|website={{Official URL}}}}
'''''The Heart of a Woman''''' ('''''Hati Seorang Wanita''''') adalah sebuah buku [[autobiografi]] karya penulis [[Amerika Serikat]], [[Maya Angelou]] yang diterbitkan pada tahun 1981. Buku ini merupakan karya keempat dari serial tujuh buku autobiografi yang ditulisnya. ''The Heart of a Woman'' menceritakan berbagai peristiwa dalam kehidupan Angelou antara tahun 1957 sampai dengan 1962 yang mengisahkan perjalanannya ke [[California]], [[New York City|New York]], [[Cairo|Kairo]], dan [[Ghana]] sambil membesarkan putranya yang berusia remaja, menjadi seorang penulis yang menerbitkan karyanya, aktif dalam [[Hak asasi manusia|gerakan hak asasi manusia]], dan terlibat dalam hubungan asmara dengan seorang pejuang [[Apartheid|anti-apartheid]] berkebangsaan [[Afrika Selatan]]. Salah satu tema penting dalam ''The Heart of a Woman'' adalah pengalaman menjadi ibu, ketika Angelou membesarkan anak remajanya. Buku ini berakhir dengan kepergian putra Angelou untuk mengenyam bangku kuliah dan Angelou sendiri menantikan kemandirian dan kebebasan barunya.
Seperti karya Angelou sebelumnya, buku ini dideskripsikan sebagai [[fiksi]] [[autobiografi]], meskipun sebagian besar kritikus, demikian juga dengan Angelou, menggolongkannya ke dalam autobiografi. Walaupun kebanyakan kritikus menganggap autobiografi pertama Angelou, ''[[I Know Why the Caged Bird Sings]]'' (Saya Tahu Mengapa Burung dalam Sangkar Bernyanyi) lebih digemari, ''The Heart of a Woman'' menuai ulasan positif. Buku ini terpilih sebagai salah satu buku yang dibahas dalam acara [[Oprah's Book Club]] di tahun 1997.<ref name=":21">Minzesheimer, Bob (26 March 2008). [http://usatoday30.usatoday.com/life/books/news/2008-03-26-maya-angelou_N.htm "Maya Angelou celebrates her 80 years of pain and joy".] ''USA Today''. Retrieved 11 January 2014.</ref>
Kritikus Mary Jane Lupton mengatakan, buku ini memiliki "struktur naratif yang tak tertandingi dalam karya-karya autobiografi Amerika" dan merupakan autobiografi Angelou "yang paling mawas diri".<ref name=":3">Lupton (1998), p. 118.</ref> Judul buku ini diambil dari sebuah puisi karya penyair [[Harlem Renaissance]], [[Georgia Douglas Johnson]], yang menghubungkan Angelou dengan penulis perempuan AfrikaAfro-Amerika lainnya. Kritikus [[sastra Afrika-Amerika Serikat|sastra AfrikaAfro-Amerika]], Lyman B. Hagen, menyatakan, "Dengan kesetiaan pada tema [[penyintas]], arti diri, dan meneruskan pendidikan, ''The Heart of a Woman'' menggerakkan sosok utamanya untuk mencapai titik kedewasaan sepenuhnya".<ref name=":8">Lupton (1998), p. 117.</ref> Buku ini berisi catatan perjalanan Angelou ke beberapa tempat di Amerika Serikat dan [[Afrika]], tetapi perjalanan paling penting yang digambarkannya adalah "perjalanan ke dalam diri".<ref name=":10">Lupton (1998), p. 119.</ref>
== Latar belakang ==
''The Heart of a Woman'', yang diterbitkan pada tahun [[:en:1981_in_literature|1981]], merupakan buku keempat dari tujuh serial autobiografi [[Maya Angelou]]. Kesuksesan buku-buku autobiografi sebelumnya dan penerbitan tiga buku puisi telah mengantarkan Angelou ke dalam kemasyhuran di tahun 1981. ''[[And Still I Rise]]'' ("Dan Aku Tetap Bangkit"), buku puisinya yang ketiga, diterbitkan pada tahun 1978 dan mengukuhkan kesuksesan Angelou sebagai seorang penulis. Buku puisinya yang pertama, ''[[Just Give Me a Cool Drink of Water 'fore I Diiie]]'' (Beri Saja Aku Air Minum Sejuk Sebelum Aku Mati; 1971), dinominasikan untuk mendapatkan [[Pulitzer Prize|Penghargaan Pulitzer]].<ref name=":3" />{{refn|Angelou mempunyai praktik awal mengalternasi terbitan prosa dengan terbitan puisi.<ref name="hagen-118">Hagen, p. 118.</ref>|group=note}}
Penulis [[Julian Mayfield]] mengatakan bahwa karya Angelou menjadi teladan bukan hanya untuk perempuan penulis berkulit hitam saja, tetapi juga untuk genre autobiografi secara keseluruhan.<ref name=":0">Als, Hilton. (05 August 2002). [http://www.newyorker.com/archive/2002/08/05/020805crbo_books?currentPage=all "Songbird: Maya Angelou Takes Another Look at Herself"], ''The New Yorker''. Retrieved 11 January 2014.</ref>{{refn|Mayfield menyebut autobiografi Angelou yang pertama, ''[[I Know Why the Caged Bird Sings]]'', "sebuah karya seni yang tidak terdeskripsikan".<ref name=":0" />|group=note}} Angelou diakui dan sangat dihormati sebagai penyambung lidah orang-orang berkulit hitam dan perempuan melalui tulisan berbagai kisah hidupnya.<ref name=":4">[http://www.poetryfoundation.org/bio/maya-angelou "Maya Angelou".] ''Poetry Foundation.'' Retrieved 11 January 2014.</ref> Seorang akademisi, [[:en:Joanne_Braxton|Joanne Braxton]], menyatakan, "tanpa keraguan ... perempuan berkulit hitam penulis biografi paling menonjol di Amerika Serikat".<ref>Braxton, Joanne M. (1999). "Symbolic Geography and Psychic Landscapes: A Conversation with Maya Angelou". In Joanne M. Braxton, ''Maya Angelou's I Know Why the Caged Bird Sings: A Casebook.'' New York: Oxford University Press, p. 4. ISBN 978-0-19-511606-9.</ref> Angelou adalah salah seorang perempuan penulis AfrikaAfro-Amerika pertama yang mendiskusikan kehidupan pribadinya di muka umum, dan salah seorang dari yang pertama kalinyakali menggunakan dirinya sendiri sebagai tokoh utama dalam bukunya. Penulis [[Hilton Als]] menjulukinya pelopor pemaparan diri, yang bersedia secara jujur memusatkan perhatian padamemperhatikan aspek-aspek negatif kepribadiannya dan pilihan-pilihannya.<ref name=":0" /> Saat Angelou sedang menyusun autobiografi keduanya, ''[[Gather Together in My Name]]'' (Berkumpul bersama dalam Namaku"), dia merasa prihatin mengenai bagaimana para pembacanya akan bereaksi atassetelah pengungkapanmengungkapkan dirinya pernah menjadi seorang pelacur.<ref name=":1">Lupton (1998), p. 14.</ref> Suaminya, Paul Du Feu, mendorongnya untuk menerbitkan buku itu dengan menyemangatinya untuk "memberitahukan kebenaran sebagai seorang penulis" dan "bersikap jujur mengenai hal itu".<ref name=":1" />
Pada tahun 1957, ketika ''The Heart of a Woman'' terbuka, Angelou tampil di [[revue]] [[:en:Off-Broadway|off-Broadway]]<nowiki/> yang menginspirasi film pertamanya, ''[[Calypso Heat Wave]]'', menyanyikan dan mempertunjukan komposisinya sendiri,<ref name=":2">Miller, John M. [http://www.tcm.com/this-month/article/290605%7C0/Calypso-Heat-Wave.html "Calypso Heat Wave"], ''Turner Classic Movies''. Retrieved 28 March 2014.</ref> sesuatu yang tidak disebutkannya dalam buku itu. Juga padaPada tahun 1957 danjuga, yang tidak dibicarakan dalam bukunya, album pertamanya, ''[[Miss Calypso]]'', dirilis; yang kemudian diedarkan kembali dalam format CD pada tahun 1995.<ref name=":2" /><ref>Angelou, Maya (1993), ''Wouldn't Take Nothing for My Journey Now''. New York: Random House, p. 95. ISBN 978-0-394-22363-6.</ref> Menurut Als, Angelou menyanyikan dan menampilkan [[musik calypso]] karena sangat populer pada waktu itu, dan bukan untuk mengembangkan diri sebagai seorang seniman.<ref name=":0" /> Seperti yang digambarkan dalam ''The Heart of a Woman'', Angelou akhirnya menyerah untuk tidak lagi tampil di panggung demi karir sebagai [[penulis]] dan [[penyair]]. Menurut Chuck Foster, yang menuliskan [[:en:Liner_notes|catatan liner]] dalam penerbitan ulang ''Miss Calypso'' pada tahun 1995, karir musik calypsonya hanya "diberi pengakuan singkat"<ref>Foster, Chuck (1995). [https://docs.google.com/file/d/0B5WGPNwzqxxhUkNSS1F0R1d4VlE/edit "1995 CD liner notes by Chuck Foster".] ''Miss Calypso'' (CD). N.Y.: Scamp Records. 7905. Retrieved 11 January 2014.</ref> dan tidak dianggap di dalam buku itu.{{refn|Lihat Angelou (1981), p. 55.|group=note}}
=== Judul ===
-— "The Heart of a Woman", by Georgia Douglas Johnson<ref>Johnson, Georgia Douglas (1922). "The Heart of a Woman". In James Weldon Johnson (ed.), ''The Book of American Negro Poetry.'' New York: Harcourt, Brace, and Company. ISBN 1-60597-530-3. Retrieved 16 January 2014.</ref></blockquote>
Angelou mengambil judul autobiografi keempatnya dari sebuah puisi karya penyair [[Georgia Douglas Johnson]], seorang penulis dari [[Harlem Renaissance]]. Kritikus Lyman B. Hagan menyatakan bahwa meskipun "kurang menyolok atau mencuat dibandingkan judul buku-bukunya yang terdahulu",<ref>Hagen, p. 96.</ref> judulnya memang sesuai, sebab puisi Johnson menyebutkan seekor burung dalam sangkar dan memberi hubungan pada autobiografi Angelou pertama, yang judulnya diambil dari sebuah puisi karya [[Paul Lawrence Dunbar]]. Judul ini menyiratkan kesendirian Angelou yang menyakitkan dan mengungkapkan dilema rohani, yang juga ditampilkan dalam volume pertama.<ref name=":19">Tinnie, Wallis (2002). "Maya Angelou". In Carolyn Perry and Mary Louise Peaks. ''The History of Southern Women's Literature.'' Baton Route, Louisiana: Louisiana State University Press. p. 521. ISBN 978-0-8071-2753-7.</ref> Penggunaan [[metafora]] oleh Johnson memiliki perbedaan dengan karya Dunbar sebab burungnya betina yang mengalami pengasingan seksual bukan rasial. Burung yang terkurung mungkin juga mengacu pada Angelou setelah kegagalan pernikahannya,<ref>Saunders, James R (October 1991). "Breaking Out of the Cage: The Autobiographical Writings of Maya Angelou". ''Hollins Critic'' '''28''' (4): 6.</ref> tetapi penulis Mary Jane Lupton mengatakan bahwa ''The Heart of a Woman'' karya Maya Angelou terlalu kuat dan terlalu bertekad untuk tetap dikurung dalam sangkar".<ref>Lupton (1998), p. 135.</ref>
''The Heart of a Woman'' merupakan kali pertama Angelou mengidentifikasi diri dengan penulis perempuan AfrikaAfro-Amerika lainnya. Karya-karya sastranya yang terdahulu banyak dipengaruhi oleh laki-laki, termasuk [[James Weldon Johnson]], Paul Laurence Dunbar, dan William [[Shakespeare]]. Angelou menyatakan bahwa dia selalu mengagumi para perempuan penulis seperti [[Anne Spencer]], [[Jessie Fauset]], [[Nella Larsen]], dan [[Zora Neale Hurston]]. Pilihannya untuk judul buku ini merupakandiakui pengakuanmerupakan peninggalannya sebagai perempuan penulis berkulit hitam.<ref name=":14">Lupton (1998), p. 123.</ref>
== Ringkasan cerita ==
[[Berkas:Martin-Luther-King-1964-leaning-on-a-lectern.jpg|al=African American man in his forties, dressed in a suit and tie, leaning and grasping on the edge of a lectern|kiri|jmpl|Angelou mendeskripsikan karyanya yang dipersembahkan bagi [[Southern Christian Leadership Conference]] yang dipimpin oleh [[Martin Luther King, Jr.|Dr. Martin Luther King, Jr.]] dalam bukunya ''The Heart of a Woman''.]]
Peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam buku ''The Heart of a Woman'' terjadi antara tahun 1957 sampai dengan 1962, dimulai tak lama setelah akhir autobiografi Angelou sebelumnya, ''[[Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas]]'' (Bernyanyi dan Menari dan Bersukaria Seperti Natal). Angelou dan putranya yang masih remaja, Guy, pindah ke komune rumah perahu di [[Sausalito, California]].<ref>Angelou (1981), hlm. 4.</ref> Setelah satu tahun, mereka pindah menyewa rumah di dekat [[San Francisco]]. Penyanyi [[Billie Holiday]] mengunjungi Angelou dan puteranya di sana dan Holiday menyanyikan lagu untuk Guy, ''[[Strange Fruit]]'', lagunya yang terkenal, tentang [[hukuman mati tanpa pengadilan di Amerika Serikat]] terhadap warga berkulit hitam. Holiday berkata kepada Angelou, "Kamu akan menjadi terkenal. Tetapi bukan sebagai penyanyi."<ref>Angelou (1981), hlm. 19.</ref> Pada tahun 1959, Angelou dan Guy pindah ke [[New York City|New York]]. Guy mengalami masa transisi yang sulit, dan Angelou dipaksa untuk melindunginya dari seorang [[:en:Gangs_in_the_United_States#Postwar_growth_and_change:_1940%E2%80%931990|pimpinan geng]]. Tak lagi merasa puas tampil di [[kelab malam]], dia mencurahkan hidupnya untuk berakting, menulis, berorganisasi secara politik, dan putranya. Sahabatnya, [[novelis]] [[John Killens]], mengundangnya bergabung dalam [[Harlem Writers Guild]]. Di sana dia bertemu dengan para seniman dan penulis keturunan AfrikaAfro-Amerika Serikat, antara lain [[James Baldwin]], yang kemudian menjadi pembimbingnya. DariSetelah sanalahitulah dia kali pertama menjadi penulis yang karyanya diterbitkan.
Angelou menjadi aktivisaktif secara politik dan berpartisipasi dalam unjuk rasa Arfikaorang-orang Afro-Amerika Serikatdan Afrika, termasuk membantu mengorganisasimengorganisir sebuahaksi protes kursiduduk di [[United Nations|Perserikatan Bangsa-bangsa]] menyusulatas kematianhukuman mati Perdana Menteri [[Zaire]]'Republik Demokratik Kongo yang digulingkan, [[Patrice Lumumba]]. Dia bertemu [[Malcolm X]] dan terpukau oleh ketampanan dan daya pikatnya. Setelah mendengarkan [[Martin Luther King, Jr.]] bicaraberpidato, dia dan kawannya, aktivis [[Godfrey Cambridge]] terinspirasi untuk memproduksimengadakan sebuah acara penggalangan dana untukbagi [[Southern Christian Leadership Conference]] (SCLC) berjudulyang disebut ''Cabaret For Freedom''. King mencantumkan namanya sebagai koordinator kantor SCLC di [[New York]]. Dia tampil dalam drama karya [[Jean Genet]] berjudul ''[[The Blacks (play)|The Blacks]]'', bersama [[Roscoe Lee Brown]], [[James Earl Jones]], dan [[Cicely Tyson]]. ▼
The events described in ''The Heart of a Woman'' take place between 1957 and 1962, beginning shortly after the end of Angelou's previous autobiography, ''[[:en:Singin'_and_Swingin'_and_Gettin'_Merry_Like_Christmas|Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas]]''. Angelou and her teenage son Guy have moved into a houseboat commune in [[:en:Sausalito,_California|Sausalito, California]].<ref>Angelou (1981), p. 4.</ref> After a year, they move to a rented house near [[:en:San_Francisco|San Francisco]]. Singer [[:en:Billie_Holiday|Billie Holiday]] visits Angelou and her son there, and Holiday sings "[[:en:Strange_Fruit|Strange Fruit]]", her famous song about the [[:en:Lynching_in_the_United_States|lynching]] of Black men, to Guy. Holiday tells Angelou, "You're going to be famous. But it won't be for singing."<ref>Angelou (1981), p. 19.</ref> In 1959, Angelou and Guy moved to New York City. The transition is difficult for Guy, and Angelou is forced to protect him from a [[:en:Gangs_in_the_United_States#Postwar_growth_and_change:_1940%E2%80%931990|gang leader]]. No longer satisfied with performing in nightclubs, she dedicates herself to acting, writing, political organizing, and her son. Her friend, novelist [[:en:John_Killens|John Killens]], invites her to join the [[:en:Harlem_Writers_Guild|Harlem Writers Guild]]. She meets other important African-American artists and writers, including [[:en:James_Baldwin|James Baldwin]], who would become her mentor. She becomes a published writer for the first time.
Pada tahun 1961, Angelou bertemu pejuang kemerdekaan Afrika Selatan, [[Vusumzi Make]].{{refn|Menurut cendekiawan Lyman B. Hagen, [[Julian Mayfield]], seorang sahabat Angelou, menulis sebuah cerita yang difiksikan mengenai hubungan Angelou dengan Make, yang tidak pernah dicela oleh Angelou.<ref>Hagen, p. 111.</ref>|group=note}} Angelou dan Make tidak pernah menikah, tetapi dia dan Guy pindah bersama Make ke [[London]] dan [[Kairo]], di mana dia berperan sebagai istri politisi dalam pengasingan.<ref name=":0" /> Hubungan mereka mengalami banyak konflik kulturalbudaya; Make berharap Angelou menjadi istri Afrika yang patuh, dansementara diaAngelou mendambakan kemerdekaan sebagai perempuan yang berkarya. Dia mengetahui bahwa Make berteman denganterlalu banyakdekat dengan perempuan-perempuan lain dan tidak bertanggungmemiliki rasa tanggung jawab masalahsoal uang, sehingga dia menerima sebuah posisi sebagai asisten editor di ''[[Arab Observer]]''. Hubungan mereka diujidiperiksa oleh komunitas kawan- kawannyakawan mereka, dansehingga Make dan Angelou akhirnya berpisah. Angelou menerima pekerjaan di [[Liberia]], dan bersama Guy melakukan perjalanan ke [[Accra]], di manatempat Guy diterima untuk menempuh pendidikan tinggi. Guy mengalami luka seriusparah dalam sebuah kecelakaan mobil, sehingga Angelou mulai bekerja di [[Universitas Ghana]] dan tetap beradamenetap di sana sembari merawatnya sampai sembuhpulih. ''The Heart of a Woman'' berakhir dengan kisah Guy meninggalkannya untuk kuliah dan Angelou berkata kepada diri sendiri, " Pada akhirnyaAkhirnya, aku akan dapat memakan seluruh dada ayam panggang sendirian."<ref>Angelou (1981), p. 336.</ref> ▼
▲Angelou menjadi aktivis dan berpartisipasi dalam unjuk rasa Arfika-Amerika Serikat, termasuk membantu mengorganisasi sebuah kursi di [[United Nations|Perserikatan Bangsa-bangsa]] menyusul kematian Perdana Menteri [[Zaire]]', [[Patrice Lumumba]]. Dia bertemu [[Malcolm X]] dan terpukau oleh ketampanan dan daya pikatnya. Setelah mendengarkan [[Martin Luther King, Jr.]] bicara, dia dan kawannya, aktivis [[Godfrey Cambridge]] terinspirasi untuk memproduksi sebuah acara penggalangan dana untuk [[Southern Christian Leadership Conference]] (SCLC) berjudul ''Cabaret For Freedom''. King mencantumkan namanya sebagai koordinator kantor SCLC di [[New York]]. Dia tampil dalam drama karya [[Jean Genet]] berjudul ''[[The Blacks (play)|The Blacks]]'', bersama [[Roscoe Lee Brown]], [[James Earl Jones]], dan [[Cicely Tyson]].
▲Pada tahun 1961, Angelou bertemu pejuang kemerdekaan Afrika, [[Vusumzi Make]].{{refn|Menurut cendekiawan Lyman B. Hagen, [[Julian Mayfield]], seorang sahabat Angelou, menulis sebuah cerita yang difiksikan mengenai hubungan Angelou dengan Make, yang tidak pernah dicela oleh Angelou.<ref>Hagen, p. 111.</ref>|group=note}} Angelou dan Make tidak pernah menikah, tetapi dia dan Guy pindah bersama Make ke [[London]] dan [[Kairo]], di mana dia berperan sebagai istri politisi dalam pengasingan.<ref name=":0" /> Hubungan mereka mengalami konflik kultural; Make berharap Angelou menjadi istri yang patuh, dan dia mendambakan kemerdekaan sebagai perempuan yang berkarya. Dia mengetahui bahwa Make berteman dengan banyak perempuan dan tidak bertanggung jawab masalah uang, sehingga dia menerima sebuah posisi sebagai asisten editor di ''[[Arab Observer]]''. Hubungan mereka diuji oleh komunitas kawan-kawannya, dan Make akhirnya berpisah. Angelou menerima pekerjaan di [[Liberia]], dan bersama Guy melakukan perjalanan ke [[Accra]], di mana Guy menempuh pendidikan. Guy mengalami luka serius dalam sebuah kecelakaan mobil, sehingga Angelou mulai bekerja di [[Universitas Ghana]] dan tetap berada di sana sembari merawatnya sampai sembuh. ''The Heart of a Woman'' berakhir dengan kisah Guy meninggalkannya untuk kuliah dan Angelou berkata kepada diri sendiri, "Pada akhirnya, aku akan dapat memakan dada ayam panggang sendirian."<ref>Angelou (1981), p. 336.</ref>
== Genre ==
Ketujuh bukurangkaian berseribuku Angelou tentangmengenai kisah hidupnya sejalan dengan tradisi autobiografi AfrikaAfro-Amerika Serikat. Dimulai dengan ''I Know Why the Caged Bird Sings'', Angelou menantang struktur kebanyakan autobiografi melaluidengan cara kritikmengritik, perubahanmengubah, dan pelebaranmemperluas genre.<ref>Lupton (1998), p. 98.</ref> Angelou mengatakan, padaPada tahun 1989, bahwaAngelou hanyamengatakan diabahwa yangdialah merupakansatu-satunya penulis seriusyang yangsungguh-sungguh memilih autobiografi untuk memaparkanmengekspresikan dirinyadiri,<ref>Lupton (1998), p. 30.</ref> tetapi dia tak hanya memaparkanmenyampaikan cerita satu orang, melainkan secaracerita kolektif.<ref>Gilbert, Susan (1999). "Paths to Escape". In Joanne M. Braxton. ''Maya Angelou's I Know Why the Caged Bird Sings: A Casebook.'' New York: Oxford University Press, pp. 104–105. ISBN 978-0-19-511606-9.</ref> IlmuwanAkademisi [[Selwyn R. Cudjoe]] menuliskan bahwa Angelou mewakilimerupakan perwakilan konvensikaidah autobiografi AfrikaAfro-Amerika Serikatyang sebagai isyaratsecara publik, yangmengisyaratkan bertuturbahwa untukdia berbicara atas seluruhnama kelompok masyarakatmasyarakatnya.<ref>Cudjoe, pp. 10–11.</ref> Penggunaan dia dalamberbagai perangkat penulisan, fiksiyang umumbiasa dipergunakan dalam penulisan fiksi, seperti dialog, karakterisasipenokohan, dan pengembangan tematik, olehnya telah menggiring beberapa pembaca untuk mengategorikan bukunya sebagai [[fiksi]] [[autobiografi]].<ref>Lupton (1998), pp. 29–30.</ref>
Semua auobiografi karya autobiografi Angelou menyesuaikansesuai standardengan struktur standar autobiografi: yang ditulis oleh seorang pengarang, dengansecara kronologikronologis, dan berisi elementunsur-unsur karakterpenokohan, teknik, dan tema.<ref>Lupton (1998), p. 32.</ref> Dalam sebuah wawancara padadi tahun 1983 bersama kritikus sastra [[Claudia Tate]], Angelou menyebut buku-bukunya autobiografinyasebagai autobiografi,<ref>Tate, Claudia. (1999). "Maya Angelou: An Interview". In Joanne M. Braxton, ''Maya Angelou's I Know Why the Caged Bird Sings: A Casebook.'' New York: Oxford University Press, p. 153. ISBN 978-0-19-511606-9.</ref> dan kemudian mengakui bahwa dia mengikuti tradisi [[:en:Slave narrative|''kisahnarasi perbudakan'']] dariyang "berbicara sebagaidari sudut pandang [[orang pertama]] tunggal tentang mengenai orang pertama jamak, selalu menyebut <nowiki>'saya' sebagaiyang berarti kita'kami''</nowiki>". Lupton membandingkan ''The Heart of a Woman'' dengan autobiografi lainnya, dan menyatakan bahwa untuk kali pertamapertamanya serialdalam seri Angelou, memungkinkan dia mewakilimampu menghadirkan dirinya sendiri sebagai model dalamuntuk kesuksesankehidupan yang hidupsukses. Namun, "hati wanitaperempuan" seorang Angelou—perspektifAngelou—perspektifnya sebagai seorang wanitaperempuan denganyang memiliki kekhawatiran tentangterhadap hargapenghargaan dirinyadiri sendiri dan konflik dengan kekasihnyakekasih-kekasih dan anaknya—adalahputranya—lah bagaimanayang membuat autobiografinya berbeda. Perasaan Angelou sepertiyang dideskripsikandilukiskan dalam ''The Heart of a Woman'', yang dikatakan olehdisebut Lupton sebagai buku Angelou yang "paling intospektif" karya Angelou, adalah hal yang menentukan bentuk buku tersebut.
Angelou mengakui, bahwa ada beberapa aspek fiksi dalam semua bukunya, yang membedakan karyanya lebih lebih dari autobiografi tradisional yang "jujur" yang lebih tradisional.<ref>Lupton (1998), p. 34.</ref> PendekatanPendekatannya paralelserupa atasdengan konvensikaidah beberapabanyak autobiografi AfikaAfro-Amerika Serikatyang ditulis selama [[:en:Abolitionism_in_the_United_States|periode mendukung penghapusan perbudakanabolisionis]] di Amerika Serikat, ketika kebenaran sering disensor untuk tujuanmaksud perlindungan diri.<ref>Sartwell, Crispin (1998). ''Act Like You Know: African-American Autobiography and White Identity.'' Chicago: University of Chicago Press. p. 26. ISBN 978-0-226-73527-6.</ref> Lyman B. Hagen menempatkanmengelompokkan Angelou dalam tradisi autobiografi AfrikaAfro-Amerika Serikat, tetapi dengan tegas menyebutbersikeras bahwa dia dia telah menciptakan suatu interpretasi yang unik dari bentuk autobiografiautobiografis.<ref>Hagen, pp. 6–7.</ref> Dalam sebuah wawancara di tahun 1998 bersama [[pewarta]]wartawan [[George Plimpton]], Angelou mendiskusikan proses penulisan yang dia lalui, dan "gagasan terkadangkebenaran licinyang dariterkadang kebenaranlicin dalam non-fiksi" dan [[memoar]].<ref name=":5">Rogers, Ronald R. (Spring 2006). "Journalism: The Democratic Craft". ''Newspaper Research Journal''.</ref> Ketika ditanya jikaapakah dia mengubah kebenaran untuk mengembangkanmemperbaiki ceritanya, dia menjawabmenyatakan, "Kadang kalaTerkadang saya membuat sebuahdiameter bentukyang diameter darimerupakan gabungan tiga atau empat orang, karena esensi di dalam seseorangsatu orang saja taktidak cukup kuat untuk dituliskan."<ref name=":5" /> Angelou tidak pernah menginginkanmengakui melakukan perubahan fakta di dalam ceritanya. Hagen berkata, "Satu halOrang dapat diasumsikanmengasumsikan bahwa 'esensi dari datadatanya' hadir dalam karya Angelou", dan bahwa Angelou menggunakan aspek fiksi dalam-aspek penulisan untukfiksi membuatagar penggambaran peristiwa dan orang-orangnyaorang dalam tulisannya menjadi lebih menarik. Editor buku-buku Angelou, yang sudah bekerja dalam waktu lama bersamanya, [[Robert Loomis]], berkatamengatakan bahwa diaAngelou dapat menuliskan kembali beberapasetiap bukubukunya dengan mengubah urutan faktafaktanya untuk menciptakan perbedaan pengaruh bagipada pembacanya.<ref>Hagen, p. 18.</ref>
''The Heart of a Woman'' memiliki kesamaanserupa dengan volumebuku-buku sebelumnyaAngelou sebabyang terdahulu karena dinarasikan dari carasudut pandang seorang wanita dan seorang ibu yang melekat pada dirinya, tetapi pada saat sekarangini, dia dapat merujuk kepadapada peristiwa masa lalu-peristiwa yang terjadimuncul di dalam buku-bukunya yang sebelumnyaterdahulu. Angelou telah menjadi seorang penulis serialautobiografi autobiografiberseri, sesuatu yang dikatakanmenurut Lupton sebagaiadalah "sebuah struktur naratifnarasi yang tak tertandingi dalam autobiografi di Amerika Serikat". Angelou berhasil menarik padamemanfaatkan karya-karyakaryanya yang sebelumnyaterdahulu, dan dapat membangun tema yang telah digalinyadijelajahinya;<ref name=":6">Lupton (1998), p. 116.</ref> sebagai contoh, Angelou mengancam pemimpin geng yang telah mengancam anaknya, sebuah insiden hebat yang terjadikuat saatbila mengingat pemerkosaan terhadap Angelou, dalam ''I Know Why the Caged Bird Sings''. Lupton menyebut tindakanperilaku keraskekerasan Angelou sebagai "upaya bawah sadar untuk menuliskan kembali sejarah hidupnya".<ref name=":6" />
== Gaya ==
[[Berkas:Malcolm-x.jpg|al=An African American man in his forties, wearing glasses and a suit and tie, sitting and looking to the right, with his hand resting on his right temple.|jmpl|Angelou mendeskripsikan ungkapannya tentang [[Malcolm X]] (Maret 1964) dalam ''The Heart of a Woman''.]]
Angelou tidak memulaibelum menciptakan narasinya sendiri sampai pada buku ''The Heart of a Woman'',<ref name=":7">Lupton, p. 114.</ref> yang tidak bergantungbegitu padamengandalkan konvensikaidah fiksi seperti padadibanding buku-bukunya sebelumnyayang terdahulu. Sebagai contoh, hanyalebih sedikit dialog dan episode dramatik.dramatis Thedi Heart of a Woman lebih menggembirakan dari sebelumnya, tersebab resolusi Angelou dari konfliknya antara tugasnya sebagai seorang ibu dan keberhasilannya sebagai seorang penampildalamnya. Dengan sempurna Angelou menggunakan skema dalam ''The Heart of a Woman'' untuklebih menghadirkanmembangkitkan kenalansemangat dandaripada rekankarya-karya dekat.terdahulunya Duakarena dipenyelesaian antara kebanyakan pengembangan sketsakonflik dalam bukudiri iniAngelou adalahantara karya Billie Holiday dan Malcolm X.<ref>Lupton (1998), p. 134.</ref> Sketsatugas-sketsatugasnya yangsebagai diaseorang kenalibu dengandan baik,kesuksesannya sepertisebagai karyaseorang Vusumki Make, juga menyajikan interaksinya dan hubungannyapenampil. Hagen menuliskan bahwa meskipun "penuturan terus terang tampaknya hampir diperlukan untuk sebuah buku yang sukses secara komersial" di awal [[dasawarsa]] 1980-an,<ref name=":982">HagenLupton (1998), p. 102117.</ref> Angelou menilai monogami, kesetiaan, dan komitmen dalam hubungannya.<ref name=":9" />
Angelou menyempurnakan penggunaan [[:en:Vignette_(literature)|vignette]] dalam ''The Heart of a Woman'' untuk menghadirkan kenalan dan rekan dekatnya. Dua di antara ''vignette''nya yang paling berkembang dalam buku ini adalah mengenai Billie Holiday dan Malcolm X.<ref>Lupton (1998), p. 134.</ref> ''Vignette'' mengenai orang-orang yang dikenalinya dengan baik, seperti Vusumki Make, juga menyajikan interaksi dan hubungannya. Hagen menuliskan bahwa meskipun "penuturan terus terang tampaknya hampir diwajibkan bagi sebuah buku yang sukses secara komersial" pada permulaan 1980-an,<ref name=":9">Hagen, p. 102.</ref> Angelou menghargai monogami, kesetiaan, dan komitmen dalam hubungan pribadinya.<ref name=":9" />
Hanya sekali dalam serialseri itubuku ini, Angelou mendeskripsikanmenggambarkan kecelakaan puteranya secara rinciterperinci danbaik keduanya merupakandi akhir dalam buku itu,ini sertamaupun di awal pada buku selanjutnyaberikutnya, ''[[All God's Children Need Traveling Shoes]]'', sebuah teknik memusatkanuntuk duamengendalikan konsentrasi kedua buku itu, menghubungkan keduanya, menciptakanpada kekuatansatu sama lain, menciptakan hubungan emosional yang kuat di antara keduanya, dan mengulang pola Angelou patrondalam dari endingmengakhiri setiap buku dengan catatannada positif.<ref>O'Neale, Sondra (1984). "Reconstruction of the Composite Self: New Images of Black Women in Maya Angelou's Continuing Autobiography". In Mari Evans. ''Black Women Writers (1950–1980): A Critical Evaluation.'' New York: Doubleday. p. 33. ISBN 978-0-385-17124-3.</ref><ref name=":15">Lupton (1998), p. 128.</ref><ref>Hagen, p. 106.</ref> DalamAngelou mengakhiri buku ini, Angelou mengakhiri dengan gambaranpandangan penuh pengharapan pada masa depan sepertisaat yangputranya dicita-ciakanmemperoleh anaknyakemandiriannya dalamdan dia menantikan kemandiriankemandiriannya. Hagen menuliskan, "Setia kepadapada tema yang sedang terjadi atas parabertahan penyintashidup, rasakesadaran diri, dan pelanjutanmelanjutkan pendidikan, ''The Heart of a Woman'' menjadimenggerakkan sosok sentralutamanya yanghingga menjadimencapai intititik kepribadianpemenuhan seutuhnyadiri."<ref>Hagen, p. 107.</ref>
== Tema ==
=== Ras ===
Seperti enamdalam keenam buku autobiografilainnya karyadalam Angelouseri lainnyaini, ras menjadimerupakan tema utama dalam ''The Heart of a Woman''. Buku ini dibuka dengan cerita ketika Angelou dan Guy tinggal dalam suatu [[:en:Commune|komune]] eksperimentalyang bersifat percobaan bersama wargaorang-orang kulit putih, mencoba berpartisipasi dalam keterbukaan baru di antara orang-orang kulit hitam dan kulit putih. Dia merasa kurang nyaman dengan tatanan baru ini; Angelou tidak pernah mencantumkanmenyebutkan nama kawan-kawan sekamarnya, meskipun "penamaan" telah menjadi temamotif penting dalam buku-bukunya sejauh ituini. AngelouDalam biasanyasebagian besar waktunya di sana, Angelou bisadapat akrabhidup dengan baik bersama orang-orang kulit putih, tetapi dia terkadang masihdia menghadapimenemui prasangka buruk, contohnyaseperti ketika iadia memerlukan bantuan dari kawan-kawan kulit putih untuk menyewa sebuah rumah didalam daerah permukimanlingkungan yang ter[[segregasi]]terpisah.<ref>Lupton (1998), hlm. 121.</ref> Hagen menyebut deskripsipenggambaran Angelou tentang orang-orang kulit putih dan harapan akan terwujudnya kesetaraan sebagaidalam suatubuku hal yang bersifatini "optimistik".<ref>Hagen, hlm. 104.</ref> Angelou melanjutkan gugatannya terhadap struktur kekuasaan kulit putih dan juga penolakannyaprotesnya terhadap ketidakadilan yang berbasis rasrasial.<ref>Hagen, hlm. 104–105.</ref>
Angelou menjadi lebih politis dan mengembangkan kesadaran baru atas identitas kulit hitam.<ref name=":11">McPherson, p. 91.</ref> Bahkan keputusan Angelou meninggalkan bisnis pertunjukan adalahberkaitan karenadengan alasan politis.<ref>McPherson, p. 92.</ref> Dia melihatmemandang dirinya sebagai sejarawan sosial dan budaya di masanya, dan dalam gerakan hak asasi manusia sertadan gerakan literasisastra kulit hitam padadi akhir [[dasawarsa]] 1950-an dan awal 1960-an.<ref>McPherson, p. 93.</ref> Dia menjadi lebih tertarik kepadapada kasuspenyebab militan[[:en:Black_Power_movement|militansi kulit hitam]] di Amerika Serikat dan Afrika, ke titik masuksampai ke dalam suatumenjalin hubungan dengan seorang militan yang signifikanpenting, serta menjadi lebih berkomitmen sebagaipada aktivisaktivisme. Selama waktumasa itu, dia menjadi aktivispemrotes politik pemrotesyang aktif, tapi dia sendiri tidak mengiraberpikir akan sampai ke jalan itubegitu. Dia memusatkanmenaruh kepadafokusnya pada dirinya sendiri dan menggunakan bentuk autobiografi untuk mendemonstrasikan, bagaimanbagaimana gerakan hak-hak asasisipil manusia memengaruhi diamemengaruhinya. Menurut Hagen, kontribusisumbangan Angelou dalam gerakan hak-hak asasi manusia antara lainsipil sebagai penggalang dana dan pengelola SCLC yangmendapatkan sukseskeberhasilan dan "sungguhsangat efektif".<ref>Hagen, pp. 103–104.</ref>
=== Perjalanan ===
[[Berkas:Kerouac by Palumbo.jpg|al=White male in his mid-thirties, wearing a light-colored polo shirt, standing and looking to the left, with his arms crossed|ka|jmpl|[[Jack Kerouac]], 1956. Tema perjalanan karya Angelou berjudul ''The Heart of a Woman'' parallel dengan tema yang diangkat oleh Kerouac dalam novel-nya, ''[[On the Road]]''.]]
Perjalanan adalah tema umum dalam autobiografi Amerika Serikat, secara keseluruhan; McPherson menuliskan bahwa iniperjalanan merupakan [[:en:National_myth|mitos]] [[nasional]] yangbangsa diyakiniAmerika oleh masyarakat Amerikasebagai Serikatseseorang.<ref name=":12">McPherson, p. 121.</ref> HalSerupa serupahalnya jugadengan terjadiautobiografi pada biografi AfrikaAfro-Amerika Serikat, yang berakar padadalam narasi awamperbudakan.<ref name=":12" /> ''The Heart of a Woman'' memiliki tiga lokasi ceritalatar utama; —[[Teluk San Fransisco]], [[New York]], dan [[Mesir]]—dan dua lainnya,latar sekunder —sekunder—[[London]] dan [[Accra]].<ref>Lupton (1998), pp. 128–129.</ref>
Seperti semua buku karya Angelou, struktur dari ''The Heart of a Woman'' diangkatberdasar daripada sebuah perjalanan. Angelou menekankan pergerakan tema perpindahan sejak awal, dengan sebuahmembuka bukunya dengan mengutip satu [[spiritual]] ("The ole ark's a-moverin'"), yang olehdisebut McPherson dinamakansebagai "tema lagu tema Amerika Serikat di tahun 1957". Spiritual ini, yang berisi referensi daripada [[Bahtera Nuh]], mewakilimenghadirkan Angelou sebagai sebuahsalah satu tipe [[Nuh]] dan memperagakan spiritualitasnya. Angelou menyebut [[:en:Alan Ginsberg|Alan Ginsberg]] dan novel terbitan 1951 karya [[Jack Kerouac]] berjudul ''[[On the Road]]'', sehingga mengaitkan perjalanan pribadinya dan keragu-raguannyaketidakpastian dimengenai masa depandepannya terhadapdengan perjalanan literasisosok-sosok dalam sastra.<ref>Lupton (1998), pp. 118–119.</ref> Bahkan, perjalananMeskipun Angelou melakukan perjalanan ke Afrika demi sebuah hubungan, pundia diciptakantetap membuat hubungan mendatardengan benua itu. Lupton berkatamenyatakan, "Afrika adalah tempat di mana dia tumbuh".<ref name=":13">Lupton (1998), p. 127.</ref> Masa-masa Angelou di AmrikaAfrika mengantarkanmembuatnya dirinyalebih kepadamemiliki rasakesadaran peduli terhadapakan akarnya sebagai keturunandi Afrika sebagaimanasaat diperlihatkandia melaluimencari pencariannyamasa menemukanlalu nenek moyangnyaleluhurnya.<ref name=":13" /> Meskipun perjalanan Angelou melakukan perjalanan ke beberapabanyak tempat yang ditulis dalam buku ini, ada perjalanan terpentingpaling penting yang dideskripsikandia sebagaigambarkan adalah "pelayaranperjalanan ke dalam diri".
=== Menulis ===
[[Berkas:Billie Holiday LAT.jpg|al=African-American woman, in her late thirties, sitting in a courtroom, looking worryingly to the right. She is wearing a feather hat, a dark coat, and a large ring on her right hand resting upon the witness stand.|kiri|jmpl|[[Billie Holiday]], 1949. Holiday berkata kepada Angelou dalam ''The Heart of a Woman'', "Kamu akan menjadi terkenal. Tetapi tidak dalam dunia tarik suara."]]
Peran utama Angelou dalam ''Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas'' adalah sebagaipenampil pemaindi panggung, tetapi dalam ''The Heart of a Woman'' dia mengubahberubah dari seseorang yang menggunakan metode orang lain dalam pengungkapan—laguberekspresi—lagu-lagu dan tarian Afrika, [[Karibia]], dan lagu tradisi Afrikalisan Afro-AmerikaAmerika—menjadi Serikat—seorangseorang penulis. Angelou mengambil keputusan ini karena alasan-alasan politispolitik sebagaimanakarena dia menjadi lebih banyak terlibat dengan gerakan hak-hak asasi manusiasipil, sehinggadan juga supaya dia dapat peduli kepadamengasuh puteranya. Dalam autobiografiUntuk pertama kalinya dalam autobiografi-autobiografinya, Angelou memulaimulai berpikir tentang dirinya sendiri sebagai seorang penulis dan menuangkan dalammenceritakan pengembanganperkembangan literasisastranya.<ref name=":16">Lupton (1999), p. 142.</ref> Angelou mulai mengidentifikasi penulis-penulisdiri daridengan kalanganpara perempuan kulit hitam untukpenulis kaliuntuk pertama padakalinya dalam ''The Heart of a Woman''. Dia banyak terpengaruhdipengaruhi oleh beberapa penulis sejak masa kanak-kanak, namun itu kaliini pertama kalinya dia menyebut perempuan pengarang. LebihSampai daripada titik itu, identifikasinya telahbiasanya dilakukandengan bersamapara pria penulis; afiliasi barunya dengan wanitaperempuan penulis tersebabdisebabkan oleh munculnya minat dunia [[Gelombang feminisme kedua|feminisme]] yang mulai bangkit dalam dirinya.<ref name=":142">Lupton (1998), p. 123.</ref>
Konsep diri Angelou tentang dirinya sebagai seorang seniman diubahberubah setelah pertemuannya dengan Billie Holiday. SelebihnyaSebelumnya, karierkarir Angelou sebagailebih orangpada termashur,soal kemasyhuran daripada tentangsoal kesenianseni; Als berkatamenyatakan, "MengembangkanIntinya ceritabukan tentangmengembangkan dirinya sebagai seorang seniman bukan merupakanketerampilan poinseninya". Als juga berkatamengatakan bahwa karierkesibukan dan kesibukankarir Angelou, bertentanganyang dengan ungkapanbukan tentangmengungkapkan ambisinya, memperlihatkan "seorang perempuan yang hanya memiliki talenta moderatsedang-sedang saja dan kemungkinanselalu tak mampu memahami siapa dirinya, dalam jangka waktu lama". Angelou,Kendatipun dalammelakukan kekecewaannyakesalahan-kesalahan atas kesalahannya padadi masa remajamudanya, memerlukanAngelou suatumembutuhkan pengakuanpersetujuan dan diterima olehpenerimaan orang lain, dan teramatimengamati bahwa Holiday mempersepsikanmampu demikianmemahami soal ini. Holiday mengatakan kepadanyamemberitahunya, "Kamu sedangakan menuju kepada kemashuranterkenal. NamunTapi tidakbukan melaluikarena menyanyi."<ref>Angelou, p. 19.</ref>
Angelou telah memulai menulismenuliskan sketsa-sketsa, lagu-lagu, dan cerita-[[cerita pendek]], danlalu mnampilkanmemperlihatkan karyanya kepada kawannya, John Killens, yang mengundangnya ke [[New York City|Kota New York]] dalam rangkauntuk mengembangkan bakatkecakapan menulisnya. Dia bergabung dengan The ''Harlem Writers Guild'' dan menerima masukan dari beberapa penulis-penulis AfrikaAfro-Amerika Serikat antaralainnya lainseperti Killens, [[Rosa Guy]], dan penulis Karibia [[Paule Marshall]], yang kemudianakhirnya akan memberikan kontribusi signifikan dalampada literasi[[:en:African-American_literature|kesusastraan Afro-Amerika]]. Angelou mencurahkanmendedikasikan hidupnyadiri untuk senimeningkatkan kriyaketerampilannya, memaksa dirinyadiri untuk memahami aspek-aspek teknikteknis dalam penulisan. Lupton menuliskan, "Pembaca akanbuku menerimaini gambaransungguh-sungguh dalamdapat volumemenggambarkan ini,seniman karyaterkemuka seorangyang seniman bermutu bernamamenjadi Maya Angelou pada dasawarsadalam 1990-an".<ref name=":17">Lupton (1998), p. 122.</ref>
=== KeibuanKehidupan sebagai seorang ibu ===
KeibuanKehidupan sebagai seorang ibu, sebuah tema yang digarap dalammelintasi autobiografi Angelou, menjadi lebih rumit di dalam ''The Heart of a Woman''.<ref name=":17" /> Meskipun Guy berjuangbergulat memisahkandengan diriproses denganpertumbuhan ibunyayang seiringselayaknya prosesterjadi menujupada dewasamasa remaja yang memisahkan diri dari ibunya, mereka masih cukuptetap dekat.<ref>Lupton (1998), p. 130.</ref> Beberapa Bertahun-tahun pengalaman sebagai seorang ibu, penulisdan yangkeberhasilannya suksessebagai seorang penulis, aktris, dan aktivis, membuka kemungkinanmemungkinkan Angelou untuk memilikibersikap kompetensi,lebih kompeten dan lebih dewasa, secara profesional dan sebagai seorang ibu. JaminanKepercayaan pribadinyadirinya menjadi bagian utamapenting dalamdari kepribadiannya. KonflikKoflik terakhirdi masa lalunya antara karierkehidupan profesional dan kehidupan pribadinya telah diselesaikan, dan dia menggenapimemenuhi janjinya kepada Guy, seperti yang diungkapkandia dalambuat autobiografidi akhir autobigorafi yang sebelumnya, bahwa mereka tidak akan pernah terpisah lagi.<ref name=":15" /><ref name=":18">Lupton (1998), p. 120.</ref> Lupton menuliskan bahwa Angelou menyelsaikanmenyelesaikan konflik itu dengan mengesampingkanmenempatkan kebutuhannya sendiri di keinginannyabawah demikebutuhan anaknya.<ref name=":8" />
Lupton juga menulismenuliskan bahwa keibuankehidupan sebagai seorang ibu merupakan hal penting dalam buku-buku Angelou, sebagaidemikian juga dengan "motif dariibu tanggungyang jawabbertanggung seorang ibujawab".<ref name=":15" /> Komitmen Angelou untuk membawamengasuh puteranyaputranya terungkap saatdalam konfrontasikonfrontasinya dengan pemimpin geng yang sudah mengancam Guy. Dalam episode ini, yang olehmenurut Lupton dianggapadegan sangatpaling dramatikdramatis di dalam buku ini, Angelou telah menjadi ibu yang perkasa.<ref name=":15" /><ref name=":18" /> Angelou tidak terlalulagi lamatercabik-cabik mengalamioleh kebimbangankeraguan pada dirinya sendiri, tetapidan sekarangsudah menjadi ibuseorang dari kalanganibu kulit hitam yang kuat dan progresifagresif. Angelou, seperti dituturkan olehMenurut Joanne M. Braxton, Angelou adalah "ibu yang ganasmarah",<ref name=":15" /> yang mewakili ibu-kekuatan dan dedikasi ibu kulit hitam yang kuatditemukan di seluruh narasi perbudakan.<ref name=":15" /> Lupton juga mengungkapkanmenuliskan bahwa Angelou telah berwujud menjadi [[reinkarnasi]] dari neneknya, sosok sentralutama dalam ''Caged Bird''.<ref name=":16" />
DalamDi akhir ceritaujung ''The Heart of a Woman'', Angelou berada dalam kesendiriansendirian; seperti contohmisalnya, setelah Guy pulih dari kecelakaan mobil, dia meninggalkan Angelou untuk menempuh pendidikan tinggi. AkhirkataKata terakhir dalam buku ini, justruadalah merupakan"diriku" ungkapanyang negatif dari "diriku", sebuah kata yang menjadimenandakan pertandakebebasan sebuahdan pencariankemandirian yang baru ditemukan Angelou untuk meraih kemerdekaan dan kemandririan. AngelouDia benar-benartelah menjadi dirinya yang sejati dan tak lamalagi menemukan dirinyadidefinisikan sebagai istri seseorangatau danibu ibuseseorang.<ref>Lupton (1998), p. 131.</ref> Akademisi Wallis Tinnie menyebut, kesempatanmomen ituini sebagai salah merupakansatu "transendentransendensi ilusif" dan "sebuah adegan dari pengharapan seutuhnyadan penyempurnaan".<ref name=":19"/> Untuk kali pertama dalam beberapasetelah bertahun-tahun, Angelou memungkinkan akan dapat makan dada ayam panggang sendirian, sesuatu yang sangat bernilai dalam semua bukunya. Lupton menyebut "bentukpemikirannya yangini "terbentuk utuhsempurna".<ref>Lupton (1999), p. 143.</ref> Tinnie menyatakan bahwa "sakitnya kesendirian" dalam ''The Heart of a Woman'' terdengarmemperdengarkan kembali dalam puisi yang menginspirasi judul buku itu.<ref name=":19" />
== Sambutan kritikus dan penjualan ==
[[Berkas:Angelou at Clinton inauguration.jpg|jmpl|250px|lurus|Maya Angelou tampil dengan puisinya, ''On the Pulse of Morning'' saat pelantikan pertama [[Bill Clinton]] sebagai presiden, tahun 1993|alt=African-American woman in her fifties, wearing a dark coat, standing at a podium reading to a crowd gathered behind her]]
Para kritikus menyampaikanmemberikan ulasan positif kepada ''The Heart of a Woman'', dengan memuji sebagai karya profesional yangkualitas berkualitasprofesionalnya.<ref name=":20">Hagen, p. 97.</ref> Majalah ''[[Choice: Current Reviews for Academic Libraries|Choice]]'' darimilik [[Asosiasi Perpustakaan Amerika Serikat]] mengatakan, bahwa meskipun ''Caged Bird'' merupakan autobiografi terbaik karya Angelou, "setiap bukubukunya menjadi sangat berharga untuklayak dibaca dan dan direnungkan".<ref>"Maya Angelou's The Heart of a Woman". (January 1982). ''Choice'' '''19''': 621.</ref> Janet B. Blundell menuliskan bahwa buku ini "sangat hidup, istimewamembuka pikiran, bacaandan berhargapatut dibaca", namun juga ditemukanmerasa "banyakterlalu celotehancerewet dan bersifat anekdot".<ref>Blundell, Janet B. (October 1981). "Maya Angelou's The Heart of a Woman". ''Library Journal '''''106''': 1919.</ref> Hagen menanggapi parakritik kritikusini dengan pernyataannya,menyatakan bahwa semua buku karya Angelou berisimengandung episode-episode yang terhubungdihubungkan denganoleh tema dan karakter.<ref name=":20" /> Sheree Crute, melalui tulisannya yang dimuatmenulis di majalahuntuk ''[[Ms. (magazine)|Ms.]]'', sangat mengapresiasi tulisan-tulisanwatak berseripenulisan Angelou yang sangatberepisode naturaldan karyamenyanjungnya Angelou, serta memuji sebagaiuntuk "penceritakecakapan berbakatbertuturnya yang berlapangsangat dadatidak dibuat-buat".<ref>Crute, Sheree (July 1981). "The Heart of a Woman". ''Ms. '''''10''': 27.</ref> Cudjoe menyebutmenyebutnya "segmen paling politis dari autobiografipernyataan autobiografis Angelou".<ref>Cudjoe, p. 297.</ref>
Pada tahun 1993, Angelou menampilkanmembacakan puisinya ''[[On the Pulse of Morning]]'' dalam perhelatan pelantikan pertama [[Bill Clinton:en:First_inauguration_of_Bill_Clinton|pelantikan]] sebagaiPresiden [[PresidenBill Amerika SerikatClinton]]. Pekan berikutnya, penjualan karya-karyanya, termasuk ''The Heart of a Woman'', meningkat menjadihingga 300–600 persen. [[Bantam Books]] mencetak 400,000 eksemplar buku-bukunya untuk memenuhi permintaan pasar. [[Random House]], yang kemudian menerbitkan buku denganbersampul sampulkeras tebal itu,Angelou beserta buku-buku puisinya padadi tahun berikutnyaitu, melaporkan bahwa penjualanmereka menjual lebih banyak buku-bukunya pada pada Januari 1993 melebihdaripada penjualandi padasepanjang tahun 1992, yang ditandai denganmenandai kenaikan 1,200 persen.<ref>{{cite news|last=Brozan|first=Nadine|title=Chronicle|work=The New York Times|date=1993-01-30|url=https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9F0CEEDA113CF933A05752C0A965958260|accessdate=2008-09-24}}</ref> Pada tahun 1997, kawan Angelou, [[Oprah Winfrey]], memasukkan ''The Heart of a Woman'' dalamsebagai seleksisalah satu pilihan dalam ''[[Oprah's Book Club]]'', salahsehingga satumenjadikannya segmensebagai programbuku bincang-bincangterlaris didan televisi,menambah ''[[Oprahjumlah Winfreycetakannya Show]]'',sampai yang mengantarkannya menjadi buku terlaris, dicetak lebih darimelebihi satu juta eksemplar, enam belas tahun setelah diterbitkan kali pertamapenerbitannya.<ref name=":21" /><ref>Maryles, Daisy (08 September 1997). "Behind the Bestsellers". ''Publishers Weekly'' '''244''': 16.</ref>
== Catatan ==
|