Prokrastinasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahramadan (bicara | kontrib) |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220313sim)) #IABot (v2.0.8.6) (GreenC bot |
||
Baris 12:
|location = New York
|year = 2006
}} p. 5</ref> Schraw, Pinard, Wadkins, dan Olafson menetapkan tiga kriteria agar suatu perilaku dapat dikelompokkan sebagai prokrastinasi: harus kontraproduktif, kurang perlu, dan menunda-nunda.<ref>{{cite journal |doi=10.1037/0022-0663.99.1.12 |author=Schraw, G., Wadkins, T., Olafson, L. |title=Doing the things we do: A grounded theory of academic procrastination |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-educational-psychology_2007-02_99_1/page/12 |journal=Journal of Educational Psychology |volume=99 |issue=1 |pages=12–25 |year=2007 }}</ref>
[[Prokrastinasi]] dapat mengakibatkan [[stres (kesehetan)|stres]], rasa [[bersalah]] dan [[krisis]], kehilangan [[produktivitas]] pribadi, juga penolakan sosial untuk tidak memenuhi tanggung jawab atau komitmen. Perasaan ini jika digabung dapat mendorong prokrastinasi berlebihan. Meski dianggap [[normalitas (perilaku)|normal]] bagi manusia sampai batas tertentu, hal ini dapat menjadi masalah jika melewati ambang batas normal. [[Prokrastinasi]] kronis bisa jadi tanda-tanda [[sakit jiwa|gangguan psikologis]] terpendam.
|