Bahasa Tionghoa tertulis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Dalam bidang ''[[software]]'' dan internasionalisasi komunikasi, [[CJK]] adalah istilah kolektif untuk bahasa Tionghoa, [[bahasa Jepang]] dan [[bahasa Korea]], dan istilah CJKV yang lebih jarang dipakai merujuk kepada kumpulan yang sama ditambah [[bahasa Vietnam]]; kesemuanya merupakan bahasa ''byte''-ganda, karena mempunyai lebih dari 256 karakter di dalam "alfabet" mereka. Pemrosesan aksara Tionghoa yang dikomputerisasi melibatkan beberapa masalah khusus di [[metode input bahasa Tionghoa untuk komputer|input]] dan skema [[pengkodean aksara Tionghoa|pengkodean aksara]], karena ''keyboard'' standar dengan 100 lebih karakter tidak mampu memasukkan karakter sebanyak itu dengan menekan sebuah tombol sekali.
Sistem penulisan bahasa Tionghoa sebagian besar adalah [[logogram|logografis]], artinya setiap [[aksara]] mengekspresikan sebuah bagian [[kata]] yang merupakan suku kata tunggal. 90% daripada bagian-bagian kata dalam bahasa Tionghoa adalah bersuku kata tunggal. Tetapi mayoritas kata-kata modern mempunyai suku kata lebih dari satu (''multisyllabic'') dan multigrafis.
===Bentuk Aksara Tionghoa===
Saat ini ada dua standar untuk [[aksara Tionghoa]]. Satu adalah [[Hanzi tradisional|sistem Tradisional]] yang digunakan di [[Taiwan]], satunya lagi adalah [[Hanzi yang Disederhanakan|sistem Sederhana]] (yang dikembangkan oleh pemerintah Tiongkok pada tahun 1950-an) yang dipakai di [[Tiongkok]] dan [[Singapura]].
Untuk [[Hong Kong]] dan [[Makau]], kedua negara tersebut umumnya menggunakan sistem Tradisional namun mereka telah mengadopsi bentuk yang disederhanakan juga. Sebagian besar dari versi yang disederhanakan berasal dari penyederhanaan yang telah ditetapkan sejak dahulu namun jarang digunakan. Di Taiwan, penyederhanaan digunakan ketika aksara/karakter Tionghoa ditulis namun dalam bentuk cetak, sistem Tradisional-lah yang digunakan. Selain itu, juga ada penyederhanaan yang dilakukan secara pribadi oleh orang-orang.
Proses penyederhanaan sebenarnya tidak terbatas kepada sistem Sederhana saja. Dalam upaya mengkomputerisasi bahasa Tionghoa, pihak otorita di Taiwan telah mencoba untuk menstandarkan bentuk karakter yang digunakan untuk menghapus variasi-variasi yang tidak perlu. Hasilnya, beberapa karakter digabung menjadi satu dan beberapa karakter disederhanakan bentuk tulisannya agar proses pembentukan aksara oleh komputer dapat dipermudah. Meskipun begitu, proses penyederhanaan ini masih kecil dibandingkan dengan yang dilakukan pemerintah Tiongkok.
==Lihat pula==
|