Kerajaan Indo-Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 208:
 
[[File:Shinkot relic casket.jpg|thumb|[[Bejana Sinkot]], wadah [[Śarīra|sarira]] yang didarmakan "pada masa pemerintahan Maharaja Minadra".<ref name="SB">{{cite book |last1=Baums |first1=Stefan |title=A framework for Gandharan chronology based on relic inscriptions, dalam "Problems of Chronology in Gandharan Art"|date=2017 |publisher=Archaeopress |url=http://www.archaeopress.com/ArchaeopressShop/Public/download.asp?id={51184689-60EE-4F62-A6D5-8A95D4D53181}}}</ref>]]
[[File:Menander Soter wheel coin.jpg|thumb|Uang standar India keluaran Menandros I bergambar [[Dharmacakra|jentera]]. Sisi kepala memuat Inskripsi ΒΑΣΙΛΕΩΣ ΣΩΤΗΡΟΣ ΜΕΝΑΝΔΡΟΥ ([Uang Keluaran] SangRaja Juru Selamat Raja Menandros) mengelilingi gambar jentera. Sisi ekor memuat gambar daun palma kemenangan dan inskripsi ber[[aksara Kharoshthi|aksara Kharosti]] ''Māhārajasa trātadasa Menandrāsa'', koleksi [[British Museum|Museum Inggris]].<ref>Uang-uang logam keluaran raja-raja Yunani dan Skit di Baktria dan India di Museum Inggris, p.50 dan Pl. XII-7 [https://archive.org/details/cu31924022932382]</ref>]]
Sejumlah sumber mengklaim pula bahwa bangsa Yunani-India mungkin saja bergerak sampai ke [[Pataliputra]], ibu kota [[Kekaisaran Sunga|kemaharajaan wangsa Sungga]] di kawasan utara India.<ref>Rocher, Ludo (1986), ''[https://books.google.com/books?id=n0-4RJh5FgoC&pg=PA254#v=onepage&q&f=false The Puranas]'', hlm. 254: "Arti penting [[Yugapurana]] yang terutama adalah sebagai sebuah dokumen bersejarah. Pustaka ini sesungguhnya adalah tawarikh [...] [[Kerajaan Magadha|Kemaharajaan Magada]], sampai dengan tumbangnya wangsa Sungga dan kedatangan [[Kerajaan India-Skithia|orang Saka]]. Uraian tentang invasi dan penarikan pasukan Yawana di Magada di dalam pustaka ini bersifat unik."</ref> Meskipun demikian, hakikat dari ekspedisi militer tersebut masih menjadi pokok perdebatan. Satu-satunya catatan primer mengenai perang tersebut terdapat di dalam [[Yugapurana]], akan tetapi karya tulis ini dikarang sebagai ramalan mengenai konflik yang baru akan terjadi jauh kemudian hari. Tidak diketahui apakah ekspedisi tersebut pernah terjadi, dan apakah pihak Yawana (Yunani-India) mampu berjaya.