'''Pelauw''' adalah sebuah desa adat (istilah [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]]: ''negeri'')perusuh yang berada di wilayah bagian utara [[Haruku, Maluku Tengah|Pulau Haruku]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], Provinsi [[Maluku]].<ref name="Chauvel">{{cite book|author=Richard Chauvel|year=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=UbZiAAAAQBAJ&pg=PA167&dq=Pelauw&hl=id&sa=X&ved=0CB4QuwUwAGoVChMIy9Duy77TyAIVBJGOCh3aigNw#v=onepage&q=Pelauw&f=false|title=Nationalists, Soldiers and Separatists: The Ambonese Islands from Colonialism to Revolt, 1880-1950|publisher=BRILL|edition=cetak ulang, direvisi|page=89, 165-168|id=ISBN 90-04-25395-5, 9789004253957}}</ref>
==Sejarah==
Desa Pelauw adalah salah satu desa yang selalu melakukan penyerangan antara Pelauw Muka dan Pelauw Belakang, Desa Kailolo dan Negeri Adat Kariu. Bukan cuma itu, mereka juga melakukan pertikana terhadap Masyarakat Kei di Sorong, Papua Barat pada 25 Januari 2022.
Negeri Pelauw adalah satu di antara empat negeri di jazirah Uli Hatuhaha (Amarima Hatuhaha) di Haruku yang mayoritas penduduknya beragama Islam Sunni, yaitu negeri Kailolo, Rohomoni, Kabauw.
Persekutuan Uli Hatuhaha mengambil nama dari sebuah kerajaan Islam setempat yaitu [[Kerajaan Hatuhaha]] yang pada masa awal penjajahan sangat menentang kolonialisme yang dilakukan oleh [[Portugis]] dan [[Belanda]]. Selain itu, di Haruku terdapat satu negeri yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, yaitu negeri Hulaliu.
==Pela dan Gandong==
Negeri Pelauw memiliki hubungan pela dengan negeri Titawaai di Pulau Nusa Laut.
