Detasemen Polisi Militer 2/2 Kostrad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|role=
|motto=
|colors={{color box|#0000FF|'''BIRU'''}}
|colors_label=[[Baret]]
|size=
<!--Commanders-->
Baris 20 ⟶ 22:
==Sejarah==
Sejarah Denpom [[
Untuk membantu pembentukan pasukan tersebut maka satuan berkwalifikasi komando ditempatkan di Cimahi-jawa barat yang dilatih langsung oleh Moch. Ijon Djambi (Danjen Kopassus Pertama), yang telah melatih pasukan RPKAD terlebih dulu, dia adalah mantan pasukan khusus belanda (KNIL) yang telah menjadi WNI (Warga Negara Indonesia). Setelah terbentuknya Batalyon Rajasa tersebut maka setiap konflik yang pernah terjadi hampir di wilayah indonesia pada waktu itu Batalyon Rajasa inilah yang selalu diterjunkan karena kesatuan ini tidak saja berfungsi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban akan tetapi lebih difokuskan sebagai unit-unit tempur/infanteri digaris depan. Dalam keadaan yang masih belum dapat dikatakan beristirahat setelah bertempur menumpas pemberontakan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, maka pada tanggal 19 Desember 1961 dikumandangkanlah Komando Pembebasan Irian Barat yang dikenal dengan Tri Komando Rakyat atau yang terkenal dengan TRIKORA, maka dibentuklah POM Caduad singkatan POM Cadangan umum Angkatan Darat, sebagai komandan pertamanya adalah Mayor CPM Norman Sasono. Demikian pula pada saat presiden Soekarno mengumandangkan "Ganyang Malaysia" atau yang dikenal dengan DWIKORA maka dibentuklah satuan POM Kopur (Komando Tempur) yang berada dibawah pimpinan Letkol CPM Kasan Pranadi (Wadan Guspom Kostrad yang pertama). Berdasarkan pengalaman yang telah dialami oleh Satuan tempur POM terdahulu maka dibentuklah Batalyon Pomad Para, yang berlokasi di kawasan Kostrad, Ciluar, Bogor. Perbedaan khusus antara POMAD PARA dengan Polisi Militer sekarang ini adalah POMAD PARA satuan infantri plus kemampuan Polisi Militer. Pomad Para adalah pasukan tempur setingkat pasukan Para Raider
==Komandan==
|