Warih Wisatsana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Puisi Kata (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Puisi Kata (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Sekitar tahun [[1983]]-[[1984]], Warih menentukan pilihan hidupnya sebagai penyair. Pertemuannya dengan penyair senior [[Umbu Landu Paranggi]] ketika masih bekerja sebagai wartawan di Bali Post semakin memantapkan pilihannya pada puisi yang menjadi bekal pada penciptaan karya-karyanya. Puisi-puisi Warih memiliki kekuatan diksi dan rima pada tiap-tiap bagiannya. Ia mempublikasikan karya-karyanya ke berbagai massa, jurnal, serta beberapa antologi.<ref>[http://sastra-indonesia.com/tag/warih-wisatsana/ Sastra Indonesia], diakses 28 Februari 2015</ref>
== Kiprah Kepenyairan ==
|