Papua (wilayah Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 199:
{{utama|Hindia Belanda}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van C. Lulofs de eerste resident in Nieuw-Guinea en de vader van schrijfster Madelon H. Székely-Lulofs TMnr 10018752.jpg|jmpl|200px|kanan|C. Lulofs, [[residen]] ''Nieuw-Guinea'' pertama pada masa Hindia Belanda (1910–1938)]]
[[Berkas:NNG afdelingen.png|250px|jmpl|kanan|Keenam ''afdelingen'' (wilayah) Nieuw-GuineaNugini Belanda di bawah penguasa Belanda di Maluku]]
 
Pada tahun 1826, Pieter Merkus, gubernur Belanda untuk Maluku, mendengar kabar angin bahwa Inggris mulai masuk pantai Irian di sebelah timur [[Kepulauan Aru]]. Dia mengutus rombongan untuk mengawasi dari pantai tersebut sampai [[Pulau Dolak]].<ref>Moore, Clive, ''New Guinea''</ref> Dua tahun kemudian, Belanda membangun [[Fort Du Bus]], yang sekarang menjadi kota [[Lobo]], dengan tujuan utama menghadang kekuatan Eropa lain untuk mendarat di Irian Barat. Fort Du Bus ditinggalkan pada tahun 1836.