Sirkuit Internasional Sentul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 20234487 oleh Daham Ilnuris (bicara) Menghapus konten yang tidak bersumber Tag: Pembatalan |
|||
Baris 19:
== Sejarah ==
Usaha dalam membangun sirkuit [[Formula Satu]] kedua di [[Asia]] setelah [[Jepang]] adalah Indonesia, dimana [[Tommy Soeharto|Hutomo Mandala Putra]] - putra presiden [[Indonesia]] kala itu [[Soeharto]] - memelopori pembangunan sebuah sirkuit di Sentul. Sirkuit ini dibangun untuk mengantikan peran [[Sirkuit Jaya Ancol]] yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan.
Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit Internasional Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, hingga akhirnya pada tahun 1997, [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter di Asia]] menyebabkan hal tersebut tidak mungkin dilaksanakan. Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman, hingga menyebabkan sirkuit ini tidak cocok menyelenggarakan ajang yang super cepat sekelas F1.
|