Empati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
subjudul sejarah & menambah templat. |
||
Baris 1:
[[File:There's no crying in baseball! (4549295140) 2.jpg|alt=Seorang anak kecil memeluk anak yang lebih tua yang terluka|thumb|[[Memeluk]] seseorang yang terluka adalah tanda empati.]]
'''Empati''' (dari [[Bahasa Yunani]] εμπάθεια yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain.<ref name=sosi>Baron & Byrne, Psikologi Sosial Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 111.</ref> Empati termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain.<ref name=sosi/> Kata empati dalam bahasa inggris (''Empathy'') ditemukan pada tahun 1909 oleh E.B. Titchener sebagai usaha dari menerjemahkan kata bahasa Jerman "Einfühlungsvermögen", fenomena baru yang dieksplorasi oleh [[Theodor Lipps]] pada akhir abad ke-19. Setelah itu, diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Jerman sebagai "Empathie" dan digunakan di sana.<ref name=":0">{{Cite book|last=Stueber|first=Karsten|date=2019|url=https://plato.stanford.edu/archives/fall2019/entries/empathy/|title=Empathy|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Fall 2019}}</ref>
== Sejarah ==
{{Sedang ditulis}}
Istilah bahasa Inggris, ''Empathy'', diperkenalkan oleh seorang psikolog bernama Edward Titchener pada 1909. Istilah tersebut merupakan terjemahan istilah bahasa Jerman yaitu ''Einfühlung.''<ref name=":0" />
== Definisi ==
|