Thomas Cromwell: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220209)) #IABot (v2.0.8.6) (GreenC bot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 55:
{{cite web|title=Cromwell|work=[[Collins English Dictionary]]|url=http://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/cromwell|publisher=[[HarperCollins]] |accessdate=18 December 2013}}</ref> {{circa}} 1485 – 28 Juli 1540) adalah seorang pengacara dan negarawan Inggris yang menjabat sebagai menteri utama Raja [[Henry VIII dari Inggris]] dari tahun 1532 sampai 1540.
Cromwell termasuk salah seorang pendukung [[Reformasi Inggris]] yang terkuat dan paling berkuasa. Ia berperan dalam perekayasaan anulasi perkawinan sang raja dengan Ratu [[Catherine dari Aragon]] agar Henry dapat secara sah menikahi [[Anne Boleyn]]. Henry tidak berhasil memperoleh persetujuan [[Paus Klemens VII
Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Cromwell menimbulkan banyak musuh, termasuk Anne Boleyn yang
Hingga tahun 1950-an, para sejarawan mengabaikan peran Cromwell, menyebutnya sebagai suatu tamparan doktriner yang tidak lebih dari sekadar agen Raja Henry VIII yang zalim, sebagaimana termaktub dalam ''[[Encyclopædia Britannica]]'' tahun 1911, ketika dinyatakan, "kekuasaannya telah sangat dibesar-besarkan."<ref>{{en}} [https://en.m.wikisource.org/wiki/1911_Encyclopædia_Britannica/Cromwell,_Thomas,_Earl_of_Essex Cromwell, Thomas, Earl of Essex]</ref> Bagaimanapun, dalam buku ''The Tudor Revolution'' (1953), [[Geoffrey Elton]] menampilkan Cromwell sebagai figur sentral dalam revolusi [[Wangsa Tudor|Tudor]] di dalam pemerintahan. Elton menggambarkan Cromwell sebagai seorang
Sejarawan-sejarawan berikutnya sepakat dengan Elton dalam hal arti penting Cromwell, kendati tidak sepakat dengan klaim-klaimnya terkait "revolusi".{{sfn|Bernard|1998|pp=587–607 Bernard argues Elton exaggerated Cromwell's role}}{{sfn|Coby|2009|p=197}}{{sfn|Kenyon|1983|p=210}} Leithead (2004) menulis, "Dalam menghadapi oposisi yang signifikan, ia mengamankan penerimaan kekuatan-kekuatan baru sang raja, menciptakan suatu kerajaan yang lebih bersatu dan lebih mudah diperintah, serta memberikan monarki suatu peninggalan tanah yang sangat signifikan, setidaknya untuk sementara."{{sfn|Leithead|2008}}
|