Pepes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nisauliyam (bicara | kontrib)
k menggantikan kata "ikan" menjadi bahan makanan, menambahkan pengertian lebih mengenai bambu kecil yang disematkan di daun pisang bisanya menggunakan tusuk gigi
Nisauliyam (bicara | kontrib)
k menghilangkan kata yang diulang-ulang
Baris 3:
[[Berkas:Pepes ikan emas (pais lauk mas) Sunda.jpg|jmpl|Pepes ikan mas]]
[[Berkas:BUMBU PEPES TONGKOL.png|jmpl|RESEP PEPES TONGKOL]]
'''Pepes''' atau '''Pais''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮕᮄᮞ᮪}}, ''Pais'') merupakan suatu cara memasak khas [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]] untuk mengolah bahan makanandenganmakanan bantuanyang dauntelah pisangdibumbui untukdengan membungkusbantuan bahandaun makananpisang yangsebagai telahmedia dibumbuipembungkusnya. Cara membuatnya adalah dengan menambahkan bumbu dan [[rempah-rempah]] yang telah dihaluskan, ditambah [[Kemangi|daun kemangi]], [[tomat]], dan [[cabai]] dibalur/dibalut bersama bahan makanan yang sudah dibersihkan lalu dibungkus dengan daun pisang dan disemat dengan 2 buah bambu kecil (biasanya menggunakan [[tusuk gigi]]) di setiap ujungnya. Bungkusan ini dikukus terlebih dahulu lalu dibakar (dipepes) di atas api atau bara api dari arang sampai mengering.
 
Cara membungkus pepes adalah dengan menggunakan beberapa lembar daun. Kemudian daun yang telah dikumpulkan, ditumpuk searah urat daun yang berlawanan. Selanjutnya dapat digulung atau dilipat dan sematkan lidi pada kedua ujungnya. Supaya isi pepes tidak berhamburan keluar saat dipanggang, jumlah daun untuk membungkus pepes harus lebih dari dua.<ref>{{Cite book|last=Tim Dapur|first=Demedia|date=2009|url=google.co.id/books/edition/Aneka_Pepes_Botok/_l0ACgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Aneka Pepes & Botok|location=Jakarta|publisher=Demedia|isbn=979-1471-69-X|pages=7|url-status=live}}</ref>