Jumhur Hidayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
'''Mohammad Jumhur Hidayat''' {{lahirmati|[[Bandung]]|18|2|1968}}<ref>[https://www.medcom.id/profile/jumhur-hidayat Jumhur Hidayat ]</ref> adalah aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat yang pernah menjabat sebagai [[Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia#Daftar Kepala Badan|Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI]] yang diangkat pada tanggal 11 Januari 2007 dan diberhentikan pada tanggal 11 Maret 2014 oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], setelah menjabat selama 7 (tujuh) tahun dan dua bulan. Pemberhentian Jumhur Hidayat sebagai Kepala [[BNP2TKI]] tersebut menyusul keputusannya menyalurkan aspirasinya ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP), yang saat itu mengkampanyekan ingin melaksanakan ajaran Trisakti Bung Karno yaitu Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan. <ref>[https://www.merdeka.com/politik/akrobat-politik-jumhur-hidayat.html Akrobat politik Jumhur Hidayat] merdeka dot com 18 Maret 2014 diakses 19 juni 2020 </ref> Dalam Pemilu Presiden 2014, Jumhur Hidayat termasuk relawan [[Jokowi]] sebagai Koordinator [[Aliansi Rakyat Merdeka]] (ARM), dan karena menganggap penerapan Trisakti Bung Karno itu jauh panggang dari api, maka Jumhur memilih tidak aktif dalam kegiatan dukung mendukung dan lebih berkonsentrasi pada dunia bisnis. Jumhur Hidayat sudah menjadi aktivis sejak Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah dipenjara pada tahun 1989-1992 karena terlibat dalam aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Menteri Dalam Negeri, [[Rudini]]. ia ditangkap bersama beberapa teman, di antaranya [[Fadjroel Rachman]], [[Arnold Purba]], Supriyanto alias Enin, Amarsyah, Bambang Sugiyanto Lasijanto, Lendo Novo, A.Sobur, Wijaya Santosa, Adi SR, dan Dwito Hermanadi.<ref>[https://www.kompasiana.com/prestonessss/55110d5e8133115c3bbc7512/sekilas-mohammad-jumhur-hidayat# "Sekilas Mohammad Jumhur Hidayat"] </ref>
Walau pernah terlibat dalam kegiatan real politik, sebenarnya Jumhur lebih tepat disebut aktivis yang berkecimpung di dunia gerakan pemberdayaan rakyat. Saat ini Jumhur Hidayat terpilih menjadi Ketua Umum KSPSI hasil Kongres ke-10 pada tanggal 16 Februari 2022 Periode 2022-2027. Adapun aktivitas politiknya dimulai saat bergabung dengan [[Partai Daulat Rakyat]] yang dalam pemilu 1999 mendapatkan 1 (satu) kursi DPR RI.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1208504/pimpin-massa-aksi-22-mei-begini-profil-jumhur-hidayat "Pimpin Massa Aksi 22 Mei, Begini Profil Jumhur Hidayat"] tempo dotco 23 Mei 2019 diakses 2 Juni 2020 </ref> Jumhur menjadi Sekretaris Jenderal di Partai Daulat Rakyat. <ref>[https://twitter.com/fahrihamzah/status/764708804571168768 </ref> Pada Saat Partai Daulat Rakyat bergabung dengan 7 (tujuh) partai politk ([[Partai Persatuan]], [[Partai Syarikat Islam Indonesia]], [[Partai Katolik Demokrat]], [[Partai Bhineka Tunggal Ika]], [[PNI Front Marhaenis]], [[PNI Massa Marhaenis]], [[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]) menjadi [[Partai Sarikat Indonesia]] yang dideklarasikan di Surabaya pada tanggal 17 Desember 2002, Jumhur menduduki Jabatan sebagai Sekretaris Jenderal. <ref>[https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=169&from_box=list&hlm=6&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= "DIREKTORI PARPOL PESERTA PEMILU"] diakses 2 Juni 2020 </ref> Setelah gagal lagi dalam Pemilu Legislatif 2004 Jumhur meninggalkan kegiatan politiknya dan kembali aktif di dunia pergerakan termasuk gerakan buruh/pekerja melalui [[Gaspermindo]] (Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia) yang didirikannya pada tahun 1998.
== Latar Belakang ==
|