Lee Kuan Yew: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 51:
Lee dianggap sebagai seorang [[otoriter]] yang condong kepada kaum [[elit]]. Lee sendiri pernah dikutip mengatakan bahwa ia lebih suka ditakuti daripada disayangi rakyatnya.
 
Lee melaksanakan beberapa peraturan keras guna menekan kaum [[oposisi]] dan [[kebebasan berpendapat]], misalnya penuntutan perkara [[pemfitnahan]] hingga [[Bangkrut|membangkrutkan]] musuh-musuh politiknya. Pada suatu perkara misalnya, setelah putusan pengadilan yang condong kepada Lee digulingkan oleh [[Dewan Penasihat]], pemerintah menghapuskan hak untuk naik banding kepada Dewan. Selama Lee menjabat sebagai PM (1965–1990), ia memenjarakan [[Chia Thye Poh]], mantan anggota Parlemen [[partai oposisi]] [[Barisan Sosialis]], selama 22 tahun berdasarkan UU Keamanan Dalam Negeri. Chia bebas pada tahun 1989. Untuk memberikan wewenang penuh kepada para hakim dalam keputusan mereka, Lee menghapuskan sistem juri dalam [[pengadilan Singapura]].
=== Nepotisme ===
Beberapa anggota keluarga Lee memegang posisi terkemuka di berbagai aspek kehidupan di Singapura. Istri Lee, [[Kwa Geok Choo]], tadinya merupakan salah satu kompanyon biro pengacara terkemuka Lee & Lee. Sedangkan anak-anaknya memegang posisi di berbagai badan usaha milik negara. [[Lee Hsien Loong]] kini menjabat sebagai Perdana Menteri sekaligus [[Menteri Keuangan Singapura]] serta Wakil Ketua Perusahaan Investasi Pemerintah ([[GIC]]) Singapura (ketuanya ialah ayahnya). Lee Hsien Yang memegang posisi penting di perusahaan telekomunikasi [[SingTel]]. Anak perempuannya, Lee Wei Ling, mengurus Institusi Saraf Nasional. Menantu perempuannya, [[Ho Ching]] (istri Lee Hsien Loong), mengurus [[Temasek Holdings]], sebuah [[perusahaan perseroan]] terkemuka yang memegang saham mayoritas di berbagai perusahaan pemerintah. Lee acapkali membantah tuduhan [[nepotisme]] dengan argumen posisi terkemuka yang dipegang anggota keluarganya berdasarkan prestasi masing-masing.
 
== Memoar ==
Lee Kuan Yew telah menulis dua set buku riwayat hidup: ''The Singapore Story'', pandangannya mengenai [[sejarah Singapura]] hingga negara itu keluar dari Federasi Malaysia pada 1965, dan ''From Third World to First: The Singapore Story'', pandangannya mengenai perubahan Singapura menjadi negara maju.