Karya sastra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Irma lindawati (bicara): Blog pribadi bukan sumber terpercaya
Tag: Pembatalan
Penjelasan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''KaryaSastra bikin pusingKarya sastra''' adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan [[estetika]].<ref name="Bogisubasti">{{cite web | title = Pengertian Karya Sastra | work = | publisher = SHVOONG.com | date = | url = http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2168299-pengertian-karya-sastra/ | format = | doi = | accessdate = 2014-06-05}}</ref> Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan [[plot]] dan melalui penggunaan berbagai perangkat [[sastra]] yang terkait dengan waktu mereka.<ref name="Bogisubasti" /> Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu [[fiksi]] dan [[nonfiksi]].<ref name="F Filtras Okta">{{cite web | title = Latar Belakang Masalah Karya Sastra | work = | publisher = | date = | url = http://eprints.uny.ac.id/9250/2/bab%201-08203241031.pdf | format = [[pdf]] | doi = | accessdate = 2014-06-06}}</ref> Jenis karya sastra fiksi adalah [[prosa]], [[puisi]], dan [[drama]].<ref name="F Filtras Okta" /> Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah [[biografi]], [[autobiografi]], [[esai]], dan [[kritik sastra]].<ref name="F Filtras Okta" /> Menurut [[Suroto]], roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.<ref name="F Filtras Okta" /> Karya sastra digunakan untuk memenuhi kepuasan rohani penulis dan para pembacanya. Bentuk kepuasan ini dapat diwakilkan melalui penggunaan bahasa yang bermakna kesenangan, [[kesedihan]], kekecewaan, maupun ungkapan lain yang memiliki nilai keindahan.{{Sfn|Kosasih|2008|p=4}}
 
Karya sastra merupakan bentuk fisik dari [[sastra]] yang ditulis oleh [[sastrawan]].{{Sfn|Noor|2011|p=17|ps="Bentuk fisik dari sastra disebut karya sastra. Penulis karya sastra disebut sastrawan."}} Ciri khas yang mutlak ada di dalam karya sastra adalah keindahan, keaslian dan nilai artistik dalam isi dan ungkapannya. Suatu karya tidak dapat dikatakan sebagai karya sastra jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi. Syarat keindahan di dalam sastra yaitu jika ada prinsip keutuhan, keselarasan, keseimbangan dan fokus dalam penulisannya.{{Sfn|Nuryatin dan Irawati|2016|p=7}}