Suku Māori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaiki dasawarsa
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 79:
Pada tahun 1839, diperkirakan terdapat sekitar 2.000 orang Eropa yang tinggal di Selandia Baru.<ref>{{cite encyclopedia |last1=Phillips |first1=Jock |title=History of immigration – A growing settlement: 1825 to 1839 |url=https://teara.govt.nz/en/history-of-immigration/page-2 |encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand |access-date=4 June 2018 |date=1 August 2015}}</ref> [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara|Mahkota Inggris]] pun akhirnya menyetujui permintaan dari para misionaris dan beberapa kepala suku Māori (''{{lang|mi|[[rangatira]]}}'') untuk turun tangan. Pemerintah Inggris mengirim Kapten Angkatan Laut Kerajaan, [[William Hobson]], untuk menegosiasikan perjanjian antara Kerajaan inggris dan Suku Māori, yang kemudian dikenal sebagai [[Perjanjian Waitangi]]. Pada bulan Februari 1840, perjanjian ini ditandatangani oleh Mahkota Inggris dan 500 kepala suku Māori dari seluruh Selandia Baru.<ref>{{cite encyclopedia |last1=Orange |first1=Claudia |title=Treaty of Waitangi – Creating the Treaty of Waitangi |url=https://teara.govt.nz/en/treaty-of-waitangi/page-1 |encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand |access-date=7 June 2018 |language=en-NZ |date=20 June 2012}}</ref><ref>{{cite web |title=Te Wherowhero |url=https://nzhistory.govt.nz/politics/declaration/signatory/te-wherowhero |publisher=Ministry for Culture and Heritage |access-date=7 June 2018}}</ref> Sebagai hasil dari perjanjian ini, orang Māori menerima hak penuh sebagai subyek Inggris, hak properti dan otonomi kesukuan mereka pun dijamin, dan sebagai gantinya mereka menerima kedaulatan Inggris dan aneksasi Selandia Baru sebagai koloni dalam [[Imperium Britania]].<ref>{{cite encyclopedia |last1=Orange |first1=Claudia |title=Treaty of Waitangi – Interpretations of the Treaty of Waitangi |url=https://teara.govt.nz/en/treaty-of-waitangi/page-2 |encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand |access-date=7 June 2018 |language=en-NZ |date=20 June 2012}}</ref> Dalam praktiknya, terus terjadi perselisihan mengenai berbagai aspek Perjanjian Waitangi, termasuk perbedaan editorial dalam kedua versi (bahasa Inggris dan bahasa Māori), serta kesalahpahaman yang terjadi akibat perbedaan konsep kultural.<ref>{{cite web |title=Differences between the texts |url=https://nzhistory.govt.nz/politics/treaty/read-the-Treaty/differences-between-the-texts |publisher=Ministry for Culture and Heritage |access-date=7 June 2018}}</ref>
 
Namun demikian, hubungan antara orang Māori dan orang Eropa pada masa awal kolonial berjalan lancar dan damai. Banyak kelompok Māori yang membangun bisnis yang besar. Mereka mengirim makanan dan produk lainnya untuk konsumsi domestik dan luar negeri. Apabila ada perselisihan, misalnya [[Masalah Wairau]], [[Perang Flagstaff]], [[Kampanye Bukit Hutt]], dan [[Kampanye Wanganui]], perselisihan ini cenderung kecil dan terbatas serta selesai dengan perjanjian damai. Akan tetapi, pada tahun 1860an1860-an, jumlah penduduk Eropa yang semakin tinggi dan ketegangan akibat konflik pembelian lahan berujung pada [[Peperangan Selandia Baru]] antara pemerintah kolonial dan banyak orang asli Māori, melibatkan tentara Imperium Britania dan beberapa ''iwi'' yang bersekutu dengan Inggris. Konflik-konflik ini berujung pada penyitaan tanah oleh pemerintah kolonial sebagai hukuman atas apa yang mereka sebut "pembangkangan". Pendatang pākehā kemudian akan menempati tanah-tanah yang disita.<ref>{{cite web |title=Land confiscation law passed |url=https://nzhistory.govt.nz/the-new-zealand-settlements-act-passed |website=nzhistory.govt.nz |publisher=Ministry for Culture and Heritage |access-date=20 August 2019 |date=18 November 2016}}</ref> Beberapa konflik kecil juga terjadi setelah perang, seperti insiden di [[Parihaka]] pada tahun 1881 dan [[Perang Pajak Anjing]] dari tahun 1897 hingga 1898. [[Pengadilan Tanah Adat Selandia Baru]] kemudian didirikan untuk memindahkan kepemilikan tanah adat Māori dari kepemilikan komunal menjadi sertifikat individual, sebagai cara mengasimilasi dan juga untuk memudahkan penjualan kepada pendatang dari Eropa.<ref>{{cite web |title=Māori Land – What Is It and How Is It Administered? |url=https://www.oag.govt.nz/2004/maori-land-court/part2.htm |publisher=Office of the Auditor-General |access-date=20 August 2019}}</ref>
 
=== Kemunduran dan kelahiran kembali ===
Baris 90:
[[File:Whina Cooper in Hamilton.jpg|thumb|left|upright=0.7|[[Whina Cooper]] ketika memimpin Pergerakan Tanah Māori di tahun 1975 yang meminta ganti rugi untuk kerugian historis]]
 
Sejak tahun 1960an1960-an, bangsa Maori telah melalui [[Renaisans Māori|kebangkitan kebudayaan]]<ref>{{cite encyclopedia |url=http://www.teara.govt.nz/NewZealandInBrief/Maori/5/en |title=Māori – Urbanisation and renaissance|encyclopedia=[[Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand]] |quote=The Māori renaissance since 1970 has been a remarkable phenomenon.}}</ref> yang dibarengi dengan aktivisme dan [[Gerakan protes Māori|gerakan protes]] memperjuangkan keadilan sosial.<ref>{{cite web|url=http://schools.look4.net.nz/history/new_zealand/time_line4/ |title=Time Line of events 1950–2000|publisher=Schools @ Look4}}</ref> Institusi seperti ''{{lang|mi|[[kōhanga reo]]}}'' (pra-sekolah berbahasa Māori) didirikan pada tahun 1982 untuk memperluas penggunaan bahasa Māori dan menghentikan kemundurannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kohanga.ac.nz/|title=Te Kōhanga Reo National Trust|access-date=2019-04-10}}</ref> Terdapat dua stasiun televisi berbahasa Māori yang bersiar dalam bahasa Māori.<ref name="MāoriTVlaunch" /><ref>{{cite news|url=http://www.maoritelevision.com/latestnews/maori_television_launch_second_channel.htm|title=Maori Television launches second channel|publisher=[[Maori Television]]|author=Maori Television|date=9 March 2008|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20080124030625/http://www.maoritelevision.com/latestnews/maori_television_launch_second_channel.htm|archive-date=24 January 2008}}</ref> Sementara itu, kata-kata seperti "{{lang|mi|[[kia ora]]}}" kini digunakan secara meluas dalam [[Bahasa Inggris Selandia Baru]].<ref>{{cite web |title=Māori Words used in New Zealand English |url=http://www.maorilanguage.net/maori-words-phrases/maori-words-used-new-zealand-english/ |website=Māori Language.net |publisher=Native Council |access-date=20 August 2019}}</ref>
 
Pemerintah yang menyadari kemunculan kekuatan dan aktivisme politik orang Maori kini mulai memberikan ganti rugi terbatas untuk penyitaan tanah yang terjadi dalam sejarah. Di tahun 1975, Mahkota Inggris mendirikan [[Tribunal Waitangi]] untuk menginvestigasi kerugian historis<ref>{{cite web |title=Waitangi Tribunal created |url=https://nzhistory.govt.nz/waitangi-tribunal-created |publisher=Ministry for Culture and Heritage |access-date=4 June 2018 |date=19 January 2017}}</ref> dan sejak tahun 1990an1990-an pemerintah Selandia Baru menegosiasi dan menyelesaikan Perjanjian Waitangi dengan banyak ''iwi'' yang tersebar di Selandia Baru. Pada bulan Juni 2008, pemerintah telah menyediakan lebih dari 900 juta dolar Selandia Baru untuk penyelesaian perjanjian, yang kebanyakan diberikan dalam bentuk pembelian tanah.<ref name="QuarterlyReport">{{Cite web |url=http://nz01.terabyte.co.nz/ots/DocumentLibrary/FourMonthlyReportMarch-June2008.pdf |title=Four Monthly Report |last=Office of Treaty Settlements |date=June 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081018025424/http://nz01.terabyte.co.nz/ots/DocumentLibrary/FourMonthlyReportMarch-June2008.pdf |archive-date=18 October 2008 |access-date=25 September 2008}}</ref>
 
Meski dalam masyarakat Selandia Baru secara umum sudah ada penerimaan yang meluas akan budaya Māori, penyelesaian perjanjian ini banyak menuai kontroversi. Beberapa orang Māori menilai bahwa harga yang diberikan untuk tanah mereka yang disita hanya 1–2,5 sen untuk setiap dolar. Mereka menganggap bahwa ini bukan merupakan ganti rugi yang cukup. Di sisi lain, beberapa orang non-Māori menganggap bahwa penyelesaian masalah dan inisiatif sosio-ekonomis ini merupakan perlakuan istimewa berbasis ras.<ref name="WaitangiDebateTVNZ" /> Kedua pendapat ini timbul ke muka dalam [[Kontroversi tepi pantai dan dasar laut Selandia Baru 2004|kontroversi tepi pantai dan dasar laut Selandia Baru]] di tahun 2004.<ref>{{cite report|title=Report on the Crown's Foreshore and Seabed Policy|url=https://forms.justice.govt.nz/search/WT/reports/reportSummary.html?reportId=wt_DOC_68000605|publisher=[[Minister of Justice (New Zealand)|Ministry of Justice]]|access-date=19 August 2019|language=en-NZ}}</ref><ref>{{cite encyclopedia|last1=Barker|first1=Fiona|title=Debate about the foreshore and seabed|url=http://www.teara.govt.nz/en/video/34605/debate-about-the-foreshore-and-seabed|encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand|access-date=19 August 2019|date=June 2012}}</ref>
Baris 147:
 
=== Seni pertunjukan ===
Pertunjukan ''[[waiata]]'' (musik), ''{{lang|mi|[[haka]]}}'' (tari), ''{{lang|mi|tauparapara}}'' (nyanyian) dan ''{{lang|mi|mōteatea}}'' (puisi) digunakan orang Māori untuk menyampaikan dan melanjutkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah dan masyarakat. ''{{lang|mi|[[Kapa haka]]}}'' adalah seni pertunjukan Māori <ref>{{cite web |title=The Haka – Dance of War – Maori Haka |url=https://www.newzealand.com/us/feature/haka/ |website=newzealand |publisher=New Zealand Tourism |access-date=31 March 2020}}</ref> yang bermula di tahun 1880an1880-an. Pada awalnya, ''kapa haka'' hanya dipertunjukkan untuk turis serta dipertontonkan oleh kelompok seniman yang pergi ke luar negeri.<ref name=":0">{{Cite web|last=Smith|first=Valance|date=22 Oct 2014|title=Kapa haka – Māori performing arts|url=https://teara.govt.nz/en/kapa-haka-maori-performing-arts|website=Te Ara – the Encyclopedia of New Zealand}}</ref> Bentuk kesenian ini kemudian digunakan pada saat Perang Dunia I untuk mengumpulkan dana bagi Dana Prajurit Māori yang dimajukan oleh [[Apirana Ngata]].<ref name=":0" /> ''Haka'' sering kali dipertunjukkan dalam sebuah ''[[pōwhiri]]'' (upacara penyambutan).<ref name="Keane">{{cite web |last1=Keane |first1=Basil |title=Marae protocol – te kawa o te marae – Pōwhiri process |url=https://teara.govt.nz/en/marae-protocol-te-kawa-o-te-marae/page-2 |publisher=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand |access-date=5 April 2020 |date=5 September 2013}}</ref>
 
Sejak tahun 1972, di Selandia Baru sudah diadakan kompetisi ''kapa haka'' nasional. Kompetisi ini berbentuk festival, yaitu Festival Nasional [[Te Matatini]], yang diorganisir oleh Komunitas Seni Pertunjukan Tradisional Māori Aotearoa. Sekolah, kampus, dan tempat kerja juga kerap mengadakan kelompok ''kapa haka''. Seni ini juga sering dipertontonkan di tempat turis di seluruh Selandia Baru.<ref name="Diamond">{{cite encyclopedia |url=http://www.teara.govt.nz/en/te-tapoi-maori-maori-tourism/3 |title=Te tāpoi Māori—Māori tourism—Preserving culture |last=Diamond |first=Paul|date=5 March 2010|encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand|access-date=18 May 2010}}</ref><ref name="Swarbrick">{{cite encyclopedia|url=http://www.teara.govt.nz/en/creative-life/8|title=Creative life – Performing arts|last=Swarbrick|first=Nancy|date=3 March 2009|encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand|access-date=18 May 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20110515153908/http://www.teara.govt.nz/en/creative-life/8|archive-date=15 May 2011|url-status=dead}}</ref>
 
''Whare tapere'' (rumah pertunjukan) adalah tempat orang Māori bertukar cerita, tari dan seni boneka di zaman budaya Māori sebelum kedatangan orang Eropa.<ref>{{Cite web|last=Royal|first=Charles|title=Whare Tapere|url=http://www.charles-royal.nz/whare-tapere|access-date=2020-09-01|website=Te Ahukaramū Charles Royal|language=en-NZ}}</ref><ref>{{Cite web|last=Calman|first=Ross|date=5 Sep 2013|title=Leisure in traditional Māori society – ngā mahi a te rēhia – Te whare tapere|url=https://teara.govt.nz/en/video/40191/whare-tapere|website=Te Ara – the Encyclopedia of New Zealand}}</ref> Teater dan tari kontemporer Māori mulai berkembang di tahun 1970an1970-an dan 80an80-an, dengan kemunculan kelompok-kelompok seperti [[Te Ohu Whakaari]], Te Ika a Maui Players, dan [[Taki Rua]]. Beberapa penulis naskah dan aktor Māori yang lumayan tenar adalah [[George Henare]], [[Riwia Brown]], [[Hone Kouka]], [[Nancy Brunning]], [[Jim Moriarty]], [[Briar Grace-Smith]], dan masih banyak lagi.<ref>{{Cite web|last=Derby|first=Mark|last2=Grace-Smith|first2=Briar|date=22 Oct 2014|title=Māori theatre – te whare tapere hōu|url=https://teara.govt.nz/en/maori-theatre-te-whare-tapere-hou/page-2|website=Te Ara – the Encyclopedia of New Zealand}}</ref>
 
Instrumen musik tradisional Māori disebut ''[[taonga pūoro]]''. Instrumen ini banyak digunakan saat menyampaikan cerita, melakukan tradisi keagamaan, serta juga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika memulai hari baru.<ref>{{Cite web|date=2016-06-10|title=Māori musical instruments|url=https://www.tepapa.govt.nz/discover-collections/read-watch-play/maori/maori-musical-instruments|access-date=2021-01-24|website=Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa, Wellington, NZ|language=en}}</ref> Terdapat dua jenis ''taonga pūoro'', yaitu instrumen melodi seperti suling serta instrumen ritmis seperti ''poi'', "bola biji [[rami]] yang diutas tali, untuk diayun dan ditepuk".<ref>{{Cite web|last=Flintoff|first=Brian|date=22 Oct 2014|title=Māori musical instruments – taonga puoro|url=https://teara.govt.nz/en/maori-musical-instruments-taonga-puoro|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-01-24|website=Te Ara - the Encyclopedia of New Zealand|language=en}}</ref>
Baris 166:
Aktor yang tenar dari kalangan Māori termasuk [[Jemaine Clement]], [[Temuera Morrison]], [[Cliff Curtis]], [[Lawrence Makoare]], [[Manu Bennett]], dan [[Keisha Castle-Hughes]]. Mereka muncul dalam film-film seperti ''[[Whale Rider]]'', ''[[Star Wars: Episode III - Revenge of the Sith]]'', ''[[The Matrix]]'', ''[[King Kong]]'', ''[[River Queen]]'', ''[[The Lord of the Rings (seri film)|The Lord of The Rings]]'', ''[[Rapa Nui (film)|Rapa Nui]]'', dan masih banyak lagi. Beberapa seri televisi yang terkenal adalah ''[[Xena: Warrior Princess]]'', ''[[Hercules: The Legendary Journeys]]'', ''[[Sir Arthur Conan Doyle's The Lost World|The Lost World]]'' dan ''[[Spartacus: Blood and Sand]]''. Biasanya, peran yang ditampilkan aktor Māori di produksi berbasis [[Hollywood]] adalah dalam kelompok etnis selain Māori.
 
Di tahun 2010an2010-an, aktor dan sutradara film [[Taika Waititi]] menjadi terkenal secara global setelah film [[Marvel Cinematic Universe]] berjudul ''[[Thor: Ragnarok]]''. Di dalam film tersebut, ia memainkan alien bernama [[Korg (komik)|Korg]].<ref>{{Cite web|url=https://ew.com/movies/2017/04/18/thor-ragnarok-director-taika-waititi-korg/|title=Thor: Ragnarok director Taika Waititi to portray Korg in film|last=Lawrence|first=Derek|website=Entertainment Weekly}}</ref> Ia juga sempat bermain dalam film pemenang Academy Award berjudul ''[[Jojo Rabbit]]''. Di dalamnya, ia memainkan [[Adolf Hitler]] sebagaimana dibayangkan oleh seorang anggota [[Pemuda Hitler]] yang berumur sepuluh tahun. Film-film Waititi sebelumnya termasuk ''[[Boy (film 2010)|Boy]]''<ref name="screen">{{cite news| first=Wendy| last=Mitchell| date=21 May 2010| url=http://www.screendaily.com/news/distribution/waititis-boy-sets-new-record-for-new-zealand-film/5014267.article| work=Screen Daily| title=Waititi's Boy sets new record for New Zealand film| publisher=screendaily.com| access-date=2 December 2011}}</ref> dan ''[[Hunt for the Wilderpeople]]''.<ref>{{cite web|url=https://www.indiewire.com/2016/04/sundance-crowdpleaser-hunt-for-the-wilderpeople-makes-box-office-history-in-new-zealand-21874/|title=Sundance Crowdpleaser 'Hunt for the Wilderpeople' Makes Box Office History in New Zealand|website=[[Indiewire.com]]|first=Zack|last=Sharf|date=4 April 2016|access-date=6 January 2017}}</ref> Kedua film tersebut menggambarkan protagonis muda asal Māori.
 
=== Olahraga ===
Baris 178:
[[Tim kesatuan rugby nasional Selandia Baru]] dan banyak atlet Selandia Baru lainnya akan melakukan sebuah [[Haka (olahraga)|''haka'']] sebelum pertandingan. ''Haka'' dalam konteks ini adalah semacam bentuk tantangan tradisional dalam ekspresi Māori.<ref>{{cite encyclopedia|first=Mark|last=Derby|title=Māori–Pākehā relations – Sports and race|encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand|date=December 2010|url=http://www.teara.govt.nz/en/maori-pakeha-relations/4|access-date=4 February 2011}}</ref><ref>{{Cite web|last=McAvinue|first=Shawn|date=2017-01-18|title=Federation cool on ice hockey haka|url=https://www.odt.co.nz/sport/ice-hockey/federation-cool-ice-hockey-haka|access-date=2020-09-03|website=Otago Daily Times Online News|language=en}}</ref>
 
''[[Ki-o-rahi]]'' dan ''[[tapawai]]'' adalah dua jenis [[permainan bola]] yang berasal dari suku Māori. ''Ki-o-rahi'' sempat menjadi terkenal akibat digunakan [[McDonald's]] untuk mewakili Selandia Baru.<ref>{{cite news |author=Jones, Renee |date=8 October 2005 |title=McDonald's adopts obscure Maori ball game |work=[[The New Zealand Herald]] |url=http://www.nzherald.co.nz/section/1/story.cfm?c_id=1&ObjectID=10349245|access-date=30 July 2007}}</ref> ''[[Waka ama]]'' (olahraga kano) juga semakin populer di Selandia Baru sejak tahun 1980an1980-an.<ref>{{cite encyclopedia|last1=Barclay-Kerr|first1=Hoturoa|title=Waka ama – outrigger canoeing|url=https://teara.govt.nz/en/waka-ama-outrigger-canoeing|encyclopedia=Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand|access-date=12 August 2017|date=September 2013}}</ref>
 
== Bahasa ==
Baris 234:
Sebelum terjadi kontak dengan orang Eropa, orang Māori tidak memiliki bahasa tulis. "Informasi penting seperti ''whakapapa'' harus dihafalkan dan diturunkan secara verbal dari generasi ke generasi."<ref>Joyce, B. and Mathers, B. (2006). Whakapapa. An introduction to Maori family history research. Published by the Maori Interest Group of the NZSG Inc.</ref> Suku Māori mengenal peta dan ketika berinteraksi dengan para misionaris di tahun 1815, mereka mampu menggambarkan peta ''[[rohe]]'' (batasan ''iwi'') yang akurat, di atas kertas, dan mirip dengan peta Eropa. Para misionaris ini mulanya menduga bahwa orang Māori menggambar peta di pasir atau material alamiah lainnya.<ref>He Korero. A.Jones and K.Jenkins. Huia.2011</ref>
 
Di banyak daerah di Selandia Baru, bahasa Māori kehilangan perannya sebagai bahasa hidup yang digunakan banyak orang di zaman [[pasca-perang]]. Bersamaan dengan permintaan kemerdekaan dan keadilan sosial sejak tahun 1970an1970-an, sekolah-sekolah di Selandia Baru mulai mengajar bahasa dan budaya Māori sebagai mata pelajaran pilihan. ''Kohanga reo'' atau prasekolah yang mengajarkan anak-anak kecil secara sepenuhnya dalam bahasa Māori juga mulai bermunculan. Sekolah seperti ini, sejak 2007, kini berlanjut hingga tingkat sekolah sekunder (''kura tuarua''). Kebanyakan prasekolah mengajarkan kosa-kata dasar seperti warna, angka dan percakapan menggunakan lagu dan nyanyian Māori.<ref>{{cite web|title=Kohanga Reo|url=https://www.kiwifamilies.co.nz/articles/kohanga-reo/|publisher=Kiwi Family Media|access-date=29 June 2017}}</ref>
 
Pemerintah juga mendanai [[Maori Television]], sebuah kanal yang khusus bersiar dalam Te Reo. Kanal TV ini dimulai pada Maret 2004.<ref name="MāoriTVlaunch">{{cite web|title=Māori Television Launch {{!}} Television|url=https://www.nzonscreen.com/title/maori-television-launch-2004|website=www.nzonscreen.com|publisher=NZ On Screen|access-date=29 June 2017|language=en}}</ref> Sensus tahun 1996 menemukan keberadaan 160.000 penutur bahasa Māori.<ref name=quickstats>{{cite web |url=http://www.stats.govt.nz/Census/2006CensusHomePage/QuickStats/quickstats-about-a-subject/maori.aspx|title=QuickStats About Māori|year=2006|publisher=Statistics New Zealand|access-date=14 November 2007}} (revised 2007)</ref> Sensus 2013 melaporkan 125.352 penutur bahasa Māori (21.3%) yang mampu berbicara bahasa Māori dalam level percakapan.<ref>{{cite web|title=2013 Census QuickStats about Māori|url=http://www.stats.govt.nz/Census/2013-census/profile-and-summary-reports/quickstats-about-maori-english/maori-language.aspx|publisher=Statistics New Zealand|access-date=29 June 2017|date=3 December 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712143842/http://www.stats.govt.nz/Census/2013-census/profile-and-summary-reports/quickstats-about-maori-english/maori-language.aspx|archive-date=12 July 2017}}</ref>
Baris 247:
Hubungan antarsuku diperkuat dengan kesamaan nenek moyang dan pernikahan dan perdagangan antarsuku. Berbagai ''hapū'' yang memiliki nenek moyang yang sama kemudian menjadikan ''iwi'' (suku), yang merupakan unit sosial terbesar di masyarakat Māori. ''Hapū'' dan ''iwi'' cenderung bekerja sama mengadakan ekspedisi untuk mengumpulkan makanan dan sumber daya atau menjaga desa pada saat konflik. Sebaliknya, peperangan juga berkembang sebagai bagian penting dalam hidup tradisional, akibat persaingan untuk makanan dan sumber daya, penyelesaian konflik pribadi, serta peningkatan prestise dan otoritas.<ref name=King-p42p43 />
 
[[File:Famille Maori 1998-1361-139.jpg|thumb|upright=1.15|alt=Māori whānau from Rotorua in the 1880s|Whānau Māori dari [[Rotorua]] di tahun 1880an1880-an. Banyak aspek kehidupan dan budaya Barat, termasuk pakaian dan arsitektur, yang kemudian dimasukkan ke dalam masyarakat Māori pada abad ke-19.]]
 
Penduduk Eropa yang baru datang kemudian memperkenalkan berbagai alat, senjata, pakaian dan makanan ke suku Māori di seluruh Selandia Baru. Benda-benda itu dipertukarkan dengan sumber daya, tanah, dan waktu kerja. Suku Māori mulai mengadopsi berbagai elemen masyarakat Barat, secara selektif, pada abad ke-19. Hal yang diadopsi termasuk pakaian dan makanan Eropa, dan kemudian struktur pendidikan, keagamaan, dan arsitektur Barat.<ref>King (1996), pp 46–7, 73–5</ref> Namun, sepanjang berjalannya abad ke-19, hubungan antara para penduduk Eropa kolonial dan berbagai kelompok Māori semakin memanas. Persaingan-persaingan ini kemudian mengarah pada konflik berskala besar di tahun 1860an1860-an dan penyitaan jutaan hektar lahan milik Māori. Banyak tanah yang juga dibeli pemerintah kolonial dan lewat [[Pengadilan Tanah Adat]].
 
==== Abad ke-20 ====
Baris 287:
Masalah suku Māori menjadi titik fokus besar dalam perkara hubungan antarras di Selandia Baru. Dalam sejarahnya, banyak Pākehā yang menganggap bahwa hubungan antarras di Selandia Baru adalah "yang terbaik di seluruh dunia", sampai akhirnya migrasi urban Māori di pertengahan abad ke-20 menyorot perbedaan kultural dan sosio-ekonomis.<ref>King (1999), p. 468</ref>
 
Gerakan protes Māori berkembang besar di tahun 1960an1960-an dan 1970an1970-an. Mereka menuntut ganti rugi untuk kerugian yang terjadi di masa lalu, terutama yang berhubungan dengan hak tanah. Satu demi satu pemerintah telah menjawab dengan membuka program [[aksi afirmatif]] yang mendanai inisiatif pemulihan kebudayaan serta menegosiasikan perjanjian pemukiman kesukuan untuk berbagai pelanggaran Perjanjian Waitangi di masa lalu.<ref>Lashley (2006), pp 131–3</ref> Upaya juga terus dibangun untuk mengurangi inekualitas ekonomi.<ref>{{cite speech |last1=Turia |first1=Tariana |author-link1=Tariana Turia |title=Closing The Gaps |url=https://www.beehive.govt.nz/speech/closing-gaps |website=The Beehive |publisher=New Zealand Government |access-date=13 March 2020 |language=en |date=7 June 2000}}</ref>
 
Hubungan antarras tetap menjadi isu yang panas di masyarakat Selandia Baru. Aktivis Māori terus menuntut ganti rugi yang lebih jauh; mereka mengklaim bahwa tuntutan mereka dipinggirkan atau diabaikan. Laporan dari Departemen Hukum Selandia Baru pada tahun 2007 menunjukkan bahwa orang Māori banyak yang menjadi narapidana tidak hanya karena mereka lebih banyak melakukan kejahatan, tetapi juga karena mereka menghadapi lebih banyak itikad buruk dan prasangka.<ref>{{cite web |title=Over-representation of Māori in the criminal justice system: An exploratory report |author=Policy, Strategy and Research Group, Department of Corrections |publisher=[[Department of Corrections (New Zealand)]] |url=http://www.corrections.govt.nz/__data/assets/pdf_file/0004/672574/Over-representation-of-Maori-in-the-criminal-justice-system.pdf |date=September 2007 |access-date=23 May 2017 |archive-date=2019-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190516132946/https://www.corrections.govt.nz/__data/assets/pdf_file/0004/672574/Over-representation-of-Maori-in-the-criminal-justice-system.pdf |dead-url=yes }}</ref> Di sisi lain, kritik terus mengatakan bahwa jumlah asistensi yang diberikan kepada orang Māori kini sudah menjadi perlakuan preferensial kepada sejumlah elemen masyarakat yang dibedakan berdasarkan ras.<ref name="WaitangiDebateTVNZ">{{cite news|title=The Treaty of Waitangi debate|publisher=TVNZ|url=http://www.3news.co.nz/The-Treaty-of-Waitangi-debate/tabid/1348/articleID/229627/Default.aspx|date=15 October 2011|access-date=15 October 2011|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120301131125/http://www.3news.co.nz/The-Treaty-of-Waitangi-debate/tabid/1348/articleID/229627/Default.aspx|archive-date=1 March 2012}}</ref> Kedua sentimen ini mencuat dalam [[Kontroversi tepi pantai dan dasar laut Selandia Baru 2004|kontroversi pantai Selandia Baru di tahun 2004]]; pemerintah Selandia Baru mengklaim kepemilikan tunggal atas tepi pantai dan dasar laut, sementara banyak kelompok Māori yang mengatakan bahwa itu adalah hak adat mereka.<ref>{{cite magazine |author=Ford, Chris |title=Race relations in New Zealand|magazine=[[Global Politician]] |url=http://www.globalpolitician.com/21740-race-new-zealand |date=24 April 2006 |access-date=27 November 2010}}</ref>
Baris 301:
Sejak [[Deklarasi Kemerdekaan Selandia Baru]] dan sebelum [[Perjanjian Waitangi]] di tahun 1840, Māori sudah memiliki perwakilan menghadapi [[Kerajaan Britania Raya|Mahkota Inggris]]. Suku ini juga sudah memiliki kursi pesanan di [[Parlemen Selandia Baru]] sejak 1868. Saat ini, terdapat 7 dari 120 kursi di parlemen unikameral Selandia Baru yang dipesan khusus untuk orang Māori. Kontestasi atas kursi Parlemen ini adalah kesempatan pertama orang Māori untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum Selandia Baru, meskipun pada awalnya perwakilan Māori yang dipilih kesulitan untuk memberikan pengaruh politik yang besar. Mereka mendapatkan hak pilih universal dengan warga negara Selandia Baru lain di tahun 1893.
 
Sebagai masyarakat yang berbasis kesukuan, tidak ada satu organisasi yang dapat mewakili seluruh orang Māori di seluruh negeri. [[Gerakan Raja Māori]] sempat didirikan di tahun 1860an1860-an untuk mencoba menyatukan seluruh ''iwi'' di bawah satu pemimpin. Dalam masa modern, gerakan ini sifatnya hanya untuk upacara. Persatuan politis kembali dicoba diraih dengan Gerakan Kotahitanga, yang mendirikan Parlemen Māori terpisah dengan pertemuan tahunan dari 1892 hingga pembubarannya di tahun 1902.<ref>{{cite web|title=Te Kotahitanga – the Māori Parliament|publisher=[[Ministry of Women's Affairs (New Zealand)|Ministry of Women's Affairs]]|url=http://www.mwa.govt.nz/women-in-nz/maori-women-and-the-vote/te-kotahitanga-the-maori-parliament|date=16 September 2010|access-date=5 November 2010|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110724195319/http://www.mwa.govt.nz/women-in-nz/maori-women-and-the-vote/te-kotahitanga-the-maori-parliament|archive-date=24 July 2011}}</ref>
 
Terdapat 7 elektorat Māori di dalam [[Parlemen Selandia Baru]]. Lebih lanjut, orang Māori juga dapat dan pernah dipilih dan memenangkan kursi umum Parlemen. Konsultasi dan pertimbangan berbagai badan dan organisasi pemerintah dengan orang Māori juga kini telah menjadi kewajiban rutin.<ref name="seats">{{cite web |title=The Origins of the Māori Seats |url=https://www.parliament.nz/en/pb/research-papers/document/00PLLawRP03141/origins-of-the-māori-seats |access-date=4 June 2018 |date=31 May 2009}}</ref>