Pada tahun 1787, dilakukan peneltian arkeologi untuk menganalisis pelapisan tanah. Penyelidikan dilakukan terhadap gundukan-gundukan kubur [[Indian]] di [[Virginia]] oleh [[Thomas Jefferson]].{{Butuh rujukan}} Kemudian pada tahun 1839 dilakukan penelitian geologi yang kemudian dipaparkan oleh [[Jacques Boucher de Perthes]] di [[Paris]]. Pemarannya ini diberi judul ''Kronologisasi Artefak dari Sudut Pandang Seorang Geolog: Stratigrafi di Lembah Somme pada Masa [[Diluvium]]''.{{Butuh rujukan}}'' Penelitian awal mengenai stratigrafi diadakan pada tahun 1864 oleh Lartet dan Christy. Penelitian ini merupakan perbandingan stratigrafi pada lokasi-lokasi penemuan masa [[Paleolitikum]] di Périgord.''{{Butuh rujukan}}'' Pada tahun 1871, penelitian arkeologi dilakukan di [[Troya]] oleh [[Heinrich Schliemann]] untuk tujuan ekskavasi dalam rangka pengembangan penggalian cara Schliemann dengan [[profil]] besar.''{{Butuh rujukan}}'' Lalu pada tahun [[1890]] diadakan penyelidikan oleh [[Flinders Petrie]] di [[Tell el-Hesi]]. Penentuan kronologi [[keramik]] berdasarkan kepada stratigrafi.''{{Butuh rujukan}}'' Stratigrafi perbandingan kemudian diperkenalkan dalam ''Stratigrafi Perbandingan dan Kronologisasi Asia Barat'' yang ditulis oleh Claude Frédéric-Armand Schaeffer. Buku ini diterbitkan pada tahun 1948. Sementara pengembangan teoretisnya dilakukan oleh [[Edward Harris]] pada tahun 1973.''{{Butuh rujukan}}''