K.A.A. Gent: Perbedaan antara revisi

Pada 21 Mei 2015, Ghent meraih gelar Liga Belgia pertama mereka dengan mengalahkan Standard Liège 2-0 di kandang, secara otomatis lolos ke babak grup Liga Champions UEFA. Gent diundi di Grup H, melawan juara Rusia Zenit Saint Petersburg, tim Spanyol Valencia dan Lyon Prancis. Sang juara Belgia mampu tampil lebih baik dari yang diharapkan. Pada matchday 1, Ghent bermain imbang 1-1 dengan Olympique Lyon di Ghelamco Arena, mengamankan poin pertama mereka di babak grup Liga Champions, setelah Milićević mencetak gol untuk menyamakan skor, kebobolan gol Jallet. Pada matchday 2, mereka dikalahkan oleh Zenit 1-2 di Stadion Petrovsky, Saint Petersburg, Rusia; mereka dipimpin 0-1 dengan gol oleh Dzyuba dan berhasil membawa skor menjadi imbang 1-1 dengan gol oleh Matton, tetapi pemain internasional Rusia Shatov mencetak gol untuk kekalahan penyisihan grup Liga Champions pertama Ghent. Pada matchday 3, mereka kalah lagi 1-2 melawan Valencia di Mestalla, Valencia, Spanyol; mereka menahan Valencia dalam dasi 1-1 sebelum istirahat setengah, tapi gol bunuh diri Mitrovi di menit ke-71 mengakhiri harapan mereka untuk imbang. Pada matchday 4, di Ghelamco Arena, Gent mengalahkan Valencia 1-0, setelah Kums sukses mengonversi tendangan penalti pada menit ke-49 untuk meraih kemenangan bersejarah pertama mereka di Liga Champions. Pada matchday 5, di Stade de Gerland, Lyon, Prancis, Ghent mengalahkan Lyon 2-1; Gol 0-1 Ferri kebobolan ketika Milićević menyamakan skor, hanya untuk pemain pengganti Coulibaly yang mencetak gol kemenangan paling dramatis dengan sentuhan terakhir pertandingan, pada menit ke-95 saat Gent lolos ke Liga Champions atau Europa Fase knockout liga. Untuk lolos ke fase knock-out Liga Champions, Gent membutuhkan kemenangan melawan pemimpin grup Zenit, karena itu bisa lolos bahkan jika Valencia akan menang di Lyon berkat gol tandang mereka. Pada 6 Maret, Gent menang 2-1 melawan Zenit, menyelesaikan grup di tempat kedua dan menjadi tim Belgia kedua yang melaju ke fase knockout Liga Champions, saat Lyon mengalahkan Valencia, setelah Anderlecht pada 2000-01. Di babak 16 besar, mereka bermain imbang melawan Wolfsburg.