Tabut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
== Arti Tabut ==
Menurut Sumber dari keturunan Imam Senggolo Sebagai Pelaku Tabut Imam Senggolo sejak 1994, yg kebetulan juga Sebagai Ketua KKT/BAKT Tabut Bengkulu MAMU Achmad Syiafril Tabut pertama kali dibawa ke Bengkulu oleh Imam Maulana Ichsad pada 1336 Masehi tetapi tidak populer kemudian dilanjutkan dan menjadi populer oleh Imam Senggolo atau Syeikh Burhanuddin I dari Iraq (1400 M yg Wafat 12 April 1427 di Padang Kerbala Bengkulu).
Baris 20 ⟶ 14:
Kondisi sosial budaya masyarakat, nampaknya juga menjadi penyebab munculnya perbezaan dalam tatacara pelaksanaan upacara Tabut. Di Bengkulu misalnya, Tabut 17 menunjukkan kepada jumlah keluarga awal yang melaksanakan Tabut, sedangkan di Pariaman hanya terdiri dari 2 jenis Tabut (Tabuik) iaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Tempat pembuangan Tabut (Tabuik) antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeza. Pada awalnya Tabut di Bengkulu di buang ke laut sebagaimana di Pariaman Sumatera Barat. Namun, pada perkembangannya, Tabut di Bengkulu dibuang di rawa-rawa yang berada di sekitar pemakaman umum yang dikenali dengan nama makam Karbela yang diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo atau Syeikh Burhanuddin.
Kebelakangan ini juga, banyak kritikan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pelaksanaan upacara Tabut. Satu hal yang paling mendasar dari semua kritikan tersebut adalah berubahnya fungsi upacara Tabut dari ritual bernuansa keagamaan menjadi sekadar festival kebudayaan belaka. Ini nampaknya disebabkan oleh kenyataan
== Peralatan-Peralatan upacara Tabut ==
|