Geomorfologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memperbaiki templat |
k merapikan artikel |
||
Baris 56:
Di bawah ini adalah beberapa bentuk morfologi permukaan [[karst]] dalam ukuran [[meter]] sampai [[kilometer]]:{{Butuh rujukan}}
* ''Swallow hole'': Lokasi di mana aliran permukaan seluruhnya atau sebagian mulai menjadi aliran bawah permukaan yang terdapat pada batu [[gamping]]. ''Swallow hole'' yang terdapat pada [[polje]] sering disebut ''ponor''. Pengertian ini dipergunakan untuk menandai tempat di mana aliran air menghilang menuju bawah tanah.
*
* ''Vertical shaft:'' pada bentuk ideal, merupakan silinder dengan dinding vertikal merombak perlapisan melawan inklinasi perlapisan.
* ''Collapse'': runtuhan
* ''Cockpit'': bentuk lembah yang ada di dalam
* [[Polje]]: depresi aksentip daerah karst, tertutup semua sisi, sebagian terdiri dari lantai yang rata, dengan batas-batas terjal di beberapa bagian dan dengan sudut yang nyata antara dasar/ lantai dengan tepi yang landai atau terjal itu.
* ''Uvala'': cekungan karst yang luas, dasarnya lebar tidak rata: [[lembah]] yang memanjang kadang-kadang berkelak-kelok, tetapi pada umumnya dengan dasar yang menyerupai cawan.
* ''Dry valley'': terlihat seperti halnya lembah yang lainnya namun tidak ada aliran kecuali kadang-kadang setelah adanya es yang hebat diikuti oleh pencairan es yang cepat.
*Jendela karst: lubang pada atap gua sebagai tempat masuknya cahaya matahari yang terbentuk akibat runtuhnya dinding gua.
[[Jawa|Pulau Jawa]] memiliki kawasan karst yang cukup spesifik yaitu karst [[Pegunungan Sewu]], di mana bentukan bukit-bukit seperti cawan terbalik dan kerucut begitu sempurna dengan lembah-lembahnya. Bukit merupakan residu erosi dan lembahnya adalah merupakan daerah diaman terjadi erosi aktif dari dulu sampai sekarang. Bagian-bagian depresi atau cekungan merupakan titik terendah dan menghilangnya air permukaan ke bawah permukaan. [[Erosi]] memperlebar struktur (lihat geologi gua dan teori terbentuknya gua), kekar, sesar, dan bidang lapisan, dan membentuk gua-gua, baik vertikal maupun horisontal. Gua-gua juga dapat terbentuk karena adanya [[mata air karst]].{{Butuh rujukan}}
[[Mata air karst]] ini ada beberapa jenis:{{Butuh rujukan}}
Baris 74:
==== Morfologi mikro ====
Ada kawasan karst dengan sudut dip yang kecil dan permukaannya licin. Area ini dipisah-pisahkan dalam bentuk blok-blok oleh ''joint'' terbuka disebut dengan ''grike'' ([[bahasa Inggris]]) atau ''Kluftkarren'' ([[bahasa Jerman]]). Bentukan-bentukan minor ini dalam bahasa Jerman memiliki akhiran ''karren''. Sering permukaan blok itu terpotong menjadi sebuah pola ''dendritic'' dari ''runnel'' dengan deretan dasar dipisahkan oleh deretan punggungan yang mengeringkannya
== Penafsiran ==
Baris 82:
== Pengelompokan ilmu ==
Pengelompokan [[ilmu]] geomorfologi dibedakan menjadi tiga, yaitu geomorfologi sejarah, geomorfologi fungsional dan geomorfologi terapan.{{Sfn|Santosa|2016|p=10}}
=== Geomorfologi terapan ===
|