Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
karier
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
| mr = Yun Sŏk-yŏl
}}
'''Yoon Suk-yeol''' ({{Korean|hangul=윤석열|hanja=尹錫悅|rr=Yun Seok-yeol}}, {{lahirmati||18|12|1960}}) adalah seorang politikus, mantan [[jaksa agung]], dan presiden terpilih [[Korea Selatan]]. yangIa menjabat sebagai [[Jaksa Agung Korea Selatan]] dari 2019 sampai 2021. Ia menjadi nomineekandidat calon presiden untuk [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam [[pemilihan umum presiden Korea Selatan 2022]]. Ia terpilih sebagai [[Daftar Presiden Korea Selatan|Presiden Korea Selatan]] setelah mengungguli [[Lee Jae-myung]] dengan hasil persentase 48,6 %.
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 49:
Yoon mengawali kariernya sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Daegu. Ia mulai bekerja sebagai asisten jaksa di Divisi Investigasi Khusus yang menangani kasus-kasus korupsi. Ia pernah memegang sejumlah posisi penting di divisi ini, di antaranya Direktur Divisi Khusus 1 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan Kepala Divisi 1 dan 2 Kantor Kejaksaan Agung.<ref name="yoon" />
 
Namanya mulai terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan politikus dan pengusaha. Ia menangkap kepala dinas intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan [[Kim Dae-Jung|Kim Dae-jung]], mesipun ditentang atasannya. Pada masa pemerintahan [[Roh Moo-hyun]], ia menangkap tokoh-tokoh politik seperti [[Ahn Hee-jung]] dan Kang Geum-won. Pada 2013 ia menjadi kepala Kantor Kejaksaan Distrik Suwon. Ia menyelidiki kasus keterlibatan [[Badan Intelijen Nasional (Korea Selatan)|Badan Intelejen Nasional]] Korea Selatan dalam proses pemilihan umumpresiden 2012. Namun, investigasi ini membuat Yoon diskors selama tiga bulan dan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Daegu.<ref name="yoon" /><ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Uncompromising prosecutor's crusade to bring back justice|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325232.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Menurut Kim Yeon-woo, penulis buku ''Yoon Suk-yeol: A Warm-Hearted Man,'' Yoon diasingkan di sana dan menghabiskan waktunya sendirian, termasuk saat makan siang.<ref name=":1" />
 
Pada 2016, ia diminta Park Yong-soo—investigator independen—untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden [[Park Geun-hye]]. Investigasi ini menghasilkan skandal politik besar yang menyeret sejumlah tokoh, termasuk [[Choi Soon-sil]] dan eksekutif Samsung, [[Lee Jae-yong]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Pada 2017 Yoon terpilih sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Kariernya semakin menanjak hingga ia dipilih langsung oleh Presiden [[Moon Jae-in]] sebagai Jaksa Agung. Pemilihan Yoon sebagai Jaksa Agung adalah bagian dari reformasi hukum yang diterapkan Moon dan ia pun menjadi orang kepercayaan Moon. Saat menjadi Jaksa Agung ia memerintahkan penyelidikan pada Menteri Kehakiman dan orang dekat Presiden Moon, Cho Kuk, orang dekat Presiden atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan Yoon dan Moon semakin memburuk ketika Yoon memperbolehkan penyelidikan keterlibatan [[Cheong Wa Dae]] dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Yoon akhirnya mundur sebagai Jaksa Agung pada Maret 2021 sebagai bentuk protes atas rencana reformasi kejaksaan.<ref name=":0" />
 
== Pemilihan presiden Korea Selatan ==
Pada Juni 2021, Yoon mengumumkan maju dalam bursa pemilihan presiden sebagai calon independen. Tak lama setelahnya ia bergabung dengan partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat pada Juli 2021 dan menjadi kandidat capres dari partai pada November 2021.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Jun-tae|first=Ko|date=2021-06-29|title=Ex-Prosecutor General Yoon Seok-youl announces presidential bid|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20210629000835|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref>
 
Yoon Seok-yeol memenangkan pemilihan umum presiden yang digelar 9 Maret 2022. Setelah dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komite Pemilihan Nasional, ia berpidato di Majelis Nasional pada 10 Maret 2022 pagi waktu setempat.<ref name=":2">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Yoon Suk-yeol wins presidential election|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325233.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Ia menggantikan Moon Jae-In sebagai Presiden Korea Selatan dan akan dilantik pada 10 Mei 2022.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==