Manajemen stres: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan isi artikel |
menambahkan isi artikel |
||
Baris 2:
== Strategi ==
Setiap [[individu]] dapat memiliki cara penanganan stres yang berbeda-beda. Penanganan stres ini dapat disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu.<ref>{{Cite journal|last=Suranadi|first=Luh|date=2012|title=Manajemen Stres Mahasiswa Baru|url=https://www.academia.edu/37716820/MANAJEMEN_STRES_MAHASISWA_BARU|journal=Jurnal Kesehatan Prima|volume=6|issue=2|pages=944}}</ref> Strategi penanganan stres yang digunakan dalam manajemen stres adalah koping adaptif.<ref>{{Cite journal|last=Budiarto, E., dan Afriani, T.|date=2017|title=Analisis Manajemen Stres Berbasis Aplikasi Smartphone untuk Meningkatkan Koping Adaptif dalam Asuhan Keperawatan Jiwa: Literature Review|url=https://www.researchgate.net/publication/322928363_Analisis_Manajemen_Stres_Berbasis_Aplikasi_Smartphone_untuk_Meningkatkan_Koping_Adaptif_dalam_Asuhan_Keperawatan_Jiwa_Literature_Review/fulltext/5a77a2a9a6fdccbb3c098b1f/Analisis-Manajemen-Stres-Berbasis-Aplikasi-Smartphone-untuk-Meningkatkan-Koping-Adaptif-dalam-Asuhan-Keperawatan-Jiwa-Literature-Review.pdf|journal=Jurnal Keperawatan Muhammadiyah|volume=2|issue=1|pages=49}}</ref>
Pada [[remaja]], stres dapat dikurangi dengan banyak cara, diantaranya dengan menulis buku harian atau tertawa.<ref>{{Cite journal|last=Mentari, A. Z. B., dkk.|date=2020|title=Teknik Manajemen Stres yang Paling Efektif pada Remaja:Literature Review|url=https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/view/69/79|journal=Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat|volume=12|issue=4|pages=192}}</ref>
=== Koping terhadap stres ===
Koping terhadap stres merupakan strategi pengurangan kejadian yang dapat menimbulkan stres dari segi perilaku maupun psikologis.<ref>{{Cite journal|last=Listyanti, H., dan Wahyuningsih, R.|date=2020|title=Manajemen Stres Orangtua Dalam Pendampingan Pembelajaran Daring|url=https://www.researchgate.net/publication/348932412_Manajemen_Stres_Orangtua_Dalam_Pendampingan_Pembelajaran_Daring/fulltext/6017f545a6fdcc071ba9938b/Manajemen-Stres-Orangtua-Dalam-Pendampingan-Pembelajaran-Daring.pdf|journal=Literasi: Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif|volume=1|issue=1|pages=38}}</ref> Koping terhadap stres terbagi menjadi dua, yaitu koping berfokus-emosi dan koping berfokus-masalah. Koping berfokus-emosi digunakan untuk mengatur tanggapan emosinal terhadap stres. Proses pengaturannya ditentukan oleh pengendalian perilaku individu yang mencoba menghilangkan [[fakta]] yang menurutnya tidak menyenangkan. Salah satu contohnya adalah dengan meminum [[minuman keras]]. Sedangkan koping berfokus-masalah dilakukan dengan mempelajari keterampilan atau cara menangani stres. Strategi ini akan digunakan oleh individu jika memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat merubah situasi. Metode koping berfokus-masalah umumnya digunakan oleh orang dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Musradinur|date=2016|title=Stres dan Cara Mengatasinya dalam Perspektif Psikologi|url=https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/download/815/632|journal=Jurnal Edukasi|volume=2|issue=2|pages=197-198}}</ref>
== Intervensi ==
Baris 8 ⟶ 13:
== Manfaat ==
Manajemen stres merupakan bentuk [[intervensi]] yang mampu meningkatkan kemampuan individu dalam mengendalikan kondisi stres yang dialaminya. Pengendalian stres kemudian akan menyebabkan tingkat stres mengalami penurunan.<ref>{{Cite journal|last=Hanum, L., dkk.|date=2016|title=Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis|url=https://media.neliti.com/media/publications/126808-ID-penerapan-manajemen-stres-berkelompok-da.pdf|journal=Jurnal Psikologi|volume=43|issue=1|pages=43}}</ref> Manajemen stres jga dapat mencegah terjadinya stres jangka panjang sebagai akibat dari perkembangan stres jangka pendek.<ref>{{Cite book|last=Asih, G. Y., dkk.|date=2018|url=https://repository.usm.ac.id/files/bookusm/F013/20190627091334-STRESS-KERJA.pdf|title=Stres Kerja|location=Semarang|publisher=Semarang University Press|isbn=978-602-9019-55-1|pages=69|url-status=live}}</ref> Manajemen stres yang dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari juga dapat meningkatkan peluang masa hidup menjadi lebih lama.<ref>{{Cite journal|last=Nasriati|first=Ririn|date=2020|title=Tingkat Stres dan Perilaku Manajemen Stres Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)|url=https://www.researchgate.net/publication/343285494_Tingkat_Stres_dan_Perilaku_Manajemen_Stres_Keluarga_Orang_Dengan_Gangguan_Jiwa_ODGJ/fulltext/5f217238458515b729f07185/Tingkat-Stres-dan-Perilaku-Manajemen-Stres-Keluarga-Orang-Dengan-Gangguan-Jiwa-ODGJ.pdf|journal=Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan|volume=8|issue=1|pages=2|doi=10.20527/dk.v8i1.5907|issn=2541–5980}}</ref>
== Referensi ==
|