Prokrastinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
 
== Prespektif psikologi ==
Prinsip kesenangan mungkin adalah salah satu hal yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi. Seseorang mungkin lebih suka menghindari emosi negatif dengan menunda tugas-tugas yang dapat membuat membuat stres. Ketika tenggat waktu untuk target pekerjaan mereka semakin dekat, mereka bisa menjadi lebih stres dan mungkin dengan demikian, memutuskan untuk melakukan penundaan lagi untuk menghindari stres ini.<ref>{{cite news|author=Pychyl, T.|date=20 Februari 2012|title=The real reasons you procrastinate — and how to stop|url=https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2016/04/27/why-you-cant-help-read-this-article-about-procrastination-instead-of-doing-your-job/|newspaper=The Washington Post|access-date=13 Maret 2022}}</ref> Beberapa [[psikolog]] menganggap bahwa perilaku seperti itu merupakan hasil dari mekanisme untuk mengatasi [[kecemasan]] yang terkait dengan usaha untuk memulai atau menyelesaikan tugas atau keputusan apa pun.<ref>{{Cite book|last=Fiore|first=Neil A|year=2006|url=https://archive.org/details/nowhabitstrategi00fior_0/page/5|title=The Now Habit: A Strategic Program for Overcoming Procrastination and Enjoying Guilt-Free Play|location=New York|publisher=Penguin Group|isbn=978-1-58542-552-5|page=[https://archive.org/details/nowhabitstrategi00fior_0/page/5 5]}}</ref> Piers Steel menunjukkan pada tahun 2010 bahwa kecemasan cenderung mendorong orang untuk mulai bekerja lebih awal hingga larut malam, dan bahwa penelitian tentang prokrastinasi harus berfokus pada impulsivitas. Artinya, karena kecemasan akan menyebabkan orang menunda hanya jika merekaorang itu berada dalam keadaan impulsif.<ref name="Steel2010">{{cite book|last=Steel|first=Piers|year=2010|url=https://drive.google.com/file/d/14q5lObowMDbSfD12YZCU5YEV_zNwNH9F/view?usp=drivesdk|title=The Procrastination Equation: How to Stop Putting Things Off and Start Getting Stuff Done|location=New York|publisher=HarperCollins|isbn=978-0-06-170361-4|page=13-14 & 31-33}}</ref>
 
== Prespektif kesehatan ==
Pada tingkat tertentu, prokrastinasi adalah hal yang normal dan dapat dianggap sebagai cara yang berguna untuk memprioritaskan sebuah tugas di antara tugas-tugas lainnya, karena tugas-tugas yang dianggap bernilai biasanya sangat diprioritaskan dan memiliki potensi kecil untuk ditunda.<ref>{{cite web|last=Pavlina|first=Steve|date=2010-06-10|title=How to Fall in Love with Procrastination|url=http://www.stevepavlina.com/blog/2010/06/how-to-fall-in-love-with-procrastination/|archive-url=https://web.archive.org/web/20130419055057/http://www.stevepavlina.com/blog/2010/06/how-to-fall-in-love-with-procrastination/|archive-date=19 April 2013|access-date=14 Maret 2022|url-status=live}}</ref> Namun, proskrastinasi yang berlebihan dapat menjadi masalah dan menghambat fungsi normal. Dalam penelitian, proskrastinasi ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan, stres,<ref name="Tice1997">{{cite journal|last1=Tice|first1=DM|last2=Baumeister|first2=RF|year=1997|title=Longitudinal Study of Procrastination, Performance, Stress, and Health: The Costs and Benefits of Dawdling|journal=Psychological Science|volume=8|issue=6|pages=454–58|doi=10.1111/j.1467-9280.1997.tb00460.x|jstor=40063233|citeseerx=10.1.1.461.1149|s2cid=15851848}}</ref> [[kecemasan]], rasa bersalah, [[krisis]] dan hilangnya [[produktivitas]] pribadi. Akumulasi dari perasaan-perasaan tersebut justru dapat mendorong proskrastinasi lebih lanjut dan bahkan menjadi proskrastinasi tingkat akut bagi beberapa individu. Seorang penunda seperti itu mungkin mengalami kesulitan mencari dukungan bukan hanya karena proskrastinasi itu sendiri, tetapi juga [[stigma sosial]] dan keyakinan bahwa penghindaran tugas disebabkan oleh [[malas]], kurangnya [[Disiplin diri|kemauan]] atau ambisi yang rendah. Dalam beberapa kasus, proskrastinasi yang bermasalah mungkin merupakan tanda dari beberapa [[Penyakit mental|gangguan psikologis]] yang mendasarinya.<ref name="Steel2007">{{cite journal|last1=Steel|first1=Piers|year=2007|title=The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure|url=http://studiemetro.au.dk/fileadmin/www.studiemetro.au.dk/Procrastination_2.pdf|journal=Psychological Bulletin|volume=133|issue=1|pages=65–94|doi=10.1037/0033-2909.133.1.65|pmid=17201571|archive-url=https://web.archive.org/web/20130401132716/http://studiemetro.au.dk/fileadmin/www.studiemetro.au.dk/Procrastination_2.pdf|archive-date=2013-04-01|url-status=dead|citeseerx=10.1.1.335.2796}}</ref>
 
Penelitian tentang [[fisiologis]] akar penundaan sering kali berkaitan dengan peran korteks prefrontal,<ref>{{Cite journal|last=Wypych|first=Marek|last2=Michałowski|first2=Jarosław M.|last3=Droździel|first3=Dawid|last4=Borczykowska|first4=Magda|last5=Szczepanik|first5=Michał|last6=Marchewka|first6=Artur|date=2019-08-07|title=Attenuated brain activity during error processing and punishment anticipation in procrastination – a monetary Go/No-go fMRI study|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6685938/|journal=Scientific Reports|volume=9|pages=11492|doi=10.1038/s41598-019-48008-4|issn=2045-2322|pmc=6685938|pmid=31391541}}</ref> area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi otak eksekutif seperti kontrol impuls, [[perhatian]] dan perencanaan. Hal ini konsisten dengan gagasan bahwa penundaan sangat terkait dengan fungsi tersebut. Korteks prefrontal juga bertindak sebagai filter, mengurangi rangsangan yang mengganggu dari daerah otak lainnya. Kerusakan atau aktivasi yang rendah di area ini dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menghindari pengalihan, yang mengakibatkan organisasi yang lebih buruk, kehilangan perhatian, dan peningkatan penundaan. Ini mirip dengan peran lobus prefrontal di [[ADHD]], di mana peran lobus prefrontal tersebut biasanya menjadi tidak dapat diaktivasi.<ref>{{Cite journal|last=Arnsten|first=Amy F.T.|date=2009-05-01|title=The Emerging Neurobiology of Attention Deficit Hyperactivity Disorder: The Key Role of the Prefrontal Association Cortex|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2894421/|journal=The Journal of pediatrics|volume=154|issue=5|pages=I–S43|doi=10.1016/j.jpeds.2009.01.018|issn=0022-3476|pmc=2894421|pmid=20596295}}</ref>
 
== Aspek dari [[Prokrastinasi]] ==