Seismologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan konten dan referensi |
|||
Baris 18:
=== Gelombang R ===
Seismologi menggunakan peristiwa seismik yang menghasilkan gelombang R dengan frekuensi rendah untuk [[Pencitraan radar|pencitraan]] interior Bumi. Sementara gelombang R dengan frekuensi menengah digunakan untuk mengetahui karakteristik tanah. Seismologi yang menghasilkan gelombang R dengan frekuensi menengah ini dimanfaatkan dalam teknik geofisika dan geoteknik. Dispersi geometrik gelombang R digunakan sebagai basis metode seismik. Hasil pencitraan direkam menggunakan solusi inversi dengan data seismik sebagai basis data. Perekaman dilakukan kepada sumber gelombang aktif maupun sumber gelombang pasif. Pencitraan juga dapat dilakukan menggunakan mikrotremor.{{Sfn|Rosyidi|2013|p=104}}
=== Pencitraan tomografi seismik ===
Seismologi merupakan salah satu bidang ilmu kebumian hasil gabungan geologi dan geofisika yang digunakan dalam adaptasi manusia dengan [[alam]]. Adaptasi ini ditinjau dari segi ilmu pengatahuan dan teknologi.{{Sfn|Majelis Guru Besar ITB|2009|p=14}} Seismologi menggunakan teknik pemindaian tomografi terkomputasi yang diadopsi dari ilmu kedokteran untuk melakukan pencitraan struktur bawah permukaan dengan menggunakan data gelombang gempa bumi. Teknik pencitraan ini digunakan dalam penelitian kodekteran untuk pencitraan anatomi tubuh manusia. Dalam seismologi, teknik hasil adopsi ini disebut teknik tomografi seismik. Pencitraan menggunakan teknik tomografi seismik dapat memberikan informasi yang terperinci mengenai struktur interior Bumi. Hal ini menjadi salah satu keuntungan dari adanya sumber informasi seismik dalam energi yang dibawa oleh gelombang gempa dari pusat gempa ke seluruh bagian bumi melalui medium yang dilewatinya.{{Sfn|Majelis Guru Besar ITB|2009|p=44}}
== Peralatan ==
Baris 29 ⟶ 32:
=== Bangunan tahan gempa ===
Perencanaan [[bangunan]] di wilayah yang rawan terjadi gempa bumi tidak hanya memerlukan pengetahuan mengenai kondisi tanah dan geologi setempat. Pemahaman mengenai seismologi dan potensi kebencanaan seismik juga diperlukan khususnya daerah rawan bencana seismik. Pengetahuan seismologi dan rekayasa gempa dijadikan sebagai acuan penilaian atas pengaruh gempa bumi terhadap manusia dan lingkungan.{{Sfn|Rosyidi|2013|p=3}} Seismologi yang berisi informasi struktur seismik menerus atau terpisah, telah menjadi salah satu indikasi dalam pemodelan sumber gempa bumi atau pembuatan model-model [[seismotektonik]].<ref>{{Cite journal|last=Pasau, G., dan Tanauma, A.|date=2011|title=Pemodelan Sumber Gempa di Wilayah Sulawesi Utara sebagai Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi|url=https://media.neliti.com/media/publications/288446-pemodelan-sumber-gempa-di-wilayah-sulawe-10ef0a8c.pdf|journal=Jurnal Ilmiah Sains|volume=11|issue=2|pages=204}}</ref>
=== Anatomi zona seismogenik ===
Baris 41 ⟶ 44:
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung|date=2009|url=https://lppm.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/55/2017/10/Buku_I.pdf|title=Mengelola Risiko Bencana di Negara Maritim Indonesia|location=Bandung|publisher=Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITB|isbn=979-1344-77-9|ref={{sfnref|Majelis Guru Besar ITB|2009}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Rosyidi|first=Sri Atmaja P.|date=2013|url=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/31747/buku%20sa.pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Metode Analisis Gelombang Permukaan untuk Penyelidikan Sub-Permukaan|location=Yogyakarta|publisher=Lembaga Penelitian, Publikasi Penerbitan, dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta|isbn=978-602-7577-24-4|ref={{sfnref|Rosyidi|2013}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Salim, M. A., dan Siswanto, A. B.|date=2018|url=https://www.researchgate.net/profile/Agus-Bambang-Siswanto/publication/324604027_REKAYASA_GEMPA/links/5ad8b591aca272fdaf812ca2/REKAYASA-GEMPA.pdf|title=Rekayasa Gempa|location=Bantul|publisher=Penerbit K-Media|ref={{sfnref|Salim dan Siswanto|2018}}|url-status=live}}
|