Gangguan bipolar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 91:
=== Genetika ===
[[Genetika]] bawaan merupakan faktor umum penyebab gangguan bipolar. Seseorang yang lahir dari [[orang tua]] yang salah satunya merupakan pengidap gangguan bipolar memiliki risiko mengidap penyakit yang sama sebesar 15 % hingga 30%. Bila kedua orangtuanya mengidap gangguan bipolar, maka berpeluang mengidap gangguan bipolar sebesar 50% - 75%. [[Kembar identik]] dari seorang pengidap gangguan bipolar memiliki risiko tertinggi kemungkinan berkembangnya penyakit ini daripada yang bukan kembar identik. Penelitian mengenai pengaruh faktor genetis pada gangguan bipolar pernah dilakukan dengan melibatkan keluarga dan anak kembar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 10% - 15% keluarga dari pasien yang mengalami gangguan bipolar pernah mengalami satu episode gangguan suasana hati.
Studi [[genetika perilaku]] telah menyarankan bahwa banyak daerah [[kromosom]] dan [[Kandidat gen|gen kandidat]] terkait dengan kerentanan gangguan bipolar dengan masing-masing gen memberikan efek ringan hingga sedang.<ref name="Kerner20142">{{Cite journal|last=Kerner B|date=February 2014|title=Genetics of bipolar disorder|journal=Appl Clin Genet|volume=7|pages=33–42|doi=10.2147/tacg.s39297|pmc=3966627|pmid=24683306}}</ref> Risiko gangguan bipolar hampir sepuluh kali lipat lebih tinggi pada [[keturunan tingkat pertama|kerabat tingkat pertama]] dari mereka yang menderita gangguan bipolar dibandingkan populasi umum. Hal serupa, risiko [[Gangguan depresi mayor|gangguan depresi mayor (berat)]] yaitu tiga kali lebih tinggi pada kerabat mereka yang memiliki gangguan bipolar dibandingkan populasi umum.<ref name="Barnett2009">{{Cite journal|date=November 2009|title=The genetics of bipolar disorder|journal=Neuroscience|volume=164|issue=1|pages=331–343|doi=10.1016/j.neuroscience.2009.03.080|pmc=3637882|pmid=19358880|vauthors=Barnett JH, Smoller JW}}</ref>
=== Lingkungan ===
Baris 105 ⟶ 107:
=== Penyakit penyerta ===
Orang dengan gangguan bipolar sering memiliki penyakit kejiwaan lain yang ada bersama seperti [[Kegelisahan|kecemasan]] (hadir pada sekitar 71% orang dengan gangguan bipolar), [[penyalahgunaan zat]] (56%), [[Ganguan kepribadian|gangguan kepribadian]] (36%), serta [[gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas]] (10-20 %) yang dapat menambah beban penyakit dan memperburuk prognosis.
Penyakit kejiwaan lain yang menyertai ([[komorbiditas]]) yaitu [[Gangguan obsesif kompulsif|gangguan obsesif-kompulsif]], [[gangguan penggunaan zat]], [[gangguan makan]], [[Gangguan kecemasan sosial|gangguan fobia sosial]], [[Sindrom prahaid|sindrom pramenstruasi]] (termasuk [[Gangguan disforik prahaid|gangguan disforik pramenstruasi]]), atau gangguan panik.<ref name="Post2013">{{Cite journal|date=March 2013|title=Bipolar disorder and substance misuse: pathological and therapeutic implications of their comorbidity and cross-sensitisation|journal=Br J Psychiatry|volume=202|issue=3|pages=172–176|doi=10.1192/bjp.bp.112.116855|pmc=4340700|pmid=23457180|vauthors=Post RM, Kalivas P}}</ref><ref name="Muneer2013">{{Cite journal|last=Muneer A|date=June 2013|title=Treatment of the depressive phase of bipolar affective disorder: a review|journal=J Pak Med Assoc|type=Review|volume=63|issue=6|pages=763–769|pmid=23901682}}</ref><ref name="Kerner2014">{{Cite journal|last=Kerner B|date=February 2014|title=Genetics of bipolar disorder|journal=Appl Clin Genet|volume=7|pages=33–42|doi=10.2147/tacg.s39297|pmc=3966627|pmid=24683306}}</ref><ref name="Cirillo2012">{{Cite journal|date=December 2012|title=Bipolar disorder and Premenstrual Syndrome or Premenstrual Dysphoric Disorder comorbidity: a systematic review|journal=Rev Bras Psiquiatr|volume=34|issue=4|pages=467–479|doi=10.1016/j.rbp.2012.04.010|pmid=23429819|vauthors=Cirillo PC, Passos RB, Bevilaqua MC, López JR, Nardi AE}}</ref>
|