Kerajaan Indo-Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 287:
{{quote|Lalu, sesudah menghampiri [[Saketa]] bersama-sama orang [[Pancala]] dan orang [[Mathura|Mandura]], orang Yawana, yang gagah berani dalam pertempuran, akan mencapai Kusumadwaja ("kota panji-panji kusuma", [[Pataliputra]]). Lalu, begitu Puspapura (nama lain Pataliputra) sudah dicapai dan tembok-tembok lumpurnya nan jaya raya dirubuhkan, seluruh negeri akan kacau balau.|''Yugapurana'', Alinea 47–48, dikutip dalam Mitchener, ''The Yuga Purana'', edisi 2002<ref name="Chakrbarti">The Sungas, Kanvas, Republican Kingdoms and Monarchies, Mahameghavahanas, [[Dilip Kumar Chakrabarti]], hlm. 6 [https://www.academia.edu/7469349/I.1._The_Sungas_Kanvas_Republican_Kingdoms_and_Monarchies_Mahameghavahanas]</ref><ref name="McEvilley 371">McEvilley, 2002, The Shape of Ancient Thought, hlm. 371</ref>}}
 
Keterangan tentang pertempuran-pertempuran antara bangsa Yunani dan wangsa Sungga di [[India Tengah]] juga terdapat di dalam ''[[MalawikagnimitraMaliwikagnimitra|Malawikagnimitram]]'', lakon karya pujangga [[Kalidasa]] yang diduga mengisahkan pertempuran antara pasukan berkuda Yunani dan [[Wasumitra]], cucu [[Pusyamitra]], yang berlangsung di sekitar [[Sungai Sind]] atau [[Sungai Kali Sind]] pada masa pemerintahan Pusyamitra.<ref>"Indo-Greek, Indo-Scythian and Indo-Parthian coins in the Smithsonian institution", [[Bopearachchi]], hlm. 16. Juga: "Kalidasa meriwayatkan di dalam karya tulisnya, Mālawikāgnimitra (5.15.14–24), bahwa [[Pusyamitra Sungga|Puspamitra]] mengangkat cucunya, Wasumitra, menjadi pengawal kuda kurban aswameda, yang dilepas menyusuri tepian Sindu dan ditangkap pasukan berkuda Yawana, yang kemudian dikalahkan Wasumitra. Yang disebut "Sindu" dalam konteks ini mungkin saja adalah [[Sungai Indus|Sungai Sindu]], tetapi tampaknya cakupan mandala kekuasaan wangsa Sungga mustahil seluas itu, dan lebih mungkin "Sindu" di dalam Malawikagnimitra adalah salah satu di antara dua sungai di India Tengah, yakni Sungai Sindu anak [[Sungai Yamuna]] atau Sungai Kali-Sindu anak [[Sungai Chambal]]." The Yuga Purana, Mitchener, 2002.)"</ref>
 
Menurut Yugapurana, orang Yawana mundur sesudah pecah konflik-konflik internal: