Bahasa Kerinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Natsukusha (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 19776221 oleh Niomi13 (bicara): Vandal (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Infobox Bahasa
|name=Bahasa Kerinci
|pronunciation = {{IPA|ba.sə kiɲ.t͡ʃai̯|}}
|nativename={{script/Arabic|باسا كينچي}}{{br}}{{lang|kvr|Basò Kincai}}
|states=* {{flag|Indonesia}}{{br}}{{flag|Malaysia}}{{br}}{{flag|Bahrain}}
|region={{flag|Jambi}}{{br}}{{flag|Negeri Sembilan}}{{br}}{{flag|Selangor}}
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Bahrain}}
----
|region=* {{flag|Jambi}}
* {{flag|Sumatra Barat}}
* {{flag|Negeri Sembilan}}
* {{flag|Selangor}}
|ethnicity= [[suku Kerinci|Kerinci]]
|speakers={{formatnum:254125}}
Baris 22 ⟶ 16:
|fam4=[[Bahasa Melayik|Melayik]]
|fam5=[[Bahasa Melayu|Melayu]]
|fam6=Kerinci-Minang
|script=[[Alfabet Latin|Latin]]{{br}}[[Aksara Incung|Incung]]{{br}}[[aksara Jawi|Jawi]]
|minority={{flag|Indonesia}}
|agency=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
Baris 35 ⟶ 29:
| notice = IPA}}
 
'''Bahasa Kerinci''' (Baso Kinci/Kincai) adalah variasibahasa [[Rumpun bahasa MelayikAustronesia|Austronesia]] yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku [[Suku Kerinci|Kerinci]] di [[Kabupaten Kerinci]], [[Kota Sungai Penuh]], serta sebagian [[Kabupaten Merangin]] dan [[Kabupaten Bungo]], [[Jambi]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Sugono|first=Dendy|last2=Sasangka|first2=S. S. T. Wisnu|last3=Rivay|first3=Ovi Soviaty|date=2017|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/7191/|title=Bahasa dan peta bahasa di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|editor-last=Sugono|editor-first=Dendy|pages=37|language=id|editor-last2=Sasangka|editor-first2=S. S. T. Wisnu|editor-last3=Rivay|editor-first3=Ovi Soviaty|url-status=live}}</ref> Bahasa Kerinci juga dituturkan oleh diaspora Kerinci di wilayah lain di Indonesia, seperti di [[Sumatra Barat]] dan [[Jawa]]; serta di luar Indonesia seperti di [[Bahrain]], [[Negeri Sembilan]] dan [[Selangor]],{{efn|Sungai Lui, Sungai Gahal, Sungai Semungkis, dan Pansen di Distrik Hulu Langat}} [[Malaysia]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Bahrain|url=https://www.ethnologue.com/country/bh/languages|website=Ethnologue|language=en|access-date=2021-12-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ceramah Linguistik “Teka-Teki Bahasa Kerinci”|url=https://fib.ui.ac.id/2014/10/17/ceramah-linguistik-teka-teki-bahasa-kerinci/|language=id-ID|access-date=2021-12-27}}</ref><ref>{{Cite book|date=2002|url=https://www.worldcat.org/oclc/51647238|title=Between worlds : linguistic papers in memory of David John Prentice|location=Canberra|publisher=Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, the Australian National University|isbn=0-85883-478-2|others=K. Alexander Adelaar, D. J. Prentice, R. A. Blust, Australian National University. Research School of Pacific and Asian Studies|oclc=51647238}}</ref> Jumlah total penutur bahasa Kerinci diperkirakan mencapai sekitar 300 ribu pada tahun 2004. Sebagai bahasa Austronesia dari subkelompok [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]], bahasa Kerinci juga berkerabat dengan bahasa [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda|Sunda]] dan banyak bahasa lainnya di Indonesia.
 
Bahasa Kerinci memiliki keragaman yang sangat tinggi; diperkirakan terdapat 130 subdialek dan 7 dialek utama, yaitu dialek Gunung Raya, dialek Danau Kerinci, dialek Sitinjau Laut, dialek Sungai Penuh, dialek Pembantu Sungai Tutung, dialek Belui Air Hangat, dan dialek Gunung Kerinci.<ref>{{Cite web|title=Kemendikbud Ungkap Penyebab Bahasa Kerinci Terancam Punah|url=https://www.jpnn.com/news/kemendikbud-ungkap-penyebab-bahasa-kerinci-terancam-punah|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2021-12-27}}</ref> Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan ketujuh dialek tersebut berkisar 51%-65,50%. Sedangkan bahasa Kerinci memiliki persentase perbedaan berkisar 81%-100% jika dibandingkan dengan bahasa Bengkulu dan Minangkabau.<ref name=":2" />
Baris 65 ⟶ 59:
| *isa || *DuSa || *telu || *Sepat || *lima || *enem || *pitu || *walu || *Siwa || *puluq
|- align=center
! Kerinci (Dialek Sungai Penuh<ref name=":0" />
| satau || duê || tigê || êmpak || limò || ênang || tujeuh || salapang || sambilêng || sapulouh
|- align=center
Baris 254 ⟶ 248:
Teks berikut adalah kutipan dari terjemahan resmi [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia]] dalam bahasa Indonesia dan Kerinci, bersama dengan deklarasi aslinya dalam bahasa Inggris.
{| class="wikitable"
! Inggris<ref>{{Cite web|last=Nations|first=United|title=Universal Declaration of Human Rights|url=https://www.un.org/en/about-us/universal-declaration-of-human-rights|website=United Nations|language=en|access-date=2021-12-26}}</ref> !! Indonesia<ref>{{Cite web|title=OHCHR {{!}}|url=https://www.ohchr.org/EN/UDHR/Pages/Language.aspx?LangID=inz|website=www.ohchr.org|access-date=2021-12-26}}</ref> !! Kerinci (Dialek Sungai Penuh)
|-
|'''Universal Declaration of Human Rights''' || '''Pernyataan Umum tentang Hak Asasi Manusia''' || '''Panyata Saduniê Pakarò Hak-Hak Manusiò'''