Kritik terhadap hak cipta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Pelestarian karya bersejarah: bukan sutradara ternyata
Baris 53:
 
=== Pelestarian karya bersejarah ===
Pusat Studi Domain Publik mengkhawatirkan panjangnya masa berlaku pelindungan karya cipta, khususnya di Amerika Serikat, menyebabkan film dan karya seni budaya musnah atau dimusnahkan sebelum digitalisasi.<ref name="pooh">{{cite news|last=Vermes|first=Jason|date=10 January 2022|title=How Winnie-the-Pooh highlights flaws in U.S. copyright law — and what that could mean for Canada|url=https://www.cbc.ca/radio/day6/trump-supporters-prep-for-2024-bye-bye-blackberry-don-t-look-up-why-we-procrastinate-joygerm-day-and-more-1.6307339/how-winnie-the-pooh-highlights-flaws-in-u-s-copyright-law-and-what-that-could-mean-for-canada-1.6309960|work=[[CBC Radio]]|location=|publisher=[[Canadian Broadcasting Corporation]]|access-date=8 March 2022}}</ref> Pusat studi tersebut sudah menegaskan bahwa panjangnya masa berlaku hak cipta "sangat edan" dengan manfaat ekonomi yang sedikit kepada pemegang hak dan mencegah upaya masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan benda-benda bersejarah.<ref name="pooh" /> SutradaraSang filmdirektur pusat studi Jennifer Jenkins mengingatkan bahwa begitu masa berlaku pelindungan hak cipta atas karya tersebut adalah 95 tahun pascapengumuman di Amerika Serikat, banyak karya seni budaya Amerika Serikat seperti film dan lagu-lagu jadul menghilang sebelum pelindungannya berakhir.<ref>{{cite news|author=<!--not stated-->|date=3 January 2022|title=Why you can now repurpose ‘Winnie-the-Pooh’ for free|url=https://www.afr.com/companies/media-and-marketing/why-you-can-now-repurpose-winnie-the-pooh-for-free-20220103-p59lka|work=[[Australian Financial Review]]|location=|publisher=[[Nine Entertainment]]|access-date=8 March 2022}}</ref>
 
== Masalah etika ==