Universitas Bina Bangsa Getsempena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
'''Universitas Bina Bangsa Getsempena''' (UBBG) merupakan suatu institusi pendidikan tinggi yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) berdiri sejak tanggal 5 September 2003. Pada tanggal 9 April 2021, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 128/E/O/2021 yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D memberikan izin penggabungan STIKes Getsempena Lhoksukon dan STKIP BBG Banda Aceh menjadi Universitas Bina Bangsa Getsempena di Kota Banda Aceh.<ref>{{Cite web|title=Sejarah {{!}} Universitas Bina Bangsa Getsempena|url=https://bbg.ac.id/sejarah/|language=id-ID|access-date=2021-08-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kampus Bina Bangsa Getsempena Resmi Menjadi Universitas|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/20/kampus-bina-bangsa-getsempena-resmi-menjadi-universitas/|language=id-ID|access-date=2021-08-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kampus BBG Resmi Menjadi Universitas|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/19/kampus-bbg-resmi-menjadi-universitas|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-08-20}}</ref>
== Sejarah
Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) merupakan suatu institusi pendidikan tinggi yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG)<ref>[https://stkip.bbg.ac.id STKIP Bina Bangsa Getsempena]</ref> berdiri
Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Getsempena (YAPENA) yang dirintis oleh dua orang kakak beradik, tokoh pendidikan Aceh yaitu Dr. H. Muhammad Djamil Fatimah dan H. Muhammad Daud Fatimah. Dengan semangat memajukan dunia pendidikan dan ditambah rasa ingin membantu pemerintah maka pada tahun 1991 berdirilah YAPENA demi menuangkan pemikiran dan bakti untuk Indonesia khususnya di Aceh.
H. Muhammad Djamil Fatimah meninggal akibat gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 lalu. Motto hidupnya “Ilmu bermanfaat, sedekah jariyah, dan amal saleh” selalu dikenang oleh siapa saja yang memimpin YAPENA.
Pada tahun 2008 ada 3 (tiga) program studi baru yang diselenggarakan oleh STKIP BBG yaitu, S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, S-1 Pendidikan Matematika dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris.▼
Pada
YAPENA termasuk salah satu organisasi yang terus hidup dan hampir setiap tahun melakukan inovasi dalam segala perencanaannya termasuk pergantian pemimpin organisasi itu sendiri, maka sejak tahun 2006 YAPENA dipimpin oleh Ir. H. Hidayatullah Daud, MT. “Pak Dayat“ begitu ia sering disapa, adalah anak dari H. M. Daud Fatimah dan juga keponakan pendiri YAPENA, Dr. H. Muhammad Djamil Fatimah.
▲
Ada 1 program studi baru yang diselenggarakan sejak awal penggabungan menjadi universitas yaitu S1 Ilmu Komputer. Sedangkan program studi lain yang dulunya berasal dari STIKes Getsempena Lhoksukon antara lain Pendidikan Profesi Ners, Pendidikan Profesi Bidan, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, dan S1 Keperawatan.▼
Selanjutnya pada tahun 2009 ada 1 program studi baru yang diselenggarakan yaitu S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), kemudian pada akhir tahun 2009 (dalam hal ini legalitas berjalannya SK operasional dimulai pada tahun 2010) diselenggarakan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) kini memiliki 2 fakultas antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK).<ref>{{Cite web|title=Kemendikbud Visitasi Pembentukan Universitas Bina Bangsa Getsempena|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/02/07/kemendikbud-visitasi-pembentukan-universitas-bina-bangsa-getsempena|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-08-20}}</ref>▼
Pada tahun 2016, seluruh program studi di STKIP BBG telah meningkatkan status akreditasinya menjadi B. Pada tahun 2017, STKIP BBG berhasil meraih akreditasi institusi B. Pada tahun 2020, STKIP BBG pun dipercaya untuk membuka program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
LLDikti Wilayah XIII Aceh juga turut memberikan penghargaan kepada STKIP BBG sebagai perguruan tinggi terbaik kategori sekolah tinggi selama tiga tahun berturut-turut yakni tahun 2018, 2019, dan 2020.
▲
. Pada tanggal 9 April 2021, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 128/E/O/2021 yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D memberikan izin penggabungan STIKes Getsempena Lhoksukon dan STKIP BBG Banda Aceh menjadi Universitas Bina Bangsa Getsempena di Kota Banda Aceh<ref>[https://bbg.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/SK-UBBG.pdf Lampiran Salinan SK Mendikbud Nomor 128/E/O/2021]</ref>.
▲Ada 1 program studi baru yang diselenggarakan sejak awal penggabungan menjadi universitas yaitu S1 Ilmu Komputer. (Ilkom) Sedangkan program studi lain yang dulunya berasal dari STIKes Getsempena Lhoksukon antara lain Pendidikan Profesi Ners, Pendidikan Profesi Bidan, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, dan S1 Keperawatan.
Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) kini memiliki 2 fakultas antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK).
Pada tahun 2022, Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) resmi membuka Program Studi S2 Penjaminan Mutu Pendidikan. Hal ini ditandai dengan penyerahan salinan SK oleh Kepala LL Dikti Wilayah XIII Aceh Prof. Dr. H. Faisal Rani, SH, M.Hum yang diterima oleh Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si, M.Si<ref>{{Cite web|title=LL Dikti Serahkan SK, UBBG Resmi Buka Prodi S2 Penjaminan Mutu Pendidikan|url=https://aceh.tribunnews.com/2022/03/03/ll-dikti-serahkan-sk-ubbg-resmi-buka-prodi-s2-penjaminan-mutu-pendidikan|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-03-11}}</ref>.
== Fakultas dan Prodi ==
|