Operasi Serigala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Operasi Militer dengan Operasi militer |
Penambahan Operasi |
||
Baris 11:
|combatant2= {{negaranama|Belanda}}
* [[Berkas:Morning Star flag.svg|22px]] [[Nugini Belanda]]
|commander1= [[Soekarno]]<br>Letnan Udara Manuhua<br> Letnan Muda Udara I Suhadi
|commander2= [[Jan de Quay]]
|strength1= Tidak diketahui
Baris 28:
Namun semua usaha itu mengalami kegagalan, sehingga sejak [[19 Desember]] [[1961]], [[Presiden Soekarno]] mengumumkan pelaksanaan [[Tri Komando Rakyat]] ([[Trikora]]) di alun-alun [[Yogyakarta]], dan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor I/1962 tentang perintah pembentukan [[Komando Mandala]] ([[Komando Mandala|KOLA]]).
== Operasi Militer ==
Operasi militer dengan target daerah Sorong dan sekitarnya ini terbagi menjadi dua tahap. Pada tanggal 17 Mei 1962, dilakukan penerjunan pasukan berjumlah 39 orang dengan pesawat Dakota dibawah pimpinan letnan udara Manuhua di Teminabuan. Mereka mendarat diatas asrama tentara pasukan Belanda. Pertempuran terjadi beberapa hari sampai tanggal 21 Mei 1962 dimana pasukan Indonesia berhasil berkonsolidasi dan mengambil alih dan mengibarkan bendera Indonesia di barak tersebut. Pada tanggal 19 Mei 1962, dilakukan penerjunan pasukan kali ini dengan pesawat Hercules, berjumlah 81 orang dengan target asrama tentara Belanda di Sansapor, dibawah pimpinan letnan muda udara Suhadi. Pertempuran berakhir dengan singkat karena pasukan Belanda kehilangan moral untuk bertempur.<ref name="Kemdikbud 1983 p.91-99">{{Cite web|last1=Patiara|first1=John|last2=Renwarin|first2=Herman|last3=Soedharto|first3=Bondan|last4=Palangan|first4=M.|date=1983|title=Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialis dan Kolonialisme di Daerah Irian Jaya|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/14100/1/Sejarah%20perlawanan%20terhadap%20imperialisme%20dan%20kolonialisme%20di%20daerah%20irian%20jaya.PDF|website=Kemdikbud|pages=91–99| access-date=3 November 2021}}</ref>
== Lihat juga ==
|