'''Nicolaas Jouwe''' ({{lahirmati|[[Jayapura]], [[Papua]]|24|11|1923|[[Jakarta]]|16|9|2017}})<ref>{{Cite web|url= https://jurnalintelijen.net/2016/05/30/resensi-buku-menggugah-nasionalisme-keindonesiaan-aktivis-papua-saat-ini/|title=Resensi Buku : Menggugah Nasionalisme Keindonesiaan Aktivis Papua Saat Ini | Jurnal Intelijen}}</ref><ref>{{Cite web|url= https://en.antaranews.com/news/94013/papuan-leader-says-netherlands-created-opm-to-oppose-indonesia|title= Papuan leader says Netherlands created OPM to oppose Indonesia |website= Antara News}}</ref><ref>{{Cite web|url= http://kabarnusantara.net/2017/09/16/nicholas-jouwe-tokoh-legendaris-papua-tutup-usia/ |title= NameBright - Coming Soon|website=kabarnusantara.net}}</ref> adalah mantan tokoh [[Organisasi Papua Merdeka]] (OPM). Dia adalah seorang pemimpin Papua yang terpilih sebagai Wakil Ketua [[Dewan Nugini]] yang mengatur koloni [[Belanda]] di [[Nugini Belanda]]. Karena Ketua Dewan Nugini adalah pegawai negeri Belanda Frits Sollewijn Gelpke, Jouwe adalah politikus Papua dengan peringkat tertinggi di koloni itu.
PadaNicolaas tahunJouwe 2010adalah pemimpin [[Papua]] yang terpilih sebagai wakil presiden dari [[Dewan Nugini]] yang mengatur koloni [[Belanda]], Nicolaas[[Nugini Belanda]]. Sementara itu yang bertindak sebagai presiden dari Dewan Nugini adalah seorang pegawai negeri Belanda, Frits Sollewijn Gelpke, Jouwe adalah politisi Papua yang mendapat jabatan tertinggi di koloni tersebut. Jouwe meninggalkan Papua dan pergi ke Belanda, disana ia menetap di kota [[Delft]]. Dia bersumpah tidak akan pernah kembali ke pangkuantanah ibukelahirannya pertiwijika danmasih mendapatkandiduduki kewarganegaraanoleh jadiIndonesia, tetapi pada tahun 2010 ia kembali ke [[Papua bagian barat|Papua Barat]] dan kembali menjadi [[WNI]].<ref name="WNI">[http://m.antaranews.com/berita/1273939697/tokoh-organisasi-papua-merdeka-kembali-jadi-wni Tokoh Organisasi Papua Merdeka Kembali Jadi WNI] ''ANTARANEWS.COM'' 15 Mei 2010</ref> Pada saat itu Jouwe berubah dari seorang yang pro-kemerdekaan Papua menjadi pro-Indonesia.
Nicolaas Jouwe adalah pemimpin [[Papua]] yang terpilih sebagai wakil presiden dari [[Dewan Nugini]] yang mengatur koloni [[Belanda]], [[Nugini Belanda]]. Sementara itu yang bertindak sebagai presiden dari Dewan Nugini adalah seorang pegawai negeri Belanda, Frits Sollewijn Gelpke, Jouwe adalah politisi Papua yang mendapat jabatan tertinggi di koloni tersebut. Jouwe meninggalkan Papua dan pergi ke Belanda, disana ia menetap di kota [[Delft]]. Dia bersumpah tidak akan pernah kembali ke tanah kelahirannya jika masih diduduki oleh Indonesia, tetapi pada tahun 2010 ia kembali ke [[Papua bagian barat|Papua Barat]] dan kembali menjadi [[WNI]].<ref name=WNI /> Pada saat itu Jouwe berubah dari seorang yang pro-kemerdekaan Papua menjadi pro-Indonesia.