Bahasa Osing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Di kalangan masyarakat Osing, dikenal dua gaya bahasa yang satu sama lain ternyata tidak saling berhubungan. Yakni ''Cara Osing'' dan ''Cara Besiki''. ''Cara Osing'' adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi pembedanya adalah pronomina yang disesuaikan dengan kedudukan lawan bicara, misalnya:
 
* ''Siro wis madhyangmadhang?'' = kamukau sudah makan?
* ''Riko wis madhyangmadhang?'' = andakamu sudah makan?
* ''Ndiko wis madhang?'' = anda sudah makan?
 
=== Tingkatan pronomina ===
Baris 52 ⟶ 53:
* Ndiko = digunakan/lawan bicara untuk orang tua (bapak/ibu)
 
Sedangkan ''Cara Besiki / Krama'' adalah bentuk yang dianggap sebagai bentuk wicara ideal, akan tetapi terkadang ''Cara Besiki / Krama'' ini hanya dipergunakan untuk kondisi-kondisi khusus yang bersifat ''keagamaan'' dan <u>ritual</u>, selain halnya untuk acara pertemuan menjelang perkawinan. Kendati demikian sebagian masyarakat osing masih menggunakan ''Cara Besiki / Krama'' terhadap orang yang lebih tua atau orang yang dihormati seperti kepada Ketua RT, Ketua RW / Kepala Dusun dan Kepala Desa.
 
== Kosakata ==