Fang Fang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 36:
Sebagai bagian dari [[BBC News|BBC]] 100 Women 2020, Fang Fang menceritakan kepada [[BBC News|BBC]] bahwa dia tidak menyesal bersuara meski menuai kecaman. Karya Fang Fang yang paling terkenal dan mengundang banyak kritik adalah ''[[Wuhan Diary]]'' yang ditulis Fang Fang untuk mendokumentasikan kehidupan di [[Wuhan]] yang pada awalnya tulisan-tulisan tersebut diterima dengan baik. Namun, selanjutnya memicu gelombang kritik dari berbagai kalangan yang menilai Fang Fang tidak nasionalis. ''[[Wuhan Diary]]'' ditulis melalui unggahan hariannya di akun Weibo yang berisi kehidupannya selama [[karantina wilayah]] yang hanya tinggal bersama anjing peliharaannya, serta apa yang digambarkan dirinya sebagai sisi kelam aksi pemerintah. Fang Fang mengatakan, ia menulis ''[[Wuhan Diary]]'' sebagai bagian dari proses untuk membantunya menyalurkan pikiran dan merenungkan apa yang terjadi selama [[Karantina wilayah Covid-19 di Tiongkok|karantina wilayah.]] Fang Fang merasakan bagaimana rasanya diisolasi dari seluruh dunia, rasa sakit, dan kemarahan pada pejabat atas apa yang ia pandang sebagai kesalahan dalam penanganan krisis. Pada mulanya, ''[[Wuhan Diary]]'' karya Fang Fang dipuji di dalam negeri oleh media pemerintah [[Tiongkok]] yang menggambarkan tulisan Fang Fang sebagai inspirasi, tetapi reaksi tersebut berubah secara signifikan ketika mereka mendapat perhatian Internasional dan kritik mencapai puncaknya ketika muncul berita bahwa ''[[Wuhan Diary]]'' karya Fang Fang akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan oleh penerbit ''Harper Collins,'' [[Amerika Serikat]]. Selama [[Pandemi Covid-19|pandemi]], Fang Fang telah menulis 60 ''[[Wuhan Diary]]'' yang mengakibatkan ia dipandang sebagai musuh oleh pihak otoritas. [[Tiongkok]] sensitif tentang citranya di Internasional dan ''[[Wuhan Diary]]'' karya Fang Fang hadir ketika negara [[Tiongkok]] berada di bawah tekanan Internasional yang berat akibat dari wabah [[CoronaVac|virus corona.]] Professor Michael Berry, penerjemah ''[[Wuhan Diary]]'' ke dalam bahasa Inggris mengatakan bahwa Fang Fang bukan pembangkang, ia tidak menyerukan penggulingan pemerintah, tapi ia adalah individu yang mendokumentasikan apa yang ia lihat, rasakan, dan alami selama [[karantina wilayah]] di [[Wuhan|Wuhan.]] <ref>{{Cite news|date=2021-01-19|title=Fang Fang: Author vilified for Wuhan Diary speaks out a year on|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-54987675|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-03-09}}</ref>
== Referensi==
|