Kelupaan mengingat-induksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
{{bar pixel||white|200||}}|caption=Ingatan rata-rata item pada tes akhir. Goodmon dan Anderson (2011) menunjukkan tidak hanya bahwa proses pengambilan ingatan sebelumnya meningkatkan pengambilan ingatan kemudian dari kata-kata yang sama (Rp+ item), tetapi mengingat kata-kata "terkait" dengan kata-kata yang dipraktekkan (Rp- item) dapat mengakibatkan kelupaan sebagai akibat dari pengambilan ingatan sebelumnya dibandingkan untuk kata-kata yang tidak terkait (item NRp). Dengan membandingkan penarikan untuk item Rp- dan NRp, eksperimen menunjukkan efek RIF 13%.}}'''Kelupaan mengingat-induksi''' atau dalam bahasa Inggris disebut '''''Retrieval-induced forgetting''''' ('''RIF''') adalah fenomena [[Ingatan|memori]] aktivitas [[rekoleksi]] dapat menyebabkan [[Proses lupa|kelupaan]] informasi lain dalam memori. Fenomena ini pertama kali ditunjukkan pada tahun 1994, meskipun konsep RIF telah dibahas pada tahun-tahun sebelumnya dalam konteks hambatan dalam mengingat.
 
RIF ditunjukkan dengan percobaan tiga tahap yang terdiri dari tahap pembelajaran, tahap latihan mengingat dari beberapa materi yang dipelajari, dan tes akhir dari semua materi yang dipelajari. Eksperimen ini juga telah menggunakan berbagai macam tes akhir termasuk tes mengingat hanya menggunakan isyarat kategori, mengingat menggunakan kategori yang sesungguhnya dan kata dasar, serta tes pengenalan. Hasilnya didapatkan dengan menggunakan berbagai jenis materi danserta bisadapat didapatkandiatur dalammenggunakan pengaturan kelompok denganyang bertujuan untuk memperkecil populasi klinis khusus.
 
Meskipun RIF terjadi sebagai konsekuensi dari aktivitas mengingat secara sadar melalui tindakan mengingat secara eksplisit dan melupakan yang sebenarnya dianggap terjadi secara implisit, di bawah level kesadaran. Psikolog kognitif terus memperdebatkan mengapa RIF terjadi, dan bagaimana kaitannya dengan gambaran yang lebih besar dari memori dan [[kognisi]] umum. Secara khusus, para peneliti terbagi menjadi beberapa kelompok, dengan mereka yang berpendapat bahwa kelupaan disebabkan oleh proses yang secara aktif menghambat informasi, atau mereka yang berpendapat bahwa kelupaan itu terjadi karena [[Teori interferensi|gangguan]] dari informasi lain dalam memori. Hambatan yang terkait dengan RIF juga dipandang mirip dengan bentuk hambatan fisik. RIF juga telah dikaitkan dengan strategi mengingat kembali ingatan yang sudah ada, dan dengan mengganggu strategi tersebut dapat mempengaruhi fenomena RIF itu sendiri.