Kota Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Javier1406 (bicara | kontrib) |
Javier1406 (bicara | kontrib) |
||
Baris 229:
== Pertahanan dan keamanan ==
Surabaya merupakan markas besar dari [[Kodam V/Brawijaya]] yang merupakan komando kewilayahan pertahanan dari TNI Angkatan Darat di wilayah [[Provinsi Jawa Timur]]. Wilayah satuan teritorial Kodam V/Brawijaya di wilayah Surabaya adalah [[Korem 084/Bhaskara Jaya]] yang terbagi atas beberapa [[Kodim]], yaitu Surabaya Utara ; Surabaya Timur ; Surabaya Selatan ; [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] ; [[Kabupaten Gresik|Gresik]] ; [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] ; [[Kabupaten Sampang|Sampang ]]; [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] dan [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]]. Seluruh Kodim tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa [[Koramil]] yang berada di tingkat [[kecamatan]]. Kota Surabaya juga merupakan markas besar dari [[Komando Armada II]] yang berpusat di [[Pelabuhan Tanjung Perak]], Surabaya. Komando Armada II TNI Angkatan Laut membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah. Bumi Marinir terdapat di wilayah [[Karang Pilang, Surabaya|Kecamatan Karang Pilang]], Surabaya. Kawasan TNI AU terdapat di [[Pangkalan Udara Surabaya|Lanud Muljono]] Surabaya.
Markas besar [[Kepolisian Daerah Jawa Timur|Polda Jawa Timur]] juga terdapat di Surabaya. Wilayah hukum Polda Jawa Timur yang ada di wilayah kota Surabaya adalah satu [[kepolisian resor|kepolisian resor kota besar]], yaitu Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (Polrestabes Surabaya) yang membawahi 23 [[kepolisian sektor|kepolisian sektor kota]], serta satu [[kepolisian resor]] yang terdiri dari unsur [[Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan]] (KP3) di wilayah [[Pelabuhan Tanjung Perak]], yaitu Kepolisian Resor Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Tanjung Perak (Polres KP3 Tanjung Perak) yang membawahi 5 [[kepolisian sektor]] yakni [[Kepolisian sektor|Polsek]] [[Asemrowo, Surabaya|Asemrowo]] ; [[Kepolisian sektor|Polsek]] [[Kenjeran, Surabaya|Kenjeran]] ; [[Kepolisian sektor|Polsek]] [[Krembangan, Surabaya|Krembangan]] ; [[Kepolisian sektor|Polsek]] [[Pabean Cantian, Surabaya|Pabean Cantian]] ; dan [[Kepolisian sektor|Polsek]] [[Semampir, Surabaya|Semampir]].
== Kependudukan ==
Baris 240:
Mayoritas penduduk Surabaya menganut agama [[Islam]] sebanyak 85,50% (2.701.588 jiwa) sesuai data [[Badan Pusat Statistik]] Surabaya tahun [[2019]].<ref name="AGAMA"/> Surabaya merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam yang paling awal di tanah Jawa dan merupakan basis warga [[Nahdlatul 'Ulama]] yang beraliran tradisional. [[Masjid Ampel]] didirikan pada abad ke-15 oleh [[Sunan Ampel]], salah satu [[Walisongo]]. Di Surabaya juga berdiri [[Masjid Al-Akbar]] yang merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah [[Masjid Istiqlal]], Jakarta dan [[Masjid Cheng Ho Surabaya|Masjid Cheng Ho]] yang terletak di daerah Ketabang yang memiliki arsitektur layaknya [[kelenteng]].
Agama lain yang dianut sebagian penduduk adalah [[Kristen]] sebanyak 404.261 jiwa (12,80%) dimana [[Protestanisme|Protestan]] berjumlah 280.862 jiwa (8,89%) dan [[Katolik]] sebanyak 123.399 jiwa (3,91%).<ref name="AGAMA"/> Penganutnya kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa, Batak, etnis [[Indonesia Timur]] dan minoritas suku Jawa setempat. Di Surabaya ini juga berdiri [[Gereja Bethany Indonesia|Gereja Bethany]] yang merupakan salah satu gereja terbesar di Indonesia. Untuk agama katolik, Surabaya merupakan rumah dari [[Keuskupan Surabaya]], berpusat di Gereja [[Gereja Katedral Surabaya|Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya]], yang dipimpin oleh [[Vincentius Sutikno Wisaksono|Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono]].
[[Berkas:Guan She Yin statue of Sanggar Agung Temple, Surabaya-Indonesia.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Klenteng Sanggar Agung|Kelenteng Sanggar Agung]], Kenjeran, Surabaya.]]
Agama lain yang dianut masyarakat Surabaya yaitu [[Buddha]] (1,42%) dan [[Konghucu]] (0,02%) yang dianut etnis Tionghoa; serta [[Hindu]] (0,25%) yang dianut [[suku Tengger]], [[Suku Bali|Bali]], dan [[Orang India|India]].
=== Etnis ===
Baris 250:
Surabaya juga menjadi tempat tinggal [[suku Madura]] (7,5%); [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (7,25%) dan [[Arab-Indonesia|Arab]] (2,04%).<ref>[http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/pages/demografi Demografi Kota Surabaya]</ref> Suku Madura di Surabaya sebagian besar merupakan perantau yang berasal dari [[Pulau Madura]] dan wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]]. Suku Tionghoa di Surabaya merupakan perantau yang berasal dari [[Tiongkok]] yang datang ke Surabaya pada kurun abad ke-13 hingga ke-20. Permukiman pertama orang-orang Tionghoa di Surabaya berada di sepanjang [[Kali Mas]]. Sedangkan suku Arab di Surabaya umumnya merupakan warga keturunan Arab yang bertempat tinggal atau menetap di Surabaya. Beberapa di antaranya membuat komunitas yang terkonsentrasi di kawasan [[Masjid Ampel]], Surabaya. Suku bangsa lain yang ada di Surabaya meliputi [[India-Indonesia|suku India]];<ref>https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2017/09/26/15628/digunakan-untuk-berkumpul-orang-india</ref> [[Suku Bali|Bali]]; [[Suku Batak|Batak]]; [[Suku Sunda|Sunda]]; [[Suku Banjar|Banjar]]; [[Suku Bugis|Bugis]];<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/02/ratusan-warga-kalimantan-gelar-silaturahmi-di-surabaya Ratusan Warga Kalimantan Gelar Silaturahmi di Surabaya]</ref> [[Orang Minangkabau|Minang]]; [[Suku Minahasa|Manado]];<ref>{{Cite web |url=http://www.gebuminangjatim.org/index.php?option=com_content&view=article&id=194:perantau-minang-jawatimur-ramaikan-rumah-gadang&catid=57:gm-jatim&Itemid=203 |title=Perantau Minang JawaTimur Ramaikan 'Rumah Gadang' |access-date=2012-04-22 |archive-date=2013-10-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131010233846/http://gebuminangjatim.org/index.php?option=com_content&view=article&id=194:perantau-minang-jawatimur-ramaikan-rumah-gadang&catid=57:gm-jatim&Itemid=203 |dead-url=yes }}</ref> [[Suku Dayak|Dayak]]; [[Suku Toraja|Toraja]]; [[Suku Ambon|Ambon]]; [[Suku Bawean|Bawean]]; [[Suku Aceh|Aceh]]; [[Suku Melayu|Melayu]]; [[Suku Betawi|Betawi]]; serta warga asing.
Sebagai salah satu kota tujuan pendidikan, Surabaya juga menjadi tempat tinggal pelajar / mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh [[Indonesia]], bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri. Sebagai salah satu pusat perdagangan regional, banyak warga asing ([[ekspatriat]]) yang tinggal di Surabaya, terutama di daerah Surabaya Barat.
=== Bahasa ===
Surabaya memiliki [[dialek]] khas [[Bahasa Jawa]] yang dikenal dengan ''[[Dialek Surabaya|boso Suroboyoan]]'' (bahasa ke-Surabaya-an). Dialek ini dituturkan di daerah Surabaya dan sekitarnya, dan memiliki pengaruh yang sangat besar di hampir semua wilayah [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]]. Dialek ini dikenal egaliter, ''blak-blakan'', dan masyarakat Surabaya dikenal cukup fanatik dan bangga terhadap bahasanya. Namun sebagian besar penduduk Surabaya masih menjunjung tinggi adat istiadat Jawa, termasuk penggunaan bahasa Jawa halus untuk menghormati orang yang lebih tua atau orang yang baru dikenalnya. Tetapi sebagai dampak peradaban yang maju dan banyaknya pendatang yang datang ke Surabaya, secara tidak langsung telah mencampuradukkan bahasa asli Surabaya, ''[[ngoko]]'', dan [[bahasa Madura]], sehingga diperkirakan banyak kosakata asli bahasa Surabaya yang sudah punah. Beberapa contoh adalah ''njegog'':belok, ''ndherok'':berhenti, ''gog'':paman, ''maklik'':bibi. Bahasa yang dituturkan penduduk Madura di Surabaya pada umumnya terjadi pencampuran antara bahasa Madura dan Jawa di dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan bahasa yang dituturkan warga keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] di Surabaya memiliki dialek khas yang merupakan pencampuran antara [[bahasa Indonesia]]; Jawa; [[Bahasa Hokkien|Hokkien]]; [[Hakka (linguistik)|Khek]]; dan [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] yang dikenal dengan [[Bahasa Pasar Atom|dialek Tionghoa Surabaya]]. Namun terlepas dari itu, seluruh penduduk Surabaya menggunakan [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa resmi nasional di dalam acara; kegiatan; maupun komunikasi formal.
== Perekonomian ==
[[Berkas:Central Surabaya view taken from JW Marriott Surabaya.jpg|jmpl|250px|Pusat Kota Surabaya.]]
Letak Kota Surabaya yang sangat strategis berada hampir di tengah wilayah [[Indonesia]] dan tepat di selatan [[Asia]] menjadikannya sebagai salah satu ''hub'' penting bagi kegiatan perdagangan di Asia Tenggara. Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan ekonomi, keuangan, dan bisnis di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagai salah satu pusat perdagangan, Surabaya tidak hanya menjadi pusat perdagangan bagi wilayah Jawa Timur, namun juga memfasilitasi wilayah-wilayah di Jawa Tengah, Kalimantan, dan kawasan Indonesia Timur. Surabaya dan kawasan sekitarnya merupakan kawasan yang paling pesat pembangunan ekonominya di Jawa Timur dan salah satu yang paling maju di Indonesia. Selain itu, Surabaya juga merupakan salah satu kota terpenting dalam menopang perekonomian Indonesia. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Surabaya adalah pusat perdagangan yang mengalami perkembangan pesat. Industri-industri utamanya antara lain [[galangan kapal]], alat-alat berat, pengolahan makanan dan agrikultur, elektronik, perabotan rumah tangga, serta kerajinan tangan. Banyak [[perusahaan multinasional]] besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti [[Sampoerna|PT Sampoerna Tbk]]; [[Wismilak Group|Wismilak]]; [[Maspion]]; [[Wings (perusahaan)|Wings Group]]; [[Unilever Indonesia]]; [[Pakuwon Jati|Pakuwon Group]]; [[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group]]; dan [[PAL Indonesia|PT PAL Indonesia]]. Selain itu, Surabaya juga merupakan kota pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pelabuhan terpenting di Surabaya adalah [[Pelabuhan Tanjung Perak]] yang merupakan pelabuhan perdagangan, [[peti kemas]], dan penumpang terbesar kedua di Indonesia setelah [[Pelabuhan Tanjung Priok]] di Jakarta. Di Surabaya juga terdapat Terminal Pelabuhan Teluk Lamong yang merupakan terminal pelabuhan penyangga utama Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal Pelabuhan Teluk Lamong ini menjadi ''green port'' pertama di Indonesia serta merupakan salah satu terminal pelabuhan tercanggih di dunia di mana seluruh sistem operasinya otomatis dan menggunakan komputer.
=== Kawasan Pusat Bisnis ===
|