Thomas Cromwell: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220209)) #IABot (v2.0.8.6) (GreenC bot
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
{{cite web|title=Cromwell|work=[[Collins English Dictionary]]|url=http://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/cromwell|publisher=[[HarperCollins]] |accessdate=18 December 2013}}</ref> {{circa}} 1485 – 28 Juli 1540) adalah seorang pengacara dan negarawan Inggris yang menjabat sebagai menteri utama Raja [[Henry VIII dari Inggris]] dari tahun 1532 sampai 1540.
 
Cromwell termasuk salah seorang pendukung [[Reformasi Inggris]] yang terkuat dan paling berkuasa. Ia berperan dalam perekayasaan anulasi perkawinan sang raja dengan Ratu [[Catherine dari Aragon]] agar Henry dapat secara sah menikahi [[Anne Boleyn]]. Henry tidak berhasil memperoleh persetujuan [[Paus Klemens VII|Sri Paus]] pada tahun 1534 untuk [[anulasi]] tersebut, sehingga Parlemen mengesahkan klaim sang raja sebagai [[Kepala Tertinggi Gereja Inggris]], memberinya wewenang untuk melakukan anulasi perkawinannya sendiri. Cromwell kemudian memetakan suatu arahan reformis dan evangelikal bagi [[Gereja Inggris]], dari posisi-posisi khusus ''[[:en:vicegerent|vicegerent]]'' dalam hal rohani dan [[vikaris jenderal]].<ref name="Logan (1988)">{{en}} Logan argues that these titles refer to a single position. {{cite journal|author1=F. Donald Logan|title=Thomas Cromwell and the Vicegerency in Spirituals: A Revisitation|journal=The English Historical Review|date=July 1988|volume=103|issue=408|pages=658–67|jstor=572696|publisher=Oxford University Press}}</ref>{{rp|658, fn. 2}}
 
Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Cromwell menimbulkan banyak musuh, termasuk Anne Boleyn yang adalah bekasmenjadi sekutunya. Ia memainkan peranan penting dalam kejatuhan istri kedua Henry itu.<ref>{{en}} {{cite book|author=Peter C. Herman|title=A Short History of Early Modern England: British Literature in Context|url=https://books.google.com/books?id=XimmPRO1sQUC&pg=PA82|year=2011|publisher=John Wiley & Sons|page=82}}</ref> Cromwell kemudian lengser dari kekuasaannya setelah mengatur pernikahan sang raja dengan Putri Jerman [[Anne dari Cleves]]. Cromwell berharap supaya pernikahan tersebut menghembuskan kehidupan baru ke dalam gerakan [[Reformasi Protestan]] di Inggris, tetapi Henry merasa kalau mempelai barunya itu tidak menarik dan hal ini berubah menjadi bencana bagi Cromwell. Enam bulan kemudian, pernikahan sang raja kembali berakhir dengan anulasi. Cromwell [[Arraignment|didakwa]] berdasarkan ''[[bill of attainder]]'', kemudian dieksekusi di [[Tower Hill]] karena [[pengkhianatan]] dan [[ajaran sesat|bidah]] pada tanggal 28 Juli 1540. Sang raja kelak mengungkapkan penyesalan karena kehilangan menteri utamanya.{{sfn|Hutchinson|2008|p=269}}
 
Hingga tahun 1950-an, para sejarawan mengabaikan peran Cromwell, menyebutnya sebagai suatu tamparan doktriner yang tidak lebih dari sekadar agen Raja Henry VIII yang zalim, sebagaimana termaktub dalam ''[[Encyclopædia Britannica]]'' tahun 1911, ketika dinyatakan, "kekuasaannya telah sangat dibesar-besarkan."<ref>{{en}} [https://en.m.wikisource.org/wiki/1911_Encyclopædia_Britannica/Cromwell,_Thomas,_Earl_of_Essex Cromwell, Thomas, Earl of Essex]</ref> Bagaimanapun, dalam buku ''The Tudor Revolution'' (1953), [[Geoffrey Elton]] menampilkan Cromwell sebagai figur sentral dalam revolusi [[Wangsa Tudor|Tudor]] di dalam pemerintahan. Elton menggambarkan Cromwell sebagai seorang genius, jauhjenius—jauh melebihi sang raja, yangraja—yang memimpin penanganan perpecahan dengan [[Gereja Katolik| Roma]] serta menghasilkan undang-undang dan prosedur administratif yang membentuk kembali Inggris pasca Reformasi. Elton menulis bahwa Cromwell berperan dalam menerjemahkan supremasi kerajaan ke dalam ruang lingkup parlementer, menciptakan organ-organ pemerintah yang baru dan berkuasa untuk mengambil alih tanah-tanah Gereja, serta menghilangkan ciri-ciri [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]] dalam pemerintah pusat.
 
Sejarawan-sejarawan berikutnya sepakat dengan Elton dalam hal arti penting Cromwell, kendati tidak sepakat dengan klaim-klaimnya terkait "revolusi".{{sfn|Bernard|1998|pp=587–607 Bernard argues Elton exaggerated Cromwell's role}}{{sfn|Coby|2009|p=197}}{{sfn|Kenyon|1983|p=210}} Leithead (2004) menulis, "Dalam menghadapi oposisi yang signifikan, ia mengamankan penerimaan kekuatan-kekuatan baru sang raja, menciptakan suatu kerajaan yang lebih bersatu dan lebih mudah diperintah, serta memberikan monarki suatu peninggalan tanah yang sangat signifikan, setidaknya untuk sementara."{{sfn|Leithead|2008}}