikan pelayanan yang menyenangkan, murah senyum jangan cemberut: (3) ciptakan hubungan harmonis, biasa dilakukan secara interpersonal, (4) selalu belajar memahami emosi orang lain dengan sabar, dimulai dari kasus kecil atau sederhana, dilakukan pada saat gelombang otak dalam status “Alfa” atau suasana rileks, dan seterusnya.<ref>{{Cite web|last=kurniadi|date=2020-12-11|title=Manajemen Emosi|url=https://untan.ac.id/manajemen-emosi/|website=Universitas Tanjungpura|language=en-US|access-date=2022-03-06}}</ref>
== Referensi ==
|