Prokrastinasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Charinna20 (bicara | kontrib) k Penambahan pranala di daftar rujukan Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 23:
Dalam sebuah studi tentang prokrastinasi akademik dari Universitas Vermont, yang diterbitkan pada tahun 1984, sekitar 46% subjek melaporkan bahwa mereka "selalu" atau "hampir selalu" menunda upaya mereka untuk menulis makalah, sementara sekitar 30% melaporkan menunda-nunda belajar untuk ujian dan membaca tugas mingguan (masing-masing sebesar 28% dan 30%). Hampir seperempat subjek melaporkan bahwa penundaan adalah masalah bagi mereka terkait tugas yang sama. Namun, sebanyak 65% menunjukkan bahwa mereka ingin mengurangi penundaan saat menulis makalah, dan sekitar 62% menunjukkan hal yang sama untuk belajar untuk ujian dan 55% untuk membaca tugas mingguan.<ref name="Solomon1984">{{cite web|author=Solomon, LJ|author2=Rothblum|date=1984|title=Academic Procrastination: Frequency and Cognitive-Behavioural Correlates|url=http://rothblum.sdsu.edu/doc_pdf/procrastination/AcademicProcrastinationFrequency.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20160729211829/http://rothblum.sdsu.edu/doc_pdf/procrastination/AcademicProcrastinationFrequency.pdf|archive-date=2016-07-29|url-status=live}}</ref>
Sebuah penelitian pada tahun 1992 menunjukkan bahwa "52% siswa yang disurvei diindikasi
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 menunjukkan bahwa 70% mahasiswa mengkategorikan diri mereka sebagai orang yang suka menunda-nunda sementara studi tahun 1984 menunjukkan bahwa 50% dari mahasiswa akan menunda-nunda secara konsisten dan menganggapnya sebagai masalah besar dalam hidup mereka.<ref name=":04">{{Cite journal|last=Klingsieck|first=Katrin B.|date=Januari 2013|title=Procrastination|url=https://www.researchgate.net/publication/317823704_Procrastination|journal=European Psychologist|volume=18|issue=1|pages=24–34|doi=10.1027/1016-9040/a000138|issn=1016-9040}}</ref>
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada mahasiswa, kemungkinan terjadinya prokrastinasi menjadi lebih besar ketika para mahasiswa dihadapkan dengan tugas-tugas yang dianggap sebagai paksaan atau tidak menyenangkan.
== Prespektif psikologi ==
|