Kecerdasan emosional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
===== Mengelola emosi =====
 
Mengelola emosi merupakan manajeman untuk mengendalikan emosi. Dengan mengelola emosi diharapkan mampu untuk memahami, menerima, serta memberikan kontrol ketika mengekspresikan emosi.<ref>{{Cite web|last=Adelia|first=Audra Levana|date=2021|title=Manajemen Emosi: Cara Mengendalikan Emosi dalam Diri|url=https://satupersen.net/blog/manajemen-emosi-cara-mengendalikan-emosi|website=Satu Persen|access-date=2022-03-06}}</ref> Emosi harus diekspresikan sesuai tujuan yang jelas, agar tercipta hubungan yang harmonis secara interpersonal. Selain mengelola emosi diri sendiri, juga belajar untuk memahami emosi yang ada pada diri orang lain.<ref>{{Cite web|last=kurniadi|date=2020-12-11|title=Manajemen Emosi|url=https://untan.ac.id/manajemen-emosi/|website=Universitas Tanjungpura|language=en-US|access-date=2022-03-06}}</ref>
 
 
maka marahlah dengan tujuan yang jelas, tepat sasaran, bobot yang sesuai dan pada waktu yang tepat; (2) berikan pelayanan yang menyenangkan, murah senyum jangan cemberut: (3) ciptakan hubungan harmonis, biasa dilakukan secara interpersonal,  (4) selalu belajar memahami emosi orang lain dengan sabar, dimulai dari kasus kecil atau sederhana, dilakukan pada saat gelombang otak dalam status “Alfa” atau suasana rileks, dan seterusnya.<ref>{{Cite web|last=kurniadi|date=2020-12-11|title=Manajemen Emosi|url=https://untan.ac.id/manajemen-emosi/|website=Universitas Tanjungpura|language=en-US|access-date=2022-03-06}}</ref>
 
== Referensi ==