Penyakit Alzheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 260:
"Ketidaktepatan diagnosis pada pada tahap awal penyakit Alzheimer adalah masalah yang mencolok, karena terdapat lebih dari 100 kondisi yang dapat menyaru penyakit ini. Pada pasien dengan masalah memori yang ringan, tingkat ketepatan adalah barely better than chance," menurut penelitian periset P. Murali Doraiswamy, MBBS, professor of psychiatry and medicine at Duke Medicine, "Standar emas pasti untuk diagnosis Alzeheimer adalah [[otopsi]], kita butuh cara yang lebih baik untuk melihat ke dalam otak."
 
== Diagnosis Bandingbanding ==
Penyakit demensia Alzheimer harus dibedakan dengan ''Frontotemporal dementia'' (FTD) yang memiliki gejala yang mirip dan sulit dibedakan secara klinis maupun patologi. Sama seperti Alzheimer, FTD juga menimbulkan kesulitan dalam berbicara, memori dan kemampuan visual serta spasial yang menurun. Tetapi jika pasien mengalami perubahan kepribadian, kenaikan berat badan atau nafsu makan yang tidak terkontrol selain gejala-gejala di atas, kemungkinan pasien mengalami FTD, bukan Alzheimer.<ref name=":0">Kathryn L. McCance. Alzheimer Disease. Pathophysiology, the biologic basis for disease in adults and children. 7th ed. Elsevier;p. t46-50.</ref><ref name=":1">T.R.Harrison. Alzheimer Disease. Harrison's principles of internal medicine. 18th ed. McGraw-Hill;p.3305-9.</ref><ref name=":2">Alzheimer Disease. Robbins Basic pathology. 9th Ed. Elsevier;p.836-8.</ref>