Harga diri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Charinna20 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Charinna20 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Rasa rendah diri yang menetap dan berlebihan dapat diakibatkan oleh prestasi yang buruk, [[depresi]], gangguan [[makan]], dan tindak kejahatan.<ref name=rendah>Harter, S. {{en}}''The Construction of the Self''. New York: Guilford, 1999, hal. </ref> Keseriusan masalah ini akan tergantung bukan hanya kepada sifat dari rasa rendah diri individu, tetapi juga pada kondisi lainnya.<ref name=rendah/> Saat perasaan rendah diri diiringi dengan kesulitan pada masa transisi atau masalah keluarga, maka masalah seorang individu mungkin bisa bertambah berat.<ref name=rendah/>
Harga diri berkaitan dengan bagaimana seseorang berperilaku.<ref>{{Cite journal|last=Andayani|first=Budi|last2=Afiatin|first2=Tina|date=2016-03-15|title=KONSEP DIRI, HARGA DIRI, DAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA|url=https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/10046|journal=Jurnal Psikologi|volume=23|issue=2|pages=23–30|issn=2460-867X}}</ref> Apabila seseorang memiliki harga diri yang tinggi, maka memiliki kecenderungan untuk berperilaku positif. Sebaliknya, jika harga diri yang dimiliki rendah, maka seseorang akan cenderung berperilaku negatif. Selain itu, seorang individu yang memiliki harga diri tinggi akan memandang dirinya secara positif dan menyadari kelebihan-kelebihan yang dimiliki dirinya.<ref>{{Cite journal|last=Aditomo|first=Anindito|last2=Retnowati|first2=Sofia|date=2004|title=PERFEKSIONISME, HARGA DIRI, DAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA AKHIR|url=https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7033|journal=Jurnal Psikologi|language=en|volume=31|issue=1|pages=1–14|doi=10.22146/jpsi.7033|issn=2460-867X}}</ref>
Berbeda dengan individu yang memiliki harga diri rendah, ia akan cenderung berfokus pada kelemahan-kelemahan yang dimiliki dan memandang dirinya secara negatif. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki harga diri yang rendah merasa dirinya kurang bermanfaat, tidak dicintai, serta kurang berharga.<ref>{{Cite journal|last=Marwati|first=Eka|date=2015-10-16|title=Pelatihan Berpikir Optimis Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Remaja di Panti Asuhan|url=http://jm.ejournal.id/index.php/mendidik/article/view/22|journal=MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran|language=en|volume=1|issue=2|pages=147–154|doi=10.30653/003.201512.22|issn=2528-4290}}</ref> Perasaan tidak berharga itu akan membuat individu tidak berani untuk berhubungan sosial dengan lingkungannya.<ref>{{Cite journal|last=Lete|first=Gregorius Reda|last2=Kusuma|first2=Farida Halis Dyah|last3=Rosdiana|first3=Yanti|date=2019-01-23|title=HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN RESILIENSI REMAJA DI PANTI ASUHAN BAKTI LUHUR MALANG|url=https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1436|journal=Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan|volume=4|issue=1|issn=2527-9823}}</ref>
== Aspek dari Harga Diri ==
Baris 11 ⟶ 13:
== Faktor yang Memengaruhi Harga Diri ==
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi harga diri individu. Perubahan bentuk badan yang biasa terjadi pada remaja masa pubertas dapat memengaruhi harga diri yang dimiliki.<ref>{{Cite journal|last=Widianti|first=Efri|date=2021-01-31|title=STUDI LITERATUR : FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARGA DIRI RENDAH PADA REMAJA|url=http://journal.stikep-ppnijabar.ac.id/index.php/jkk/article/view/194|journal=Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal)|language=id|volume=7|issue=1|pages=39–47|doi=10.33755/jkk.v7i1.194|issn=2598-8727}}</ref> Perubahan seperti munculnya jerawat, bertambahnya berat badan, serta penampilan yang dapat menimbulkan komentar negatif dari orang lain dapat menurunkan harga diri remaja. Selain itu, faktor dari keluarga khususnya orang tua juga memengaruhi harga diri remaja.<ref>{{Cite journal|last=Malik|first=Faradilla Umaira|date=2019-10-11|title=Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri Remaja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11593|language=id|publisher=Universitas Medan Area}}</ref> Jika orang tua memberikan kasih sayang yang cukup dan menghargai anaknya, maka anak akan merasa dirinya pantas untuk dicintai dan dihargai. Sebaliknya, jika orang tua tidak dapat memberikan kehangatan dan selalu mengkritik anak, maka anak akan merasa ragu apakah dirinya pantas untuk dicintai dan merasa tidak berharga.
Faktor lingkungan seperti teman sebaya, sekolah, dan lingkungan sekitar juga menjadi faktor yang memengaruhi harga diri.<ref>Budiman, B., Juhaeriah, J., & Rahmawati, F. (2011, November). [https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/389 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI REMAJA AKHIR (16-18 TAHUN) AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA DI SMA NEGERI 3 SUBANG.] In ''Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar'' (Vol. 2, pp. 226-230).</ref> Hal ini berkaitan dengan bagaimana individu merasa aman dan diterima dalam lingkungannya. Penerimaan sosial berupa afirmasi dari orang lain inilah yang memengaruhi harga diri individu.<ref>Atwater, M. (2004). Hubungan antara kualitas relasi ayah dengan harga diri remaja putra. ''Jurnal Psikologi Vol'', ''2''(1), 22.[https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4953-NikenWidiastuti,TheresiaWidjaja.pdf]</ref>
Dukungan sosial juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga diri. Lansia yang mengalami kehilangan pasangan hidup bisa memiliki harga diri yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=Narullita|first=Dewi|date=2017-10-13|title=FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI RENDAH PADA LANSIA DI KABUPATEN BUNGO PROPINSI JAMBI TAHUN 2016|url=http://103.111.125.15/index.php/endurance/article/view/2037|journal=Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan|language=en|volume=2|issue=3|pages=354–361|doi=10.22216/jen.v2i3.2037|issn=2477-6521}}</ref> Kehilangan pasangan hidup menyebabkan kurangnya dukungan sosial bagi lansia, sehingga lansia cenderung merasakan [[kesepian]]. Kesepian dapat berefek negatif karena individu merasa dirinya tidak dipedulikan oleh orang lain.
== Referensi ==
|