Mpu Sindok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
* [[Prasasti Waharu]] tahun [[931]] berisi tentang anugerah untuk penduduk desa Waharu yang dipimpin Buyut Manggali, karena setia membantu negara melawan musuh.
* [[Prasasti Sumbut]] juga bertahun 931 berisi tentang penetapan desa Sumbut sebagai sima swatantra karena kesetiaan Mapanji Jatu Ireng dan penduduk desa itu menhalau musuh negara.
* [[Prasasti Paradah]] diterbitkan tahun 856 saka atau 934 masehi, disebut pula dengan nama prasasti siman adapun isinya Śrī Mahāraja Rake HaluHino Pu Siṇḍok Śrī Iśānawikrama Dharmottunggadewa memberi anugerah lmah sawah sima di desa paradah, dan memerintahkan agar tanah sawah yang terletak di sebelah utara sungai di Desadesa Paradahparadah, agar dijadikan sima atau bagunan suci untukyang diperuntukan bagi hyang dharmakamulan.
* [[Prasasti Kanuruhan]] yang berangka tahun 856 Śaka (4-7 Januari 935 M) menyebutkan bahwa Rakryān Kanuruhan dyah Mungpah menganugerahkan sebidang sawah di wilayah Kanuruhan kepada Sang Bulul. Pemberian tanah itu maksudkan Sang Bulul untuk dibuat taman bunga lengkap dengan petirthaannya sebagai tambahan kepada amalnya ini.
* [[Prasasti Wulig]] tanggal [[8 Januari]] [[935]] berisi tentang peresmian bendungan di Wuatan Wulas dan Wuatan Tamya yang dibangun para penduduk desa Wulig di bawah pimpinan Sang Pamgat Susuhan. Peresmian ini dilakukan oleh seorang istri [[Mpu Sindok]] bernama Rakryan Mangibil.
Baris 43 ⟶ 44:
* [[Prasasti Muncang]] dikeluarkan pada bulan Caitra tanggal 6 Śuklapasa tahun 866 Śaka (3 Maret 944 M) Mpu Sindok telah memerintahkan kepada rakryān i halu pu Sahasra dan rakai Kanuruhan pu Da, agar sebidang tanah yang terletak di sebelah selatan pasar di Muñcang yang termasuk wilayah Hujung dijadikan [[sima]].
* [[Prasasti Wurandungan]] bertarikh 7 November 944 M. Adapun isinya Śrī Mahāraja Rake Halu Pu Siṇḍok Śrī Iśānawikrama Dharmottunggadewa memberi anugerah kepada Dang Puryyat berupa tanah yang meliputi seluruh wilayah Kanuruhan.
* [[Prasasti Paradah]] diterbitkan tahun 856 saka atau 934 masehi, disebut pula dengan nama prasasti siman adapun isinya Śrī Mahāraja Rake Halu Pu Siṇḍok Śrī Iśānawikrama Dharmottunggadewa memberi anugerah lmah sawah sima di desa paradah, dan memerintahkan agar tanah sawah yang terletak di sebelah utara sungai di Desa Paradah, dijadikan sima atau bagunan suci untuk hyang dharmakamulan.
 
== Akhir hayat ==