Kecerdasan emosional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
||
Baris 14:
===== Rasa takut =====
[[Berkas:ABA 1.png|jmpl|Rasa takut bisa menyebabkan stres gangguan emosional. Stres tersebut timbul karena adanya ancaman dan tekanan dan perubahan. Dampaknya akan menyebabkan respon tubuh, seperti napas dan detak jantung yang semakin cepat. Selain itu otat menjadi kaku, serta tekanan darah menjadi tinggi.<ref>{{Cite web|last=Willy|first=Tjin|date=2019|title=Stres|url=https://www.alodokter.com/stres|website=Alodokter|access-date=2022-03-07}}</ref>]]
Rasa takut bisa disebabkan oleh ancaman karena merasa diri dalam bahaya. Ancaman tersebut bisa ditimbulkan dengan ancaman fisik, psikologis, hal yang imajiner, serta emosional. Rasa takut dikategorikan sebagai emosi negatif, namun rasa takut juga berdampak positif karena bisa menjaga diri dari potensi yang menyebabkan bahaya.<ref>{{Cite web|last=Mardatila|first=Ani|date=2021|title=Mengenal Rasa Takut dan Prosesnya dalam Tubuh|url=https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-rasa-takut-dan-prosesnya-dalam-tubuh-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-03-06}}</ref> Rasa takut bisa diekspresikan dengan kondisi gugup, cemas, merasa khawatir, rasa waspada terhadap suatu hal, dan tidak merasa tenang.<ref name=":0" />
|