Egotisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: referensi jurnal akses terbuka dari penerbit pemangsa VisualEditor
Baris 1:
'''Egotisme''' didefinisikan sebagai dorongan untuk mempertahankan dan meningkatkan gambaran yang baik tentang diri sendiri, serta melambungkan anggapan tentang ciri dan keunggulan pribadi yang diperkuat dengan kepentingan dan pandangan mengenai dirinya sendiri. Egotisme seringdapat mencakup perkiraan berlebihan secara intelektual, fisik, sosial, dan lainnya.<ref>Robin{{Cite M.journal|last=Maen KowalskiMahfouz|first=Yara ed.Mahfouz, ''AversiveHaneen InterpersonalMahfouz|date=2015|title=Is Behaviors''Negatively (1997)Charged pEgo the Middle East Biggest Problem?|url=https://www.longdom.org/open-access-pdfs/is-negatively-charged-ego-the-middle-east-biggest-problem-2161-0487-1000201.pdf|journal=Journal 112of Psychology & Psychotherapy|volume=5|issue=4|pages=1-2|doi=10.4172/2161-0487.1000201}}</ref> Orang yang egotis memiliki perasaan yang luar biasa tentang sentralitas "Aku" sehubungan dengan kualitas pribadi mereka.<ref>William Walker Atkinson, ''[http://www.yogebooks.com/english/atkinson/1909newpsychology.pdf The New Psychology]'' (2010 [1909]) phlm. 30</ref>
 
== Karakteristik ==
Egotisme terkait erat dengan [[Narsisisme|narsisme]], bagi beberapa orang, mereka berpendapat bahwa "dengan egotisme, kita mungkin membayangkan semacam narsisme yang diserbar luaskan".<ref>Samuel{{Cite Dweb|date=2020-02-13|title=Which of these is an excessive or exaggerated sense of self-importance?|url=https://quizzclub.com/trivia/which-of-these-is-an-excessive-or-exaggerated-sense-of-self-importance/answer/1042543/|website=QuizzClub.com Schmalhausen, The World''Whys WeLargest Misbehave''collection (2004of [1928])Quizzes, p.Trivia Questions, Personality 55Tests|language=en|access-date=2022-03-14}}</ref> Orang yang egotis memiliki kecenderungan yang kuat untuk berbicara mengenai diri mereka sendiri dengan cara menunjukkan kelebihan diri. Selain itu, mereka bisa saja bersikap arogan dan sombong dengan perasaan [[Kemulukan|muluk]] tentang kepentingan mereka sendiri.<ref>Kowalski ed., p. 1114</ref> Ketidakmampuan mereka dalam mengakui pencapaian orang lain<ref>Mark R. Leary, ''The Curse of the Self'' (OUP 2007) p. 91</ref> membuat orang yang egotis sangat ingin menunjukkan kelebihan diri sendiri. Kritik yang disasarkan kepada orang yang egotis dapat membuat mereka marah yang disebabkan kepribadian [[Penyakit kepribadian narsisistik|narsistik]] mereka dan menganggap kritik tersebut sebagai sebuah penghinaan.<ref>Kowalski ed., p. 121-2</ref>
 
Egotisme berbeda dari baik dari [[altruisme]], yaitu perilaku yang dimotivasi oleh kepedulian terhadap orang lain daripada diri sendiri, dan juga [[egoisme]] sebagai keinginan terus-menerus untuk mengutamakan kepentingan diri sendiri. Berbagai bentuk "egoisme empiris" juga dianggap sepadan dengan egotisme, tetapi egoisme secara umum tidak selalu sepadan dengan egotisme karena indikator dari egotisme itu sendiri biasanya berkaitan dengan perasaan diri yang meningkat. <ref>Kowalski ed., p. 113</ref>